Kenali 5 Mobil Buatan Indonesia, Ada yang Diekspor ke Luar Negeri 

Ini 5 mobil buatan Indonesia, ada yang diekspor ke luar negeri. (Foto: Instagram/@esemkaindonesia)

PARBOABOA, Jakarta - Dunia otomotif tanah air terus berinovasi. Jika dulu, Indonesia hanya sebagai konsumen pengguna kendaraan dari luar, saat ini telah ada kendaraan yang diproduksi dalam negeri.

Meskipun kualitas dan kuantitasnya belum sebanding dengan hasil produksi raksasa otomotif dunia, terutama Jepang dan China, juga proses produksinya mengalami fase jatuh-bangun, prestasi anak-anak bangsa patut diapresiasi.

Dengan prestasi ini, Indonesia setidaknya memulai tonggak sejarah baru yang menandai kemajuan luar biasa industri manufaktur nasional.

Mobil adalah salah satu jenis kendaaraan yang diproduksi di dalam negeri dengan merek yang berbeda-beda. Bahkan beberapa mobil ada yang diekspor ke luar negeri.  

Ke depan, inovasi-ivovasi baru di dunia otomotif akan sangat menentukan daya saing industri otomotif dalam negeri, terutama di pasar otomotif global.

Apa saja mobil buatan Indonesia, Berikut 5 diantaranya: 

AMMDes

Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) adalah salah satu mobil yang 100% karya anak-anak bangsa. Sesuai namanya, mobil ini memang dikhususkan untuk daerah pedesaan.

AMMDes dirancang khusus untuk kendaraan pertanian dan mampu mengangkat beban hingga 700 kilo gram (kg). AMMDes diekspor perdana ke luar Negeri, tepatnya ke Nigeria pada Agustus 2020.

Maelo

Mengigat kata Maelo, kenangan masyarakat Indonesia akan dibawa ke masa orde baru. Maelo adalah mobil rancangan B.J. Habibie kala ia menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi.

Maelo merupakan mobil nasional pertama Indonesia. Namun sayangnya, produksi tidak dilanjutkan karena Presiden Soeharto lebih tertarik untuk memproduksi mobil baru yang dikenal dengan mobil Timor.

Timor

Karena produksi Maelo tidak dilanjutkan, pemerintah presiden Soeharto memilih untuk memproduksi mobil baru merek Timor. Di bawah PT Putra Timor Nasional, perusahaan pernah mencatat rekor dengan memproduksi Timor yang paling terkenal, yatitu Timor S515.

Namun lagi-lagi, Timor tidak beroperasi lama karena pada tahun 1997 Indonesia dihantam badai krisis monoter. Seiring dengan itu, perusahaan tak mampu lagi memproduksi kendaraan bermerek Timor.

Tucuxi

Pada tahun 2021, alumni Institut Teknologi Surabaya (ITS) mencatat prestasinya dengan memproduksi mobil listrik pertama di Indonesia, yaitu Tucuxi. 

Mobil ini menggunakan bahan bakar baterai Lithium Iron Phosphate (LiFEPO4) dan memiliki kecepatan 321 kilometer hanya dalam sekali cas.

Esemka

Esemka pertama kali muncul pada tahun 2009 ketika beberapa siswa dari SMK di Solo, Jawa Tengah merancang dan membangun mobil prototipe. 

Proyek ini dimulai sebagai bagian dari program kurikulum pendidikan sekolah menengah kejuruan dan merupakan inisiatif untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa di bidang otomotif.

Pada tahun 2018, Esemka mengalami beberapa tantangan, termasuk kendala perizinan dan pendanaan yang memperlambat rencana produksi massalnya.

Namun di tahun 2019, Esemka dibawah PT Solo Manufaktur Kreasi mendapat pendanaan dari pemerintah sehingga proses produksinya berlanjut. Saat ini, ada dua jenis mobil Esemka, yaitu Bima 1.3 dan Bima 1.2.

Editor: Rian
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS