PARBOABOA – Kebanyakan orang cukup menggunakan seat belt untuk alat pelindung diri saat berkendara, namun selain sabuk pengaman, airbag akan menjadi pelindung dari kendaraan disaat terjadi kecelakaan dengan benturan yang cukup keras.
Airbag akan membuat kinerja fitur keselamatan pada mobil akan lebih efisien lagi. Melalui teknologi airbag ini, pengendara dan penumpang mobil dapat terminimalisir dari efek yang ditimbulkan kecelakaan tersebut.
Komponen keselamatan ini biasanya ditanamkan pada bagian depang pengendara dan pada jok mobil, tempat biasanya terjadi benturan pada bagian tubuh pengendara seperti pada dashboard dan dibagian kemudi (steer) mobil sehingga dapat melindungi organ vital secara maksismal seperti leher dan dada yang akan aman dari benturan.
Fungsi alat pelindung diri ini selain menjamin keamanan dan kenyamanan juga menjaga keadaan mobil tetap prima. Fungsi lainnya dari komponen pelindung diri ini adalah untuk menghambat laju pengendara dan penumpang mobil dalam waktu beberapa detik.
Penghambatan laju penumpang ini akibat komponen pelindung diri yang mengembang secara maksimal sesuai kapasitasnya.
Cara Kerja Airbag
Ketika benturan keras terjadi misalnya akibat menabrak benda keras, sensor mobil yang bertempat di bagian depan mobil akan mengirimkan sinyal yang membuat mekanisme kantung udara menjadi panas dan menghasilkan sejumlah gas nitrogen yang mengisi airbag dengan cepat dalam hitungan waktu sepersekian detik.
Fitur keselamatan ini akan berfungsi ketika mobil bergerak setelah mobil berjalan dengan kecepatan melebihi 30 km/jam.
Komponen kantong airbag terbuat dari lapisan nilon tipis dengan banyak lubang yang dapat mengembang dan menyusut seperti balon udara. Gas yang ada pada komponen tersebut juga murni nitrogen sehingga aman bila terhirup.
Airbag akan mengembang sehingga bagian kepala dan organ vital seperti bagian dada pengemudi terlindungi oleh airbag. Nitrogen pada kantong udara akan perlahan keluar dan kantong airbag mengempis yang disertai serbuk-serbuk putih.
Menggunakan Airbag Agar Agar Berfungsi Maksimal
Saat airbag menjalankan fungsinya bilamana terjadi benturan, pengendara disarankan segera meninggalkan kendaraan. Setelah keadaan aman, pengendara maupun penumpang disarankan segera membersihkan kulitnya yang terkena serbuk putih untuk menghindari terjadinya iritasi.
Merawat Airbag
Airbag telah dikembangkan dengan tersambung dengan sistem yang otomatis secara elektronik. Pengendara perlu menghindari beberapa hal yang dapat mengurangi fungsi kerja alat pelindung diri ini seperti melakukan modifikasi atau penambahan komponen tertentu yang membuat mekanisme airbag justru menjadi tidak optimal.
Pengguna hanya perlu merawat apa yang ada secara periodik agar alat pelindung diri ini tetap berfungsi dengan baik.
Pengendara juga perlu memastikan aki mobil mencukupi sehingga alat pelindung diri dapat berfungsi dengan asupan tenaga listrik yang cukup.