PARBOABOA – Ikan piranha (pygocentrus nattereri) merupakan salah stau spesies predator air tawar paling ganas. Tak tanggung-tanggung, ikan ini bisa menghabiskan seluruh hewan lain hanya dalam hitungan menit saja, lho.
Melansir dari laman livescience.com, dijelaskan bahwa bagian rahang ikan piranha sangat kuat untuk menjepit mangsanya. Namun, pernahkah kamu bertanya ikan piranha berasal dari mana?
Ikan piranha berasal dari perairan sungai Amazon, Amerika Selatan. Selain itu, mereka juga bisa sobat temui di perairan negara Cina, Inggris, dan Texas. Mengejutkannya, ada sekitar 60 spesies ikan piranha yang dikenal.
Beberapa dari spesies ini dapat ditemukan di pasaran sebagai ikan hias yang bisa dipelihara, sementara beberapa spesies lainnya biasanya tidak dianjurkan untuk dipelihara.
Meskipun disebut sebagai hewan predator, penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis ikan piranha adalah pemangsa.
Di samping itu, terdapat beberapa fakta menarik ikan piranha yang jarang diketahui publik. Agar lebih jelas, simak ulasan selengkapnya yang telah Parboaboa rangkum berikut ini!
1. Konsep Negatif tentang Ikan Piranha Bermula dari Karya Theodore Roosevelt
Pada tahun 1913, ketika Theodore Roosevelt menjelajahi Amazon Brasil, penduduk setempat menyiapkan pertunjukan untuknya. Mereka sengaja melemparkan lembu hidup ke dalam sungai berisi piranha.
Piranha tersebut sengaja dipancing dan dibiarkan lapar, sehingga ketika lembu dibuang ke dalam air, ikan tersebut menjadi sangat agresif dan dengan cepat mencabik-cabik lembu hingga hanya tersisa tulang belulang.
Pengalaman ini membuat Roosevelt menggambarkan piranha sebagai mesin pembunuhan yang sangat efektif dalam bukunya "Through the Brazilian Wilderness". Penulisan ini mempengaruhi persepsi publik terhadap piranha dan menimbulkan pandangan buruk tentang ikan tersebut.
2. Habitat Ikan Piranha di Amerika Selatan
Ikan piranha banyak ditemukan di Lembah Sungai Orinoco di Venezuela hingga Sungai Parana di Argentina. selain itu, ada sekitar 30 spesies piranha yang hidup di Amerika Selatan.
Mereka juga bisa ditemui di perairan Cina, Inggris, dan Texas, tapi biasanya ini adalah hasil dari ikan peliharaan yang dilepas ke sungai.
3. Gigi Sangat Tajam, Namun Mudah Lepas
Fakta ikan piranha yang berikutnya adalah ciri khas giginya yang tajam dan gigitannya yang kuat. Piranha secara harfiah berarti "ikan berduri" dalam bahasa Tupi Brasil.
Hal ini merujuk pada bentuk gigi ikan ini yang sering disamakan dengan pisau dan disesuaikan dengan diet mereka. Meski demikian, struktur enamel gigi piranha mirip dengan ikan hiu. Sehingga, piranha sering kali kehilangan giginya sepanjang hidupnya.
Dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2012, ilmuwan menemukan bahwa piranha berwarna hitam atau dikenal (Serrasalmus rhombeus), mampu menghasilkan gigitan dengan kekuatan puncak sebesar 72 pon, yang setara dengan tiga kali berat tubuh mereka sendiri.
4. Pemakan Segalanya
Piranha biasanya memakan serangga, ikan lain, krustasea, cacing, bangkai, biji-bijian, dan jenis tanaman lain. Tetapi, apabila sumber makanan mereka menipis, mereka bahkan dapat memakan piranha lainnya, baik yang masih hidup maupun yang telah mati.
Walaupun dikenal sebagai pemakan daging, beberapa jenis ikan piranha adalah omnivora, dan bahkan ada yang hidup hanya dari tumbuhan.
5. Piranha Berburu dengan Menyerang Bagian Ekor atau Mata
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1972, ditemukan bahwa piranha merah memiliki kecenderungan untuk menyerang bagian ekor atau mata ikan mas dan mangsa lainnya.
Para peneliti berpendapat bahwa strategi serangan ini sangat efektif dalam melumpuhkan lawan atau mangsa mereka.
6. Kulit Ikan Piranha Bisa Menghasilkan Suara
Terdapat fakta menarik ikan piranha amazon berdasarkan pengamatan para nelayan, yakni suaranya yang menyerupai suara gesekan kulit kayu.
Setelah diteliti lebih lanjut oleh tim ilmuwan dari Belgia, diketahui bahwa piranha bisa membuat tiga jenis vokalisasi yang berbeda dalam situasi yang berbeda.
