24 Contoh Suspensi dalam Kehidupan Sehari-hari, Lengkap dengan Penjelasannya

Contoh suspensi (Foto: chemical engineering)

PARBOABOA – Sistem suspensi memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Contoh suspensi dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam ilmu Kimia, suspensi terbentuk ketika partikel-partikel padat tersebut tidak larut sepenuhnya dalam medium terentu, tetapi tetap terdispersi dan terpisah secara kasar di dalamnya.

Dikutip dari buku yang berjudul Buku Ajar Farmasi Fisika karya Hardani, S.Pd., M.Si. at al, sistem suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair.

Suspensi memiliki beberapa jenis sediaan, yaitu suspensi oral, suspensi topikal, suspensi tetes telinga, suspensi optalmik, suspensi injeksi, dan supensi untuk injeksi terkonstitusi.

Dari beberapa jenis suspensi sediaan tersebut pasti memiliki beberapa contoh produk yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai beragam contoh suspensi yang sering kita temui. Simak sampai habis, ya!

Contoh Suspensi Oral

Suspensi (Foto: Pexels/@chezbeate)

Suspensi oral adalah suspensi yang dikonsumsi melalui mulut (oral) sebagai bentuk obat yang diberikan secara internal.

Suspensi ini mengandung partikel padat yang terdispersi dalam medium cair, dan tujuannya adalah memberikan efek terapeutik yang diinginkan. Berikut ini yang merupakan contoh suspensi adalah:

1. Obat Antasida

Obat antasida digunakan untuk meredakan gejala gangguan pencernaan seperti nyeri lambung atau refluks asam.

Obat ini mengandung partikel antasid yang terdispersi dalam medium cair, dan saat diminum, suspensi ini membantu menetralkan kelebihan asam dalam lambung.

2. Obat Antinflamasi

Dalam penggunaannya, obat antiinflamasi oral berfungsi untuk mengurangi peradangan dan nyeri dalam tubuh.

Partikel antiinflamasi terdispersi dalam medium cair yang dapat diminum, dan suspensi ini membantu obat mencapai saluran pencernaan sehingga dapat meredakan peradangan secara sistemik.

Contoh Suspensi Topikal

Suspensi (Foto: Pinterest/@Zigya)

Suspensi topikal adalah suspensi yang digunakan secara eksternal pada kulit atau permukaan tubuh untuk tujuan pengobatan atau perawatan. Berikut ini yang merupakan contoh suspensi adalah:

3. Sunscreen

Suspensi sunscreen mengandung partikel filter UV yang terdispersi dalam medium cair. Suspensi ini digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari dan mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar UV.

4. Salep Anti Jamur

Salep anti jamur digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, seperti kurap atau kandidiasis.

Partikel antijamur terdispersi dalam medium cair yang digunakan untuk mengaplikasikan obat langsung pada area yang terinfeksi.

Contoh Suspensi Tetes Telinga

Suspensi (Foto: Shutterstock)

Suspensi tetes telinga adalah suspensi yang digunakan untuk pengobatan atau perawatan masalah telinga.

Suspensi ini umumnya berbentuk cairan yang terdispersi dalam medium cair, dan digunakan dengan cara meneteskan beberapa tetes ke dalam saluran telinga. Berikut berikut ini yang merupakan contoh suspensi adalah

5. Vital Ear Oil

Vital Ear Oil mengandung thymol, menthol, campor, dan parafin cair. Suspensi ini mengandung partikel yang membantu melunakkan dan menghilangkan kotoran telinga, serta memfasilitasi pengangkatan secara lembut.

6. TriOxin

Tetets telinga TriOxin bekerja secara ampuh sebagai agen antijamur dan antibakteri. Cairan berbasis Lipid Hidrofilik ini memberikan suspense dengan pH asam dan tegangan permukaan yang rendah.

Hal tersebut memungkinkan obat menyebar dengan cepat ke seluruh permukaan yang berdekatan dan mengurangi akumulasi serumen.

Contoh Suspensi Kering

Suspensi (Foto: Shutterstock)

Suspensi kering atau yang dikenal sebagai bubuk suspensi adalah bentuk sediaan obat yang terdiri dari partikel padat yang terdispersi dalam bentuk bubuk.

Suspensi kering sering digunakan untuk obat yang sulit larut dalam air atau sebagai alternatif sediaan yang lebih stabil. Berikut ini salah satu contoh produk suspensi obat kering yang umum digunakan:

7. Amoxicillin Bubuk Oral

Amoksisilin adalah sejenis antibiotik yangdapat dihadirkan dalam bentuk suspensi kering di mana partikel-partikel amoxcisilin terdispersi dalam serbuk.

Obat ini biasanya diberikan untuk pengobatan infeksi bakteri pada anak-anak yang sulit menelan tablet atau kapsul.

8. Dry Syrup

Bentuk sediaan ini banyak dipilih karena amoksisilin trihidrat lebih mudah terdegradasi dalam bentuk larutkan dibandingkan dengan bentuk padatannya.

Sebab, amoksilin dengan mudah mengalami hidrolisis pada cincin beta-laktam yang berfungsi sebagai antibakteri.

Contoh Suspensi Optalmik

Suspensi (Foto: farmaku.com)

Suspensi optalmik adalah suspensi yang digunakan untuk pengobatan atau perawatan masalah mata.

Suspensi ini mengandung partikel padat yang terdispersi dalam medium cair dan digunakan dengan cara meneteskan beberapa tetes ke dalam mata. erikut ini yang merupakan contoh suspensi adalah

9. Ofloxacin Oftalmik

Suspensi antibiotik ofloxacin oftalmik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada mata, seperti konjungtivitis bakteri.

Suspensi ini mengandung partikel antibiotik yang membantu membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi pada mata.

10. Prednisolon Acetat

Jenis obat yang satu ini digunakan untuk mengobati kondisi mata tertentu karena peradangan atau infeksi.

Prednisolon bekerja dengan meredakan gejala seperti bengkak, kemerahan, dan gatal pada mata. Contoh supsensi ini termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai kortikosteroid.

Contoh Suspensi Injeksi

Suspensi (Foto: Pixabay/stevepb)

Suspensi injeksi adalah jenis sediaan obat yang mengandung partikel padat terdispersi dalam medium cair dan digunakan untuk injeksi parenteral.

Partikel padat dalam suspensi ini biasanya tidak larut sepenuhnya dalam medium cair dan akan terus terdispersi dalam bentuk partikel saat disuntikkan. Berikut adalah salah satu contoh produk suspensi injeksi yang umum digunakan:

11. Suspensi Hormon Peptida

Suspensi hormon peptida injeksi digunakan untuk pengobatan kondisi seperti diabetes. Contoh yang umum adalah insulin suspensi injeksi, di mana partikel insulin padat terdispersi dalam medium cair untuk stabilitas dan efek terapeutik yang diinginkan.

12. Prokain Penisilin

Prokain penisilin merupakan antibiotik injeksi yang dimanfaatkan dalam penanganan infeksi bakteri seperti sifilis, difteri, dan anthrax.

Prokain penisilin merupakan gabungan antara benzylpenicillin dan agen anestetik lokal yaitu procaine.

Contoh Produk Suspensi Lainnya

Suspensi (Foto: Pixabay)

Suspensi dapat ditemukan dalam berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini yang merupakan contoh suspensi adalah:

13. Minuman Bersoda

Minuman berkarbonasi seperti soda atau minuman ringan merupakan contoh produk suspensi. Gas karbon dioksida terdispersi dalam cairan, memberikan efek soda dalam minuman.

14. Cat Tembok

Cat tembok terdiri dari partikel pigmen dan bahan pengikat yang terdispersi dalam medium cair. Ketika cat dibuat, partikel-partikel ini terikat ke permukaan dan membentuk lapisan berwarna.

15. Campuran Minyak dan air

Ketika minyak dan air dicampur bersama, mereka membentuk suspensi. Partikel-partikel minyak terdispersi dalam air, tetapi karena perbedaan kepadatan, mereka cenderung memisah setelah waktu tertentu.

16. Susu

Susu adalah contoh suspensi alami. Partikel lemak dalam susu terdispersi dalam medium cair yang terdiri dari air, protein, dan zat-zat lainnya.

Ketika susu dibiarkan diam beberapa saat, lemak yang ada di dalamnya akan mengendap dan membentuk lapisan krim di permukaan atas.

17. Cairan Pembersih

Banyak cairan pembersih seperti sabun cuci piring atau deterjen pakaian mengandung partikel-partikel pembersih yang terdispersi dalam medium cair.

Hal tersebut membantu dalam membersihkan kotoran dan noda yang ada pada piring maupun cucian kain.

18. Cat kuku (Kutek)

Cat kuku juga merupakan suspensi di mana partikel pigmen dan bahan pengikat terdispersi dalam medium cair.

Ketika cat kuku diaplikasikan pada kuku, partikel-partikel ini akan mengering dan membentuk lapisan berwarna.

19. Sirup

Sirup adalah contoh produk suspensi di mana gula atau zat-zat lain terdispersi dalam medium cair seperti air. Ini memberikan rasa manis dan tekstur kental pada sirup.

20. Campuran Aditif Makanan

Beberapa aditif makanan seperti pewarna makanan atau pengental sering ditemukan dalam bentuk suspensi.

Partikel aditif terdispersi dalam medium cair dan digunakan untuk memberikan warna atau tekstur pada makanan.

21. Pelembut Pakaian

Pelembut pakaian juga dapat berbentuk suspensi, di mana partikel pelembut terdispersi dalam medium cair yang digunakan untuk melunakkan kain saat mencuci.

22. Jus Jeruk

Jus jeruk segar yang belum disaring sepenuhnya adalah contoh produk suspensi, di mana partikel-partikel serat dan pulp jeruk terdispersi dalam air.

23. Pasta Gigi

Pasta gigi mengandung partikel padat seperti bubuk kalsium karbonat atau gel yang terdispersi dalam medium cair seperti air.

24. Obat Sirup

Banyak contoh suspensi obat yang tersedia dalam bentuk sirup, di mana partikel obat terdispersi dalam medium cair seperti air atau sirup. Ini memungkinkan obat untuk diberikan dengan mudah dan bisa diukur dosisnya.

Demikianlah beberapa contoh suspensi yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS