8 Misteri Danau Toba yang Menarik Untuk Diketahui

Misteri Danau Toba yang menarik untuk Anda ketahui (Dok: Parboaboa.com)

PARBOABOA, Pematangsiantar - Danau toba adalah salah satu kepingan surga yang terletak di provinsi Sumatera Utara. Pemandangan dan keindahan yang disuguhkan oleh danau terbesar di Indonesia ini menjadi daya tarik utama bagi pelancong lokal maupun internasional.

Dengan segala keindahan yang ada di dalamnya, danau Toba menjadi tempat wisata terpopuler di Sumatera Utara. Di balik itu semua, terdapat beberapa misteri Danau Toba yang masih belum terjawab hingga saat ini.

Seperti diketahui, masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk yang memiliki kepercayaan terhadap hal-hal tertentu. Meski terkadang tidak masuk akal, namun beberapa di antaranya terjadi di dunia nyata.

Dirangkum Parboaboa dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa misteri danau Toba yang masih sering diperbincangkan oleh sebagian kalangan masyarakat. Yuk disimak!

1. Ikan Mas Raksasa Penunggu Danau Toba

Legenda urban yang satu ini masih dipercayai oleh sebagian masyarakat sekitaran, bahwa terdapat tiga ikan mas raksasa yang diyakini sebagai penunggu danau Toba.

Keberadaan ikan mas ini seakan abadi dan telah diceritakan turun temurun bahwa ada tiga ekor ikan mas yang sangat besar dengan warna khas batak, yaitu hitam, putih, dan merah.

Anehnya, para nelayan di perairan Toba acapkali merasa gelisah saat melihat gerombolan ikan itu lewat lantaran menyebabkan kerusakan pada jala ikan mereka. Mereka pun percaya bahwa ketiga ikan tersebut merupakan jelmaan penunggu Danau Toba yang sudah ada sejak ratusan tahun lamanya.

2. Naga

Misteri danau Toba selanjutnya berkaitan dengan salah satu makhluk legenda yang memiliki ukuran sangat besar, yaitu naga. Sosok hewan purba ini diyakini bersemayam di dasar danau Toba.

Masyarakat sekitaran danau Toba mempercayai makhluk mitologi tersebut adalah sosok anak Pak Toba yang kini mendiami danau. Dari cerita yang beredar, para nelayan pinggiran beberapa kali melihat penampakan naga tersebut.

3. Tragedi KM Sinar Bangun

Tenggelamnya KM Sinar Bangun pada 2018 silam dikaitkan dengan penangkapan ikan mas jumbo seberat 14 kilogram yang berhasil ditangkap warga di danau Toba tepat sehari sebelum kejadian.

Budayawan muda Batak, Rismon Raja Mangatur Sirait berpendapat jika tragedi tersebut tidak semata-mata karena faktor alam dan kelalaian manusia. Ia mengaitkan peristiwa tersebut dengan penangkapan ikan mas raksasa.

Cerita versi lainnya juga terdengar tak masuk akal. Dilansir dari tagar.id, mitos warga sekitaran Toba menyebutkan bahwa tragedi tersebut disebabkan oleh ikan raksasa berwarna perunggu yang menyenggol kapal.

4. Salam Khusus

Cerita sejak awal terbentuknya danau Toba, memang sudah diwarnai dengan mitos yang berbau hal-hal mistis. Masyarakat sekitaran Toba sejak turun-temurun telah mengamini bahwa danau Toba adalah danau keramat dengan 1001 legenda di dalamnya.

Itu sebabnya, penduduk lokal selalu mengajarkan para pendatang untuk bersikap sopan dan mengucapkan kalimat “Sattabi Opung” sebagai kalimat penghormatan bagi para penunggu di tempat yang mereka pijaki.

Sattabi Opung sendiri merupakan kalimat yang berasal dari bahasa Batak yang memiliki makna “permisi”. Kalimat ini disarankan untuk diucapkan saat pertama kali memasuki wilayah di sekitaran danau Toba, juga digunakan saat melewati tanjakan dan jembatan.

Kalimat ini juga wajib diucapkan ketika membuang air kecil atau jika seseorang terlanjur berkata kasar.

Menurut penduduk asli yang bermukim di sekitaran danau, jika seseorang tidak mengucapkan kalimat itu, biasanya ia akan mengalami kesialan, dan kemungkinan terburuk bisa kehilangan nyawa.

5. Tak Sopan = Tenggelam

Selain mengucapkan Sattabi Opung, misteri danau Toba selanjutnya adalah wajib bersikap sopan saat berada di perairan danau

Berperilaku sopan merupakan hal lazin di mana pun, ketika berkunjung ke danau Toba diharuskan untuk berbicara sopan, dilarang berbuat asusila, tidak menyakiti hewan, dan tidak membuang benda-benda yang tidak sopan ke perairan danau seperti popok bayi dan pembalut.

Menurut salah satu tetua adat di Samosir, Krimson Malau, mengatakan bahwa tindakan mengotori danau dapat memancing kemarahan para penghuni danau Toba.

"Dahulu, kalau warga mendapat sesuatu yang aneh dari Danau Toba, harus dipertanyakan dahulu kepada tetua adat, agar tidak mengundang amarah penghuni danau," ujar Krimson.

6. Hantu Pencabut Nyawa

Misteri danau Toba yang satu ini sangat banyak dipercayai oleh masyarakat setempat, bahkan hingga menjalar ke berbagai daerah lainnya di Sumatera Utara.

Konon di danau Toba terdapat hantu yang disebut dengan Begu Ganjang. Makhluk tak kasat mata ini digambarkan dengan postur tubuh yang tinggi dan menyeramkan.

Sebagaian masyarakat awan yang mempercayai adanya Begu Ganjang mengisahkan sosoknya yang semakin tinggi jika dilihat ke atas dan dapat mencekik orang yang melihatnya.

Barangsiapa yang melihatnya, itu pertanda bahwa ia telah menjadi tumbal dan umurnya tidak akan lama lagi. Keberadaannya sering kali dikaitkan dengan fenomena aneh seperti orang yang tiba-tiba sakit, hingga meninggal secara misterius.

Ada yang menyebut jika Begu Ganjang suka berdiam di pucuk-pucuk pohon tinggi. Akan tetapi, ada pula yang percaya bahwa Begu Ganjang semacam ilmu santet.

Makhluk mistis ini disebut-sebut sebagai roh peliharaan yang dapat dikendalikan oleh pemiliknya, namun dengan syarat harus memberi tumbal.

7. Asal Usul Pulau Samosir

Misteri danau Toba tentu tak menarik jika tak membahas tentang pulau yang ada ditengahnya, yakni pulau Samosir. Pulau ini memiliki segudang tempat wisata yang sangat indah.

Menurut visitsamosir.com, pulau Samosir terbentuk setelah letusan ketiga gunung Toba, yang terjadi sekitar 75.000 tahun yang lalu.

Letusan tersebut diyakini mengakibatkan 2/3 bumi menjadi gelap ditutupi es hingga beberapa tahun lamanya. Nah, letusan itu memuntahkan banyak material yang menyebabkan kawahnya kosong membentuk kubah besar yang disebut kaldera Toba.

Pada proses akhir, gunung Toba masih menyisakan tenaga magma yang cukup besar sehingga mendorong kulit bumi dari dasar danau. Kulit bumi tersebut terangkat ke permukaan air danau dan membentuk pulau Samosir.

Itu adalah asal usul pulau Samosir versi ilmiah, sedangkan versi cerita raykat Samosir, pulau tersebut terbentuk dari kisah seorang pria bernama Toba yang melanggar sumpahnya.

Kisah tersebut menceritakan tentang sosok Toba yang menikah dengan wanita yang merupakan sosok jelmaan ikan mas yang ia temukan di sungai dekat rumahnya.

Sebelum menikah, keduanya bersepakat untuk tidak pernah mengungkit asal usul wanita tersebut (ikan mas). Toba pun menyanggupinya. Tidak lama kemudian, rumah tangga keduanya dianugerahi seorang anak laki-laki yang diberi nama Samosir.

Seiring berjalannya waktu, Samosir tumbuh menjadi anak yang nakal dan pemalas, kerjaannya hanya bermain dan keluyuran.

Hingga suatu hari, Ibunya menyuruh Samosir untuk menghantarkan makanan kepada ayahnya yang sedang bekerja di ladang.

Bukannya mengerjakan tugas yang diberi sang Ibu, Samosir malah bermain dengan teman-temannya dan bahkan memakan makanan tersebut. Setelah itu, Samosir pun menemui sang ayah, dan betapa terkejutnya Toba melihat tempat makanan yang kosong.

Toba pun memarahi Samosir dan menyebutnya sebagai “Anak Ikan”. Mendengar hal itu, Samosir pun menangis dan berlari ke rumah menemui Ibunya.

Istri Toba merasa sedih karena suaminya telah melanggar janji yang telah mereka sepakati. Ia pun menyuruh Samosir untuk berlari ke atas bukit karena sebentar lagi air bah akan datang.

Tak berapa lama, langit pun menjadi gelap dan mulai menurunkan hujan yang sangat deras, hingga berhari-hari lamanya yang menenggelamkan seluruh daerah, dan tercipta lah danau Toba, sedangkan Samosir menjadi pulau yang berada di tengah-tengah.

8. Pusuk Buhit

Misteri danau Toba selanjutnya adalah gunung Pusuk Buhit yang berada di Pulau Samosir, tepatnya di kecamatan Sianjur Mula-mula.

Menurut legenda setempat, Pusuk Buhit merupakan tempat asal mula orang Batak dan menjadi tempat yang disakralkan.

Terdapat dua tujuan bagi orang mendaki gunung yang memiliki ketinggian 1972 mdpl ini, yakni sebagai ritual memanjatkan doa (ziarah) dan hanya sebatas menikmati alam.

Tak jarang, berbagai kisah mistis dialami oleh sebagian pendaki, seperti diganggu makhluk tak kasat mata, suara tangisan, hingga kesurupan.

Penduduk setempat juga selalu mengingatkan para pendaki untuk selalu menjaga sikap dan tidak berkata kasar agar kehadiran pendaki tidak mengganggu para penunggu tempat ini.

Selengkapnya mengenai Misteri Danau Toba: Danau Terangker di Indonesia, lihat di channel YouTube Parboaboa.

Demikian sejumlah misteri danau yang ada di balik keindahannya. Beberapa cerita di atas hanyalah mitos yang masih dipercayai oleh sebagian masyarakat yang tinggal di sekitaran danau.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS