PARBOABOA- Di dunia ini, terdapat beragam hewan yang menakjubkan.
Salah satunya adalah kelompok hewan mamalia.
Hewan mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan.
Mamalia juga termasuk dalam kategori hewan yang menyusui.
Memiliki beragam ukuran dari yang kecil, hingga yang besar, seperti paus biru.
Hewan dari kelompok ini seringkali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan beberapa di antaranya dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Untuk memahami lebih jelas seputar hewan mamalia, berikut akan disajikan informasi mengenai ciri-ciri, jenis, contoh, dan fakta menariknya yang dapat kamu simak di bawah ini!
Pengertian Hewan Mamalia
Mengutip buku berjudul Miskonsepsi dalam Pelajaran IPA di Sekolah Dasar Tinjauan Kritis dari Sudut Ilmu Pengetahuan karya Drs. Karma Iswasta Eka, M.Si (2015), dijelaskan bahwa hewan mamalia adalah hewan menyusui dan berkembang biak dengan cara beranak (vivipar).
Mamalia adalah jenis hewan menyusui yang tergabung dalam keluarga vertebrata atau hewan bertulang belakang.
Mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan yang memiliki kemiripan layaknya manusia. Istilah mamalia sendiri berasal dari penemunya yakni seorang ilmuwan asal Swedia bernama Carl Linnaeus.
Kata mamalia berasal dari bahasa latin ‘Mamma’ yang memiliki arti puting. Kata ini pertama kali digunakan pada tahun 1758.
Semua jenis hewan mamalia menyusui anaknya, karena mereka memiliki kelenjar susu atau yang disebut dengan mammae sebagai salah satu sumber makanan untuk anaknya yang baru lahir.
Walaupun sebagian besar mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan, namun ada beberapa mamalia yang berkembang biak dengan tidak melahirkan melainkan dengan cara bertelur.
Mamalia jenis ini disebut dengan Monotremata yang tetap memiliki kelenjar susu, namun tidak memiliki puting. Oleh karena itu, Monotremata ini masih digolongkan sebagai jenis mamalia.
Ciri-ciri Hewan Mamalia
Apa yang pertama kali kamu pikirkan ketika semasa sekolah gurumu menyuruh untuk sebutkan hewan mamalia beserta ciri-cirinya?
Tentu saja kamu akan menjawab dengan jawaban paling umum yakni, hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan.
Namun, ternyata ada beberapa ciri ciri hewan mamalia lainnya, lho.
Dikutip dari buku Dunia: IPA 3A oleh Drs. H.Panut (2005), berikut ciri-ciri mamalia, di antaranya:
1. Memiliki Rambut dan Bulu
Ciri pertama dari mamalia adalah memiliki rambut.
Mamalia memiliki rambut yang tumbuh di beberapa bagian tubuh mereka baik untuk jangka pendek atau dalam jangka waktu yang panjang siklus hidup mereka.
Rambut pada mamalia ternyata memiliki bentuk yang sangat beragam, mulai dari bulu yang tebal, kumis lebat, duri di sekujur tubuh, dan bahkan tanduk yang sebenarnya merupakan bagian rambut yang mengeras.
Rambut pada mamalia pun diciptakan bukan tanpa alasan, melainkan memiliki berbagai fungsi.
Salah satu fungsi utamanya adalah sebagai penghangat dari cuaca dingin, sebagai kamuflase dari buruan predator, maupun berfungsi sebagai umpan balik sensorik seperti fungsi kumis pada kucing.
Bahkan untuk beberapa jenis mamalia yang hidup di air seperti paus dan lumba-lumba, mereka tetap mempunyai sedikit rambut saat mereka masih muda.
Rambut tersebut biasanya tumbuh tipis di bagian dagu atau bibir atas.
2. Memiliki Kelenjar Susu
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa mamalia juga menyusui layaknya manusia sebagai bagian dari sumber makanan untuk anaknya.
Namun, tidak seperti hewan vertebrata lainnya, mamalia menyusui anaknya dengan memproduksi susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu mereka.
Susu ini memiliki beragam manfaat yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak-anak mamalia.
Walaupun mamalia adalah hewan yang menyusui, namun tidak semua mamalia memiliki puting.
Ada beberapa jenis mamalia yang termasuk ke dalam spesies Monotremata, seperti Platipus adalah mamalia unik yang mengeluarkan susu melalui saluran yang terletak di perut mereka.
3. Rahang Bawah Bertulang Tunggal
Mamalia memiliki tulang rahang bawah yang terdiri dari satu bagian yang menempel langsung ke tengkorak.
Tulang ini disebut Dentary, karena menopang gigi rahang bawah.
Pada jenis hewan lain, Dentary hanya terdapat pada salah satu dari beberapa tulang di rahang bawah dan tidak menempel langsung ke tengkorak.
Rahang bawah berpotongan tunggal dan otot-otot yang mengontrolnya menjadi alasan mengapa hewan mamalia memiliki gigitan yang kuat.
Hal ini juga menjadi alasan bagi mereka untuk dapat menggigit dan mengunyah mangsanya tanpa hambatan.
Sementara, pada mamalia herbivora berfungsi untuk menguyah tumbuhan yang keras.
4. Seumur Hidup Hanya Sekali Mengalami Penggantian Gigi
Salah satu ciri unik dari mamalia adalah mereka hanya memiliki satu kali siklus penggantian gigi seumur hidup mereka yang disebut dengan Diphyodonty.
Seperti layaknya manusia yang memiliki gigi susu saat kecil yang mana gigi tersebut masih lemah dan belum kuat mengunyah makanan keras.
Seperti itulah yang terjadi pada mamalia, gigi mereka saat kecil tidak sekuat gigi mamalia dewasa.
Momen penggantian gigi akan terjadi secara bertahap ketika mereka perlahan beranjak dewasa dan gigi dewasa mereka akan tumbuh secara permanen.
5. Hewan Berdarah Panas
Meskipun mamalia bukanlah satu-satunya hewan vertebrata yang memiliki metabolisme endotermik (berdarah panas), namun ciri ini juga dimiliki oleh jenis hewan lain seperti burung.
Namun, mamalia merupakan jenis hewan yang memanfaatkan fisiologi endotermik mereka jauh lebih baik daripada hewan vertebrata lainnya.
Jadi, mamalia memiliki kemampuan untuk mengatur suhu badannya dengan baik di berbagai iklim yang ada.
6. Jantung dengan Empat Bagian
Seperti jenis vertebrata lainnya, mamalia memiliki jantung berotot yang berkontraksi berulang kali untuk memompa darah.
Namun, hanya mamalia dan burung saja memiliki jantung empat bagian.
Hal ini membuat fungsi jantung mamalia bekerja lebih efisien daripada jantung ikan yang terdiri dari dua bagian atau jantung amfibi dan reptil dengan tiga bagian saja.
7. Bernapas Dengan Paru-Paru
Secara umum semua mamalia memilik sistem pernafasan yang sama yakni menggunakan, paru-paru.
Dalam proses pernapasannya, mamalia akan melakukannya dimulai dari rongga hidung, faring, trakea, bronkus, hingga paru-paru yang nantinya oksigen akan diikat oleh darah dan disebarkan ke seluruh tubuh.
Jenis-jenis Hewan Mamalia
Dikutip dari buku Hewan Menyusui (Mamalia) oleh Dhany Ardyansyah (2023),berikut adalah beberapa jenis dan contoh hewan mamalia yang dapat dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri dan habitatnya, di antaranya:
1. Monotremata
Monotremata adalah ordo mamalia yang unik karena mereka adalah satu-satunya mamalia yang bertelur dan memiliki kelenjar susu yang tidak memiliki puting.
Contoh: Platypus, echidna.
Ciri Khas: Mamalia bertelur, unik karena memiliki paruh seperti bebek dan kelenjar susu.
2. Marsupialia
Marsupialia adalah salah satu jenis mamalia yang memiliki karakteristik khas yaitu adanya kantung atau marsupium pada betina, tempat perkembangan anak-anak mereka setelah lahir.
Marsupialia ditemukan di Australia, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan beberapa pulau terdekat.
Contoh: Kanguru, koala, oposum.
Ciri Khas: Mamalia yang melahirkan anak yang belum berkembang sempurna dan memiliki kantung di perut untuk menyusui dan melindungi anak-anak mereka.
3. Insectivora
Insectivora adalah ordo mamalia yang dulunya digunakan untuk mengklasifikasikan sekelompok hewan mamalia kecil yang memiliki makanan utama berupa serangga.
