Membran Plasma: Pengertian, Fungsi, Ciri Ciri Hingga Strukturnya

Ilustrasi membran plasma (Dok: Youtube SnR TV)

PARBOABOA, Pematangsiantar - Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.

Salah satu pembentuk sel adalah membran sel. Membran sel merupakan salah satu bagian sel yang memiliki fungsi sangat penting. Banyak fungsi-fungsi dari membran sel yang berhubungan dengan kinerja tubuh. Artikel ini akan membahas mengenai pengertian serta fungsi dari membran sel.

Lantas, apa itu membran plasma?

Pengertian Membran Plasma

Membran sel atau membran plasma adalah sebuah struktur selaput tipis yang memisahkan isi sitoplasma dan nukleoplasma dari lingkungan luar serta berperan sebagai pelindung sel. Secara sederhana, membran sel merupakan permukaan luar setiap sel yang dibatasi oleh selaput halus dan elastis.

Membran plasma bersifat semipermeabel. Artinya, membran ini dapat menyeleksi molekul-molekul apa saja yang boleh masuk ke dalam sel.

Beberapa molekul dapat lewat dengan mudah, namun yang lain harus melewati molekul transport atau bahkan tidak bisa lewat sama sekali.

Transportasi molekul keluar masuk sel dibedakan menjadi transpor pasif dan transpor aktif. Transpor pasif terjadi begitu saja tanpa membutuhkan energi, sedangkan transport aktif membutuhkan energi.

Fungsi Membran Plasma

Membran sel merupakan salah satu bagian dari sel yang memiliki segudang fungsi sebagai berikut.

1. Sebagai Pelindung dan Pembentuk Sel

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, membran plasma berfungsi untuk melindungi bagian-bagian sel pada organisme.

Membran sel nantinya akan melindungi keutuhan bagian dalam sel dengan cara membiarkan beberapa zat yang masuk ke dalam sel dan menghalangi beberapa zat yang tidak dibutuhkan oleh sel. Selain itu, membran plasma juga berfungsi untuk memberi bentuk pada sebuah sel.

2. Sebagai Media Komunikasi Antar Lingkungan

Fungsi membran plasma di dalam tubuh yang selanjutnya adalah sebagai media komunikasi antara lingkungan yang ada di dalam sel dengan lingkungan yang ada di luar sel.

Fungsi membran sel ini terjadi pada organisme yang memiliki banyak sel atau alat tubuh yang beragam. Interaksi antar sel diperlukan agar sel-sel bisa saling bekerja sama dalam menjalankan fungsinya secara keseluruhan.

Dalam hal ini, para sel akan saling mengenal dan bertukar informasi terkait sel yang sudah dipakai dan sel yang belum dipakai dalam suatu jaringan.

3. Menyeleksi Zat yang Keluar Masuk Sel

Selanjutnya, membran plasma berfungsi untuk mengatur isi sel di dalam tubuh. Seperti yang kita ketahui, zat yang telah larut di dalam tubuh akan keluar melalui perantara membran plasma.

Perantara membran plasma ini memungkinkan suatu zat tertentu masuk ke dalam suatu sel dan keluar dari sel. Alasannya karena semua bahan yang keluar masuk harus melalui membran ini.

Membran sel dapat mencegah masuknya zat-zat yang dapat merugikan sel serta memudahkan masuknya zat-zat yang berguna bagi sel.

4. Sebagai Tempat Berlangsungnya Reaksi Kimia

Membran plasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia di dalam sel. Karena di dalam tubuh manusia terdapat beragam reaksi kimia yang dibutuhkan oleh tubuh dan seperti yang telah diketahui sebelumnya, membran sel inilah yang memiliki fungsi dalam pertukaran zat kimia tersebut.

Melalui reaksi kimia ini manusia memiliki energi di dalam tubuhnya karena reaksi kimia tersebut menghasilkan proses metabolisme atau perubahan makanan menjadi energi.

5. Sebagai Reseptor dari Rangsangan Luar

Fungsi membran sel di dalam tubuh juga penting sebagai reseptor dari rangsangan yang muncul dari luar sel yang ditujukan pada sel. Melalui mekanisme inilah, fungsi inti sel dan organel sel yang terdapat dalam sitoplasma dapat menyesuaikan lingkungan luar sel sehingga mampu bertahan hidup.

6. Sebagai Transpor Molekul

Membran plasma memiliki peran penting yang berfungsi untuk mengatur zat yang keluar masuk ke dalam sel. Hal ini kemudian mendorong fungsi lainnya yakni sebagai transpor molekul dan tempat pertukaran zat.

Transpor atau pengangkutan zat pada membran sel juga dapat dilakukan secara aktif maupun pasif, yang penting untuk dilakukan guna melangsungkan metabolisme dalam sel.

7. Menjaga Komponen Sel Terisolasi dari Luar

Fungsi membran sel di dalam tubuh yang berikutnya adalah untuk menjaga komponen-komponen sel agar tetap teisolasi dari lingkungan luar.

Komponen intraseluler dari lingkungan ekstraselular yang terpisahkan oleh fungsi membran sel telah membuat berbagai ancaman yang bisa saja masuk ke dalam akan dapat dikendalikan oleh tubuh secara penuh, misalnya seperti virus dari luar sehingga risiko adanya penyakit atau bakteri jahat yang menyerang tubuh bisa segera dicegah oleh membran sel tersebut.

Ciri Ciri Membran Plasma

Agar dapat lebih memahami tentang membran sel, terdapat ciri-ciri yang perlu diketahui sebagai berikut.

- Ukuran membran plasma antara 6 dan 10 manometer, yang berarti sangat tipis.

- Membran plasma (membran sel) terbuat dari fosfolipid bilayer.

- Membran plasma mengatur molekul masuk dan keluar dari sel. Banyak molekul melintasi membran sel melalui difusi dan osmosis.

- Membran plasma memiliki banyak protein yang berperan sebagai pompa, saluran, reseptor, enzim atau komponen struktural.

- Struktur dasar membran adalah lapisan ganda phospholipid dan membentuk penghalang yang stabil antara dua kompartemen berair.

- Protein hadir dalam membran plasma, bertindak sebagai pompa, saluran, reseptor, enzim atau komponen struktural.

- Karakteristik utama membran plasma adalah permeabilitas selektif, yang memungkinkan membran untuk memutuskan molekul mana yang masuk yang harus meninggalkan sel.

Struktur Membran Plasma

Hampir setiap jenis sel memiliki struktur membran plasma yang sama. Secara struktural, membran plasma tersusun atas fosfolipid bilayer yaitu dua lapisan lemak yang berikatan dengan fosfat.

Fosfolipid bilayer merupakan struktur utama pembentuk membran plasma, diantara fosfolipid tersebut juga terdapat bagian-bagian lain yang menyempurnakan kerja membran plasma. Bagian tersebut antara lain:

a. Protein membran

Protein membran merupakan protein yang terdapat pada membran sel. Walaupun penyusun membran secara struktural adalah fosfolipid, namun protein dalam fosfolipid dapat mencapai lebih 50% dari berat membran tersebut. Hal ini terjadi karena struktur protein yang lebih besar dan kompleks dibandingkan lemak.

Protein membran terdiri dari protein integral dan protein perifer. Protein integral adalah protein yang menembus dua lapis fosfolipid, sedangkan protein perifer adalah protein yang tidak menembus dua lapis fosfolipid.

Protein integral ini berperan dalam transpor molekul keluar dan masuk sel. Protein integral akan berperan sebagai saluran channel yang memungkinkan beberapa molekul dapat melewatinya. Protein perifer biasanya merupakan hormon atau enzim yang menempel sementara di membran sel untuk mengatur kerja dari sel tersebut.

b. Glikolipid dan glikoprotein

Glikolipid adalah molekul karbohidrat yang menempel pada lemak, sedangkan glikoprotein adalah molekul karbohidrat yang menempel pada molekul protein. Keduanya berfungsi sebagai tanda pengenal bagi sel.

Seperti yang kita ketahui, setiap orang memiliki jenis glikolipid dan glikoprotein yang berbeda beda. Antibodi dalam tubuh kita akan menyerang sel-sel asing yang masuk ke dalam tubuh.

Lalu bagaimana caranya antibodi mengetahui bahwa sel tersebut adalah sel asing? dengan mendeteksi struktur glikolipid dan glikoproteinnya tentu saja. Namun, glikolipid hanya terdapat pada sel hewan.

c. Kolesterol

Kolesterol dalam membran plasma akan berada di antara molekul fosfolipid dengan bagian hidroxil yang bersifat polar akan berada di dekat kepala fosfolipid.

Kolesterol memiliki fungsi yang penting bagi membran plasma. Saat kondisi lingkungan panas, kolesterol akan berperan dalam menghambat pergerakan fosfolipid sehingga mencegah fosfolipid menjadi terlalu cair.

Namun saat suhu lingkungan dingin, kolesterol akan bekerja dengan menghambat interaksi antar lemak sehingga menjaga membran dari beku dan mempertahankan struktur membran cukup cair.

Kolesterol terdapat pada membran sel hewan, sedangkan pada membran sel tumbuhan fungsinya digantikan oleh sterol.

d. Sitoskeleton

Sitoskeleton atau tulangnya sel berguna untuk memperthankan bentuk sel dan posisi organel sel. Sitoskeleton terdiri atas dua macam, yaitu mikrotubulus dan mikrofilamen.

Sitoskeleton bukan bagian langsung dari membran sel, hanya saja  sitoskeleton akan berikatan dengan bagian dasar dari protein integral.

Dengan mengikat protein integral di berbagai tempat, sitoskeleton akan mempertahankan bentuk sel sehingga tidak berubah terlalu ekstrim.

Nah, itulah seputar informasi mengenai membran plasma. Semoga bermanfaat!

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS