PARBOABOA – Tottenham Hotspur akan segera mengambil keputusan tentang masa depan Antonio Conte dalam 48 jam ke depan. Masa depan manajer Spurs ini menjadi berita utama setelah klub bermain imbang 3-3 dengan Southampton.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan tersebut, Conte melancarkan serangan terhadap skuat Tottenham. Dia mengatakan bahwa pemainnya tidak memiliki niat dan bersifat egois.
"Kami bukanlah sebuah tim," kata Conte.
"Saya melihat pemain yang egois, pemain yang tidak ingin membantu satu sama lain dan tidak bermain dengan sepenuh hati. Kami lebih buruk dalam hal ini dibandingkan dengan musim lalu. Jika Anda bukan tim, maka Anda tidak dapat berkembang," tambahnya.
Masa Depan Diputuskan dalam 48 Jam ke Depan
Tidak hanya pemain, Conte juga mengecam pemilik klub. Akibat pernyataannya tersebut, posisi Antonio Conte di Spurs terancam.
Conte mengatakan bahwa komentarnya ditujukan kepada para pemainnya dan bukan kepada dewan klub. Namun, setelah konferensi pers yang kontroversial tersebut, beberapa anggota dewan Tottenham mengindikasikan bahwa mereka ingin Conte dipecat.
Menurut Sky Sports News, keputusan mengenai masa depan pelatih asal Italia itu akan dibuat dalam 48 jam ke depan. Conte diyakini akan kesulitan menghabiskan sisa kontraknya yang habis pada musim panas nanti.
Segera Dipecat
Dalam laporan terpisah, The Telegraph melaporkan bahwa Tottenham diperkirakan akan memecat Conte pada akhir pekan ini. Ketua Spurs, Daniel Levy, dilaporkan menggunakan beberapa hari terakhir untuk memutuskan masa depan Conte, dan dia akan mengambil keputusan akhir dalam waktu dekat.
Jika Conte dipecat, maka mantan pemain Tottenham dan pelatih tim utama saat ini, Ryan Mason, dapat ditempatkan sebagai pelatih sementara hingga akhir musim.
Alternatifnya, Spurs dapat mencoba meyakinkan manajer yang sedang tidak bekerja seperti Luis Enrique, Mauricio Pochettino, atau Thomas Tuchel untuk mengambil alih kendali dengan segera
Editor: -
