PARBOABOA – Istilah Electronic Control Unit (ECU) pastinya sudah tidak asing lagi terdengar oleh para pencinta dunia otomotif. Pasalnya, ECU memang menjadi salah satu komponen penting yang ada pada sebuah kedaraan, terutama sepeda motor injeksi.
Meski demikian, pasti masih ada yang belum mengenal ECU motor. Untuk itu, Parboaboa telah merangkum pengertian, fungsi, cara kerja, ciri ciri hingga penyebab kerusakan pada ECU motor dibawah ini. So, simak hingga tuntas ya!
Apa Itu ECU Motor?
ECU motor adalah seperangkat alat yang bekerja sebagai sebuah sistem pengatur dan pengontrol pada kendaraan bermesin. Perangkat ini bisa dikatakan sebagai pusat dari segala kegiatan yang terjadi pada sebuah kendaraan bermotor.
Berkaitan dengan itu, dalam perangkat komputer dikenal dengan istilah CPU yang merupakan pusat pengatur seluruh seluruh kerja komputer. CPU ini akan menerima dan mengolah data-data yang diterima dan kemudian melanjutkan untuk memprosesnya sehingga komputer bisa bekerja
Fungsi ECU Motor
ECU motor memang menjadi garda utama dalam pengoperasian sepeda motor, sehingga semua sistem perangkat akan bekerja sesuai dengan komponen yang satu ini. Sistem perangkat akan bekerja menyesuaikan dengan sinyal yang diberikan oleh ECU motor.
Umumnya, di dalam motor terdapat banyak sekali komponen yang terkoneksi dengan ECU. Sehingga dapat dikatakan bahwa ECU motor terhubung dengan banyak perangkat. Part ini dilengkapi dengan banyak sekali kabel yang menghubungkan dengan berbagai komponen.
Sehingga cara kerja ECU motor yaitu mengatur setiap bagian atau komponen dari motor tersebut sesuai dengan fungsi dari setiap perangkat. Kondisi ini dapat dilihat pada bagian kontrol traksi atau mode berkendara. Kemudian, ECU motor akan mengukur seberapa takaran bahan bakar yang dialirkan menuju silinder.
Cara Kerja ECU Motor
Setelah mengetahui fungsi ECU motor, Kamu tentunya harus mengetahui bagaimana ECU motor ini dapat bekerja. ECU motor sendiri bekerja sebagai salah satu bagian vital, yaitu otak dari motor.
Semua komponen yang bekerja di dalam motor mengikuti perintah dari ECU untuk keberlangsungan kinerjanya. Hal ini berarti semua part bekerja sesuai dengan takaran dan porsi yang dibuat oleh ECU motor.
Untuk melakukan kerjanya, ECU motor dapat memberikan perintah pada semua rangkaian sistem yang terdapat di kendaraan. Kinerjanya pun dengan mengolah data dan informasi yang diterima oleh setiap komponen untuk dijadikan sebuah perintah bagi setiap part.
Kondisi ini dapat dilihat dari sistem buka tutup katup pada motor yang menggunakan sistem variable valve timing, ECU motor berperan untuk mengetahui seberapa besar momentum yang dihasilkan oleh komponen tersebut sehingga dapat menghasilkan sistem buka tutup yang sesuai dengan takaran.
Hal seperti ini juga dapat ditemukan pada motor sistem injeksi. Pada motor injeksi, terdapat sensor WTS (water temperature sensor) yang dapat bekerja mengatur suhu atau temperatur air pendingin. Sensor ini juga terhubung pada ECU motor yang akan memberikan tegangan berupa sinyal ke WTS.
Tegangannya mencapai 5 volt yang nantinya akan akan diproses oleh sensor WTS berdasarkan suhu yang sesuai dengan temperatur air pendingin. Lalu tegangan yang telah diterima akan dikembalikan dalam bentuk data input ECU motor tentang suhu atau temperatur air pendingin.