Namun, sejak revisi taksonomi terakhir banyak spesies yang sebelumnya termasuk dalam ordo Insectivora telah dipindahkan ke ordo lain, seperti Eulipotyphla atau Soricomorpha.
Contoh: landak, tikus tanah.
Ciri Khas: Mamalia pemakan serangga, dengan adaptasi khusus untuk menangkap dan mengonsumsi serangga.
4. Chiroptera
Chiroptera adalah ordo mamalia yang terdiri dari kelelawar. Kelelawar adalah satu-satunya kelompok mamalia yang bisa terbang.
Mereka memiliki sayap yang terbentang di antara tulang-tulang tangan dan tulang-tulang jari yang dilapisi oleh membran kulit yang elastis.
Kelelawar memiliki adaptasi khusus yang memungkinkan mereka terbang dengan kecepatan dan manuver yang tinggi.
Contoh: Kelelawar buah, kelelawar vampir.
Ciri Khas: Terbang dengan sayap membran, sering aktif pada malam hari, dan memiliki sistem sonar untuk navigasi.
5. Rodentia
Rodentia adalah ordo mamalia yang mencakup hewan-hewan pengerat. Ordo ini merupakan ordo mamalia yang paling beragam dan paling melimpah jumlahnya.
Rodentia terdiri dari hewan-hewan seperti tikus, kelinci, landak, tupai, dan marmot.
Contoh: Tikus, tupai, beaver.
Ciri Khas: Gigi depan tumbuh terus, sering memakan biji-bijian, dan memiliki jumlah spesies yang sangat besar.
6. Cetacea
Contoh hewan mamalia yang menggunakan sirip untuk berenang adalah kelompok Cetacea.
Cetacea adalah ordo mamalia yang hidup di air. Ordo ini terdiri dari hewan-hewan laut yang sepenuhnya teradaptasi untuk hidup di dalam air.
Cetacea dikenal dengan kemampuan mereka dalam berenang dengan baik dan menyelam ke dalam laut dalam.
Contoh: Paus biru, lumba-lumba, paus pembunuh.
Ciri Khas: Hidup di air, memiliki sirip dan ekor yang beradaptasi untuk berenang, dan menghasilkan suara untuk berkomunikasi (paus).
7. Artiodactyla
Artiodactyla adalah ordo mamalia yang mencakup hewan-hewan berkuku genap atau memiliki jumlah jari yang genap pada kaki belakang mereka.
Anggota Artiodactyla umumnya memiliki tubuh besar dengan kaki yang kuat dan kuku yang berkembang baik.
Mereka umumnya herbivora, memakan berbagai jenis tumbuhan, seperti rumput, daun, tunas, dan buah-buahan.
Contoh: Sapi, rusa.
Ciri Khas: Memiliki kaki berkuku genap, umumnya herbivora, dan beberapa spesies memiliki tanduk atau cula.
8. Perissodactyla
Perissodactyla adalah ordo mamalia yang mencakup hewan-hewan berkuku ganjil atau memiliki jumlah jari yang ganjil pada kaki belakang mereka.
Ordo ini terdiri dari hewan-hewan seperti kuda, zebra, tapir, dan badak.
Contoh: Kuda, tapir, badak.
Ciri Khas: Memiliki kaki berkuku ganjil, herbivora, dan beberapa spesies memiliki satu atau dua tanduk.
9. Karnivora
Karnivora adalah ordo mamalia yang mencakup hewan-hewan karnivora atau pemakan daging.
Ordo ini terdiri dari sejumlah hewan yang memiliki adaptasi dan karakteristik khusus untuk memburu, menangkap, dan memakan hewan lain.
Contoh: Singa, harimau, beruang.
Ciri Khas: Mamalia karnivora, memiliki gigi tajam, cakar kuat, dan umumnya memakan daging.
10. Primata
Primata adalah ordo mamalia yang mencakup kera, monyet, dan manusia.
Mereka memiliki ciri-ciri khas seperti anggota tubuh yang fleksibel, cakar yang dapat digunakan untuk memanjat, dan otak yang berkembang dengan baik.
Contoh: Manusia, kera, lemur.
Ciri Khas: Mamalia yang cenderung memiliki otak besar, tangan yang dapat menggenggam, dan kemampuan sosial yang tinggi.
11. Proboscidea
Proboscidea adalah ordo mamalia yang mencakup hewan-hewan bertubuh besar dengan ciri khas belalai yang panjang.
Ordo ini terdiri dari gajah, yang merupakan satu-satunya keluarga yang masih hidup dalam ordo ini.
Contoh: Gajah Asia, gajah Afrika.
Ciri Khas: Mamalia besar dengan belalai panjang, taring yang besar, dan memiliki telinga besar.
12. Edentata
Edentata adalah ordo mamalia yang mencakup beberapa spesies hewan yang umumnya memiliki gigi yang sangat tidak terkembang atau bahkan tidak memiliki gigi sama sekali.
Nama "Edentata" sendiri berarti "tanpa gigi" dalam bahasa Latin.
Contoh: Kanguru, armadillo, tamandua.
Ciri Khas: Beberapa spesies memiliki gigi yang sederhana atau tanpa gigi, dan kebanyakan adalah herbivora.
Fakta Menarik Hewan Mamalia
Mamalia merupakan kelompok hewan yang menarik dan memiliki berbagai fakta unik.
Dikutip dari buku 7 Fakta Tersembunyi oleh Pendidikan.id (2017), berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai mamalia, di antaranya:
1. Kelompok Hewan yang Memiliki Kelenjar Susu
Mamalia adalah satu-satunya kelompok hewan yang memiliki kelenjar susu, yang digunakan untuk memberi makan anak-anaknya.
2. Memiliki Berbagai Ukuran dan Bentuk
Mamalia memiliki variasi ukuran dan bentuk yang luar biasa, mulai dari kelelawar yang sangat kecil hingga paus yang sangat besar.
3. Sistem Pernafasan yang Unik pada Cetacea
Paus dan lumba-lumba, meskipun hidup di air, memiliki sistem pernapasan yang unik.
Mereka harus aktif memantau permukaan air untuk menghirup udara dan melepaskan karbon dioksida.
4. Kelelawar Punya Kaki Tapi Tidak Bisa Berdiri
Kaki kelelawar terlalu lemah untuk menyangga tubuhnya, sehingga kelelawar tidak bisa berdiri tegak layaknya hewan yang memiliki kaki lainnya.
Demikian juga ketika kelelawar akan terbang, kakinya tidak cukup kuat untuk berlari.
Kelelawar pun tidur atau hinggap pada suatu dahan dengan cara terbalik.
Posisi tersebut memudahkan kelelawar untuk terbang ketika predator ingin memangsanya..
5. Gigi Tikus Tumbuh Terus
Tikus memiliki gigi depan yang terus tumbuh sepanjang hidup mereka. Kebiasaan mengunyah mereka membantu menjaga panjang gigi agar tidak terlalu panjang.
6. Otak Besar pada Primata
Primata memiliki otak yang proporsional besar dibandingkan dengan tubuh mereka. Ukuran otak yang besar seringkali dikaitkan dengan kemampuan berpikir kompleks dan perilaku sosial yang tinggi.
7. Marsupialia dan Kantung
Marsupialia melahirkan anak yang belum berkembang sempurna dan menaruhnya di kantung di perut mereka untuk terus berkembang, seperti kanguru dan koala.
8. Badak Memiliki Kulit Tebal Tapi Sensitif
Badak memiliki kulit setebal 1,5 cm. Walaupun badannya besar dan berkulit tebal, kulit mereka sangat sensitif terhadap cahaya Matahari dan gigitan serangga kecil. Oleh karena itu, kulitnya akan mudah terluka.
Untuk mencegah kulitnya terluka, badak mempunyai kebiasaan melindungi kulitnya yang sangat sensitif dengan melumuri seluruh tubuhnya menggunakan lumpur.
9. Landak Punya Sidik Jari Seperti Manusia
Landak merupakan jenis mamalia yang beraktivitas di malam hari.
Landak memiliki dua telinga berukuran kecil, ekor pendek, dua pasang kaki yang pendek.
Selain itu, landak memiliki empat jari pada setiap kaki depan dan lima jari pada setiap kaki belakang.
Hal lain yang unik dari landak, ternyata landak mempunyai sidik jari seperti manusia.
Demikianlah pembahasan tentang pengertian hewan mamalia, ciri-ciri, jenis, contoh, dan fakta menariknya yang dapat kamu simak sebagai tambahan wawasan mengenai dunia fauna. Semoga pembahasan ini bermanfaat ya.
Editor: Ratni Dewi Sawitri
