Pendaki Muda Asal Jakarta akan Taklukkan Gunung Tertinggi di Benua Amerika

Khansa saat menjalani proses pelepasan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, pada Jumat (19/1/2024).

PARBOABOA, Jakarta - Salah satu pendaki muda Indonesia, Khansa Syahlaa, akan menaklukkan gunung tertinggi di Benua Amerika.

Perempuan berusia 17 tahun tersebut, akan menjalankan misi untuk mengibarkan bendera Indonesia di Gunung Aconcagua, Argentina. 

Ia akan mulai mendaki gunung dengan tinggi 6.962 meter di atas permukaan laut pada 20 Januari hingga 13 Februari 2024.

Khansa sendiri diketahui telah menjalani proses pelepasan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, pada Jumat (19/1/2024).

Menpora Dito memberikan bendera merah putih kepada Khansa sebagai simbol dukungan pemerintah dan semangat nasionalisme.

Khansa yang juga merupakan siswi SMA Labschool Rawamangun itu, tidak hanya akan mendaki gunung tertinggi di Amerika, tetapi juga berambisi menaklukkan Seven Summits of the World.

Sebelum ini, Khansa telah menunjukkan bakat pendakiannya dengan menaklukkan tiga gunung tertinggi dunia lainnya, termasuk Cartenz Pyramide di Indonesia, Gunung Kilimanjaro di Tanzania, dan Gunung Elbrus di Rusia. 

Putri Handayani Kibarkan Bendera Indonesia di Antartika

Sebelum Khansa, pendaki muda lainnya bernama Putri Handayani juga telah membanggakan Indonesia.

Pendaki asal Serdang Bedagai, Sumatera Utara ini berhasil mengibarkan bendera merah putih di Kutub Selatan pada 28 Desember 2023. 

Putri mencapai titik paling selatan bumi setelah perjalanan 8 hari dengan ski, menunjukkan ketangguhan dan semangat nasionalisme yang luar biasa.

Selama pendakian, ia menghadapi tantangan berat selama ekspedisinya, termasuk kondisi cuaca buruk yang menghambat pendakiannya di Gunung Vinson. 

Namun, ia akhirnya berhasil menaklukkan Gunung Vinson dengan tinggi 4.892 meter di atas permukaan laut. 

Atas prestasinya itu, Putri mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kemenpora RI, National Geographic Indonesia dan berbagai organisasi lain.

Editor: Atikah Nurul Ummah
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS