PARBOABOA, Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) akan mengajukan rencana Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia Voli 2025.
Menpora, Dito Ariotedjo pun menyatakan bahwa Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan restunya atas rencana tersebut.
Dia lalu diminta presiden untuk mengkoordinasi persiapan maupun kesiapan yang dibutuhkan oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) guna menghadapi kejuaran itu.
Menurutnya, voli Indonesia perlu untuk semakin dikenal oleh publik dunia, dan dengan menjadi tuan rumah dari piala dunia ini, dapat menjadi langkah yang tepat untuk menarik perhatian global.
Adapun, tujuan dari dibuatnya rencana ini adalah agar cabang olahraga (cabor) bola voli Indonesia memiliki prestasi yang lebih tinggi dan semakin masif lagi di masyarakat.
Seperti yang diketahui, pada SEA Games Kamboja 2023, tim voli putra Indonesia sukses mencetak hattrick dengan membawa pulang medali emas.
Hattrick ini tercipta usai Indonesia mengalahkan Filipina, Vietnam, dan Kamboja pada SEA Games sebelumnya.
Didasari oleh hal itu, Menpora mengatakan bahwa pemerintah memberikan dukungan penuhnya terhadap cabor bola voli.
Dalam keempatan yang sama, Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo juga menyampaikan harapannya untuk cabor bola voli ini.
Imam berharap tim voli Indonesia dapat lolos ke Olimpiade 2032 di Brisbane. Lalu, untuk mewujudkannya, PP PBVSI akan fokus pada kompetisi yang tertata rapi demi memudahkan membina para atlet.
Kompetisi yang dimaksud adalah Liga Voli (Livoli) yang terdiri liga 1 dan liga utama, kemudian ada U-17, U-21, dan kasta tertinggi perbolavolian di Indonesia yakni, Proliga.