PARBOABOA, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan menerima gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of Arts (SIA) pada Rabu (11/5).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan, SIA memberikan gelar tersebut karena menilai Megawati memiliki kontribusi besar dalam memperjuangkan perdamaian di Semenanjung Korea.
"SIA sebagai pemberi gelar, adalah institusi pendidikan ternama yang sudah berdiri lebih dari 60 tahun. Melahirkan puluhan artis ternama dan berkualitas dari Korea. Sebut saja Kim Seon Ho, Son Ye Jin, hingga Kim Ha-neul. Atau penyanyi Wooyoung dari Grup 2PM, dan Presenter Yoo Jae-Suk," kata Hasto lewat keterangan tertulis, Senin (9/5).
Hasto mengatakan, Megawati berhak mendapatkan gelar tersebut dikarenakan sebelumnya beliau pernah menjadi utusan khusus Presiden Korea Selatan (Korsel) dalam misi diplomasi perdamaian kepada ke Korea Utara (Korut).
Ia juga menilai, pemberian gelar ini sangat penting mengingat saat ini tengah terjadi ketegangan diantara keduanya setelah Korut beberapa waktu lalu meluncurkan rudal balistik.
"Sebab Ibu Mega yang konsisten dalam membangun dan mewujudkan perdamaian di Korea, diharapkan dengan kepemimpinan Ibu Mega yang diterima kedua belah pihak, dalam membantu proses dialog bagi masa depan peninsula itu," katanya.
"Dan di sinilah pemberian profesor kehormatan diberikan kepada Ibu Megawati dari Seoul Institute of the Arts. Karena memang pendekatan kebudayaan itu suatu hal yang sangat penting," tambah Hasto.
Terakhir, Hasto mengatakan, gelar dari SIA ini bukan pertama kali didapatkan Megawati dari Korsel. Sebelumnya, Ketua Umum PDIP itu juga pernah mendapatkan gelar doktor honoris causa dari beberapa universitas di Korsel.
Sebagai informasi, Megawati nantinya akan menghadiri upacara pemberian gelar profesor kehormatan di Gedung Seoul Institute of the Arts pada Rabu (11/5) setelah ia menghadiri pelantikan Presiden Korea Selatan yang Baru , Yoon Suk Yeol pada Selasa (10/5).