7. Piranha Hidup dan Berenang dalam Kelompok
Meski tampak seperti taktik berburu yang efektif, kenyataannya mereka berkumpul untuk menjauhi predator yang lebih besar. Piranha bukan predator teratas dalam rantai makanan.
Mereka juga lebih mudah bernafas dalam kelompok yang lebih besar. Para peneliti telah mengamati piranha di alam liar membentuk kelompok yang lebih besar di perairan dangkal, di mana mereka lebih rentan terhadap serangan.
8. Piranha Tertarik pada Suara, Percikan, dan Darah
Sebuah studi tahun 2007 menunjukkan bahwa serangan piranha terhadap manusia sering kali dipicu oleh kebisingan, percikan makanan, dan darah. Piranha secara alami merespons suara buah atau kacang yang jatuh ke sungai, serta percikan air yang dibuat oleh manusia.
Namun, mereka hanya bisa mencium satu tetes darah dalam 200 liter air, tidak seperti yang sering digambarkan dalam film.
9. Piranha Dapat Dimakan
Di beberapa wilayah Amazon, konsumsi piranha dianggap mustahil. Namun, di tempat lain, piranha menjadi bahan masakan populer, seperti sup piranha yang populer di Pantanal, Brasil.
Piranha biasanya disajikan dipanggang di atas daun pisang, dengan hiasan tomat dan jeruk nipis di sekelilingnya.
10. Ada Piranha yang Sangat Vegetarian
Meskipun piranha sering kali dianggap sebagai ikan pemakan daging yang agresif, namun ternyata ada beberapa spesies piranha yang memiliki pola makan yang berbeda.
Beberapa spesies piranha, seperti Tometes Camunani yang ditemukan di cekungan Sungai Trombetas, Para, Brasil, sebenarnya bersifat omnivora atau bahkan vegetarian. Spesies ini lebih cenderung memakan tanaman air daripada daging.
11. Piranha dapat Menggonggong
Fakta ikan piranha yang paling menarik dapat menghasilkan tiga suara khas untuk memperingatkan lawan. Jika merasa terancam oleh ikan lain, piranha akan menghasilkan suara yang mirip dengan gonggongan anjing.
Jika berhadapan dengan ikan lain dalam pertarungan, mereka akan menghasilkan suara seperti dengusan atau gedebuk yang dihasilkan oleh organ swimbladder. Jika lawan tidak mundur, piranha akan menggertakkan giginya dan langsung mengejar musuhnya.
12. Piranha Jantan menjadi Agresif saat Masa Kawin
Saat tiba masa kawin, piranha jantan menunjukkan perilaku yang sangat agresif dalam menjaga wilayahnya. Hal itu bertujuan agar tidak ada ancaman dari piranha jantan lainnya yang ingin mendekati betina yang sedang matang untuk kawin.
Di sisi lain, piranha betina memiliki kemampuan untuk menghasilkan sekitar 5000 telur dalam satu kali bertelur. Ketika betina siap untuk menghasilkan keturunan, mereka akan meletakkan telur-telur tersebut di tempat yang aman seperti tumbuhan air atau tempat perlindungan lainnya.
Telur-telur tersebut akan dibiarkan untuk menetas dan betina akan tetap berada di sekitarnya, menjaga dan melindungi telur-telur tersebut dari ancaman.
13. Ketergantungan Piranha pada Kualitas Air
Ikan piranha sangat bergantung pada kondisi air yang bersih dan seimbang untuk berkembang dan tumbuh. Kepekaan mereka terhadap kualitas air sangat tinggi dan mereka dapat terancam mati jika kondisi air di habitatnya tidak memenuhi kebutuhan mereka.
14. Sistem Pencernaan yang Unik
Fakta ikan piranha menunjukkan ciri khas dalam sistem pencernaannya. Dengan memiliki lambung dan usus yang relatif pendek, piranha mampu mencerna makanan dengan cepat.
Kemampuan ini memfasilitasi mereka untuk menyerap nutrisi secara lebih efisien dan mencegah konsumsi makanan yang sudah membusuk dan berpotensi membahayakan kesehatan mereka.
15. Tingkat Agresivitas Piranha dan Suhu Air
Suhu air berperan penting dalam mempengaruhi perilaku ikan piranha. Pada suhu air yang lebih hangat, misalnya selama musim panas, piranha cenderung menjadi lebih aktif dan agresif.
Sebaliknya, di suhu air yang lebih dingin, perilaku piranha lebih tenang dan gerakannya lebih terbatas. Kondisi ini dapat berdampak pada pola makan dan perilaku umum piranha.
Itulah tadi beberapa fakta menarik ikan piranha yang jarang diketahui publik. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.