Ketika suhu air pendingin telah mencapai suhu tertentu, maka ECU motor akan mengeluarkan sinyal berupa tegangan yang nantinya diterima oleh motor kipas. Dengan begitu motor kipas akan mulai bekerja untuk agar suhu air pendingin turun.
Ciri-Ciri ECU Motor Rusak
1. Speedometer Tidak Bergerak saat Motor Dinyalakan
Ciri-ciri ECU motor rusak yang pertama bisa dilihat pada speedometer. Jika speedometer tidak bergerak saat mesin dinyalakan, itu menandakan bahwa ECU motor sudah rusak. Kamu bisa memastikannya dengan cara cek aki. Jika aki kondisinya masih baik dan berfungsi maka besar kemungkinan ECU motor rusak. Untuk itu, segera bawa motor ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perawatan.
2. Lampu Indikator Mesin Terus Menyala
Ada kemungkinan sensor pada speedometer rusak ketika lampu indikator terus menyala. Jika sistem sensor sudah dicek dan tidak ada masalah maka ECU motor rusak dan harus dicek ulang.
3. Arus Listrik yang Bocor
Pertanda kuat arus listrik bocor adalah dari lampu yang terus menyala meskipun mesin sudah dimatikan. ECU motor berperan sebagai penahan arus listrik yang keluar agar tidak berlebihan. Jika arus listrik tidak bisa dikontrol, maka besar kemungkinan ECU motor rusak.
4. Busi Tidak Menyemburkan Api ketika Mesin Dinyalakan
Busi yang baik tentunya akan menyemburkan api saat mesin motor dinyalakan. Jika tidak, maka kemungkinan besar ECU motor rusak dan membuat busi tidak bisa bekerja maksimal. Segera cek dan perbaiki ECU motor, jika tidak motor bisa saja tidak bisa dinyalakan.
5. Motor Sulit Menyala
Kondisi aki normal, busi aman dan bensin yang terisi namun motor tetap sulit dinyalakan? Maka hampir bisa dipastikan ECU motor rusak. Namun, sebaiknya Anda cek dengan membawa motor ke bengkel agar bisa dilakukan tindakan pencegahan. Jika tidak, ECU motor harus diganti dan kalian harus mengeluarkan uang yang cukup besar.
Penyebab ECU Motor Rusak
Setelah mengetahui ciri-ciri ECU motor rusak, Kamu selanjutnya perlu mengetahui hal apa saja yang menjadi penyebab ECU motor rusak. Berikut beberapa penyebab yang sering terjadi:
1. Usia Kendaraan
Usia kendaraan Anda bisa saja menjadi penyebab ECU motor rusak, sebab motor tersebut tentu sudah sering dioperasikan.
Sama dengan mesin pada umumnya, mesin mobil tentu akan mengalami penurunan performa ketika sudah terlalu sering dikendarai karena komponen-komponennya tidak lagi berfungsi dengan normal.
2. Korsleting
Penyebab ECU motor rusak lainnya adalah korsleting karena kerusakan sensor. Apabila korsleting tidak segera ditangani, mesin ECU motor pun bisa mengalami kerusakan yang jauh lebih parah dan fatal.
3. Cara Menangani Mesin
Satu hal lagi yang menjadi penyebab ECU motor rusak yakni penanganan mesin yang buruk. Terkadang, perawatan yang diberikan pada mesin motor malah bisa memperparah kondisi motor.
Sebagai contoh, pada ECU salah satu penanganan yang fatal dan sering dilakukan yakni mencabut aki motor secara asal-asalan. Akibatnya, arus listrik yang dihasilkan pun bisa berlebih dan aki motor pun tidak mengisi.
Nah, segitu dulu ya seputar informasi terkait pengertian, fungsi, cara kerja, ciri ciri hingga penyebab kerusakan pada ECU motor. Untuk diingat, rutin lakukan perawatan pada ECU motor, guna menghindari berbagai macam kerusakan. Semoga bermanfaat!