Polisi Tembakkan Gas Air Mata untuk Halau Suporter PSIS di Stadion Jatidiri

Polisi Tembakkan Gas Air Mata untuk Halau Suporter yang ricuh karena tidak diperbolehkan masuk stadion Jatidiri untuk menyaksikan pertandingan PSIS Semarang melawan Persis Solo. (Foto: Tangkapan Layar Twitter/ @Liga1Match2022)

PARBOABOA, Jakarta - Pertandingan PSIS Semarang melawan Persis Solo digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) diwarnai kericuhan suporter di luar stadion, Jumat (17/02/2023).

Kerusuhan itu bermula dari protes suporter PSIS yang ingin masuk ke Stadion Jatidiri lantaran pertandingan digelar tertutup untuk penonton.

Meski sebelumnya sudah diumumkan pertandingan ini dipastikan berlangsung tanpa kehadiran penonton, ribuan suporter PSIS tetap datang ke stadion.

Hal ini kemudian membuat mereka kecewa dan akhirnya melempari polisi yang berjaga dengan batu.

Polisi lantas memberikan balasan menggunakan gas air mata maupun semprotan water cannon untuk menghalau massa.

Tindakan petugas ini akhirnya berhasil meredam massa. Para suporter mulai menjauh dari gerbang utama kompleks stadion.

Buntut kericuhan ini, pertandingan PSIS Semarang menjamu Persis Solo ini sempat dihentikan.

Dilansir dari Antara, sebagian asap gas air mata yang ditembakkan polisi masuk ke dalam stadion pada menit 74, sehingga wasit memutuskan menghentikan pertandingan.

Hingga pertandingan dihentikan sementara, skor 0-0 masih bertahan. Pertandingan kembali dimulai setelah sekitar 5 menit dihentikan.

Editor: Rini
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS