PARBOABOA - Saat dalam perjalanan, tak lengkap rasanya jika tidak melihat iklan layanan masyarakat, sebuah jenis iklan non-komersil yang ditujukan kepada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap isu sosial yang sedang dibahas.
Dari berbagai media yang dapat digunakan untuk promosi, spanduk dan baliho adalah media yang paling umum ditemui.
Agar dapat menarik perhatian khalayak ramai, pemilihan kata dibuat pintar kreatif dan seunik mungkin.
Untuk itu, metode lucu dianggap efektif dalam hal penyampaian informasi dengan cara yang tidak formal.
Metode ini juga terkesan lebih menghibur dan lebih cepat dimengerti oleh masyarakat luas.
Tak jarang, spanduk ataupun baliho yang berisi kalimat lucu ini juga mengungkapkan keresahan-keresahan yang menjadi polemik di tengah masyarakat.
Dirangkum Parboaboa.com dari berbagai sumber, berikut ini adalah deretan iklan layanan masyarakat lucu yang cukup menghibur saat ditemui di jalanan.
1. Hati-hati gaes!
Yang pertama adalah iklan layanan masyarakat mengenai bahayanya pencurian data yang marak terjadi beberapa tahun belakangan.
Poster ini merupakan pelesetan dari sebuah iklan Youtube yang sempat viral di tahun 2019 silam.
2. Hanya penyuka Jepang yang tahu.
Di tahun 2016, spanduk yang dipasang di salah satu jembatan penyebrangan kota Bekasi ini sempat viral di beberapa platform sosial media, salah satunya Twitter.
Adanya kata “kurangi” dan “kim****” membuat netizen berbondong-bondong mengomentarinya.
3. Nah lho, siapa yang masih suka main hp saat berkendara?
Spanduk ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan bahayanya bermain hp saat berkendara.
Banyaknya pemberitaan mengenai kecelakaan akibat bermain hp saat mengemudi, mengingatkan kita semua agar lebih berhati-hati agar tak menghilangkan nyawa orang lain atau bahkan nyawa sendiri.
4. “Disini”? Lah, berarti “disana” boleh dong?
Peringatan kecelakaan lalu lintas seperti ini biasanya sering berada di jalanan yang memiliki histori laka di masa lampau.
Meskipun potret ini sudah lama, namun tetap berhasil menghibur pengendara yang melewatinya.
5. Ada-ada saja pak CEO
Nah, ucapan selamat hari raya idul fitri ini didesain minimalis dan apa adanya. Meskipun demikian, tujuan utamanya tetap tersampaikan dengan baik.
6. Serius, jadi penasaran sama isi hp bapak-bapak
Jokes atau candaan tentang bapak-bapak yang takut handphonenya dilihat istri mungkin sering kamu temukan di berbagai platform sosial media.
Emang ada apa sih di handphonenya bapak-bapak?
7. Jangan buang sampah sembarangan ya gaes, ntar kena pukul.
Sampah adalah salah satu hal yang menjadi keresahan kebanyakan masyarakat. Kebiasaan orang membuang sampah secara sembarangan sangat sulit untuk dihilangkan.
Maka dari itu, tak sedikit pula spanduk yang berisi ancaman, sumpah, hingga doa-doa yang tak mengenakkan dilontarkan kepada para pelaku pembuang sampah sembarangan.
8. Kasian petugasnya
Jika sebuah kata memiliki seribu makna, maka perpaduan gambar dan kata memiliki sejuta makna. Sama seperti gambar di atas, pesan yang disampaikan sudah bagus, namun plang “Kecuali Petugas” membuat pesan tersebut seperti tidak berlaku bagi petugas.
9. Hanya orang Medan dan sekitarnya yang paham
Spanduk imbauan corona dari kepolisian ini sempat ramai digandrungi warganet di tahun 2020 silam. Itu karena adanya sebuah kata yang membingungkan dan hanya diketahui oleh masyarakat daerah tertentu.
Kata “apakali” memiliki makna “kebangetan”. Kata ini merupakan bahasa slang yang biasa diucapkan oleh orang-orang Sumatera, khususnya Sumatera Utara.
10. 3 W kali pak.
Berbagai upaya diusahakan pemerintah dalam melakukan imbauan dan ajakan kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya memasang spanduk dan banner di jalanan.
Namun, pada spanduk di atas tampaknya ada sedikit kekeliruan huruf awalan. Sontak hal tersebut menjadi bahan lelucon netizen dan mencoba memperbaikinya menjadi seperti ini.
11. Jangan tanya Janda umur berapa, ya!
Nah, imbauan hati-hati dalam bekerja yang satu ini tujuannya baik. Namun tak luput dari janda, wanita yang tidak bersuami lagi karena bercerai ataupun ditinggal mati.
Entah mengapa, di sosial media banyak sekali candaan-candaan yang merujuk pada seorang janda. Dikit-dikit JANDA, apa-apa JANDA, kenapa banyak yang suka sama janda sih?
12. Keselek dong
Spanduk peringatan ini berlokasi di dekat jembatan Karang Semut, Bantul, dan berhasil menjadi perhatian publik beberapa tahun yang lalu.
Di jembatan tersebut terdapat sungai yang sering menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan yang dilakukan oleh warga lokal.
13. Penyampaiannya sudah bagus, tapi kenapa ada gambar monyet disitu, hey!
Nah, iklan layanan masyarakat yang satu ini datang dari Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung. Spanduk itu berisi larangan untuk membuang sampah, namun disenyumin sama seekor monyet (mungkin mencerminkan si pembuang sampah).
14. Setidaknya kamu HIDUP
Nah, spanduk kecil ini mengimbau masyarakat agar tetap hidup meski sulit dalam segala hal.
15. Trus itu nempelnya gimana?
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, salah satunya dengan merawat pohon. Imbauan yang satu ini bertujuan baik, sayangnya praktik yang yang tidak baik.
Nah, itulah beberapa iklan layanan masyarakat yang absurdnya bikin ngakak. Yang mana menjadi favoritmu?