PARBOABOA - Siapa sangka penyanyi yang hampir setiap lagunya familiar ditelinga ternyata mengawali kariernya hanya dengan cover lagu di Youtube.
Charlie Puth, penyanyi solo asal Amerika ini sudah memiliki ketertarikan bermusik sejak masih kecil. Kegemarannya ini juga ternyata mendapat dukungan penuh dari keluarganya.
Debra Puth, ibunya, adalah orang tua sekaligus guru pertama Charlie Puth dalam musik. Charlie Puth lahir pada tanggal 2 Desember 1991 dari pasangan Debra Puth dan Charles Puth. Sejak usia dini, keduanya telah mendukung minat Charlie dalam musik.
Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menyekolahkan putra sulung mereka di sekolah musik khusus.
Pitch perfect adalah suatu kegiatan yang dapat menghasilkan nada sempurna dari suara tanpa bantuan musik. Charlie sendiri sangat mahir dalam hal itu, bahkan menjadi salah satu penyanyi Amerika yang memiliki bakat tersebut selain hanya menyanyi.
Kini, nama Charlie Puth sudah cukup terkenal dan menjadi musisi yang lagunya kerap diputar. Lagu-lagu Charlie yang populer di antaranya, We Don’t Talk Anymore, Cheating On You, See You Again. Ia juga pernah meraih empat nominasi Grammy.
Meski begitu, mimpi menjadi penyanyi terkenal tidak berjalan begitu mulus. Charlie memulai perjalanan karier musiknya dari sebuah platform streaming, YouTube.
Awal Perjalanan
Pria kelahiran Rumson, New Jersey, ini sejak kecil sudah menunjukkan minat besar terhadap musik, mempelajari piano dan bernyanyi secara otodidak.
Pada 2009, Charlie mulai mengunggah video ke YouTube di channel pribadinya. Di sini, dia meng-cover berbagai lagu populer dan memposting video dengan lagu-lagu orisinalnya sendiri.
Channel Charlie Puth, yang awalnya berfokus pada cover lagu, mulai mendapatkan perhatian ketika video-video tersebut menarik jumlah penonton yang signifikan.
Salah satu video yang paling berpengaruh di awal kariernya adalah cover lagu Someone Like You oleh Adele. Video ini, bersama dengan beberapa cover lainnya, sukses menarik perhatian produser dan musisi di industri musik.
Dengan semakin populernya salurannya, Charlie mendapatkan lebih banyak pengikut dan perhatian dari label musik.
Pada tahun 2015, Charlie Puth benar-benar memantapkan namanya di industri musik melalui kolaborasi dengan rapper Wiz Khalifa untuk lagu See You Again.
Lagu yang ditulis untuk film Furious 7 ini sebagai penghormatan kepada mendiang Paul Walker, bukan hanya menjadi hit global tetapi juga mengangkat Charlie ke tingkat ketenaran internasional.
See You Again meraih berbagai penghargaan dan menduduki puncak tangga lagu di berbagai negara.
Setelah kesuksesan See You Again, Charlie meluncurkan album debutnya, Nine Track Mind, pada akhir 2015. Album ini menampilkan single-hit seperti One Call Away dan We Don’t Talk Anymore, yang semakin memperkuat posisinya di industri musik.
Musik Charlie dikenal dengan gaya pop yang catchy dengan lirik yang emosional, yang banyak digemari oleh penggemar di seluruh dunia.
Charlie Puth terus mengembangkan kariernya dengan album-album berikutnya, seperti Voicenotes (2018) dan Charlie (2022). Album-album ini menunjukkan evolusi musiknya, menggabungkan elemen-elemen pop, R&B, dan elektronik dengan lirik yang personal dan introspektif.
Selain itu, dia juga dikenal karena kemampuannya dalam produksi musik, yang sering kali ia lakukan sendiri.
Karena popularitasnya yang terus berkembang, Charlie Puth tidak hanya menjadi inspirasi bagi penggemar musik tetapi juga bagi banyak musisi muda yang bercita-cita tinggi.
Perjalanannya dari YouTube ke panggung global menunjukkan bahwa dengan kerja keras, bakat, dan sedikit keberuntungan, impian yang dimulai dari platform digital bisa menjadi kenyataan besar.
Charlie Puth adalah contoh nyata bagaimana teknologi dan platform media sosial dapat membuka jalan menuju kesuksesan besar di era digital ini.
Perjalanannya yang dimulai dari video sederhana di YouTube menunjukkan kekuatan inovasi dan kesempatan yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang memiliki bakat dan dedikasi.
Siapkan Konser
Penyanyi dan penulis lagu berbakat ini siap mengguncang Singapore dengan konsernya yang paling dinanti, Something New Tour, pada 10 Desember 2024 di Singapore Indoor Stadium.
Tur ini merupakan bagian dari rangkaian promosi album terbaru Puth, yang menunjukkan evolusi musikalitasnya yang semakin matang.
Ini juga menjadi fase baru dalam karir Puth, di mana ia mengeksplorasi suara dan gaya musik yang lebih eksperimental dan segar.
Album terbaru yang menjadi dasar tur ini memperlihatkan keahlian Puth dalam menggabungkan elemen pop, R&B, dan elektronik, dengan lirik yang lebih dewasa dan emosional.
Konser di Singapore Indoor Stadium diprediksi akan menjadi salah satu penampilan paling epik dalam tur Asia ini.
Dengan panggung yang dirancang khusus dan setlist yang mencakup lagu-lagu baru serta hits favorit penggemar, Charlie Puth siap memberikan pengalaman musik yang tak terlupaka bagi para penggemarnya di Singapura.
Penjualan tiket akan dimulai pada 27 Agustus 2024 melalui situs resmi Charlie Puth dan platform Live Nation.
Editor: Wanovy