Memasuki Musim Hujan, Ketahui Cara Hindari Ban Selip di Jalan Licin

Berkendara dimusim hujan membutuhkan kehati-hattian ekstra guna menghindari ban selip.

PARBOABOA – Memasuki musim hujan akhir tahun, kita dihadapkan dengan situasi yang harus selalu berhadapan dengan kondisi jalanan yang becek dan licin.

Sebagai pengendara, baik itu roda dua ataupun roda empat, kita harus tetap waspada dengan kondisi jalanan yang cenderung mengundang bahaya.

Walaupun musim penghujan belum memasuki kondisi yang deras dan intens, tetap menjadi keharusan untuk selalu waspada dan mengantisipasi segala resiko saat berkendara. Salah satu yang wajib diperhatikan adalah kondisi ban agar tidak selip disaat melintas di jalanan yang basah.

Khusus bagi pengendara mobil, gejala awal ban selip dapat dirasakan dari gerakan yang tiba-tiba pada mobil seperti bodi mobil yang bergerak sendiri ke kiri atau kanan, atau mobil berjalan lurus meskipun kemudi sudah dibelokkan.

Lantas, bagaimana cara yang baik untuk menyikapi situasi tersebut?

Yang pertama adalah jangan panik. Kepanikan akan membuat pengemudi melakukan tindakan yang justru membuat situasi semkain parah dan beresiko, seperti pengereman keras atau membanting setir. Tindakan yang tidak perlu itu malah akan semakin memperburuk keadaan.

Dalam situasi mobil melintas di medan lincin, perlu sikap yang tenang serta menjaga fokus dan juga konsentrasi dalam mengemudi untuk menentukan respons selanjutnya.

Pengemudi cukup menahan setir lurus ke depan dan tidak melakukan counter steer, dan tentunya tidak menginjak terlalu dalam pedal rem ataupun pedal gas. Pengedara yang besikap tenang bisa menunggu saat yang tepat hingga grip ban kembali normal, sehingga dapat memperoleh traksi saat mobil dikendalikan.

Dengan tidak melakukan apapun dapat mencegah mobil yang kehilangan kendali sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih lebih parah.

Jika daya cengkeram ban sudah kembali normal, pengemudi baru bisa mengendalikan stir seperti mengubah arah kemudi atau menekan pedal rem. Itupun harus dilakukan secara halus dan bertahap untuk tetap menjaga traksi pada ban.

Diperlukan sikap yang tetap waspada terhadap kondisi sekitar, termasuk kendaraan lain dari arah belakang dan samping kiri kanan mobil.

Selain sikap pengemudi, kondisi ban juga memegang peran sangat penting untuk mencegah ban selip. Kita harus pastikan tekanan angin pada ban dan juga alur pada telapak ban belum mencapai batas keausan. Alur pada ban penting diperhatikan aggar proses penghempasan air yang melekat pada ban berjalan dengan baik.

Jika memang sudah waktunya, segeralah melakukan pengantian ban dengan yang baru. Ban yang kondisinya sudah tidak layak beresiko mengganggu keamanan berkendara apalagi di musim hujan.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS