PARBOABOA, Sering sekali minyak rem tidak mendapatkan perhatian dari pengguna sepeda motor. Namun sejatinya minyak rem memiliki fungsi yang sangat penting pada bagian komponen sepeda motor.
Beberapa pengendara sepeda motor terkadang hanya memperhatikan bagian kampas rem dan cakram saja, padahal kondisi minyak rem juga perlu diperhatikan karena menunjang sistem rem hidroulik yang menjadi faktor utama keselamatan berkendara, khusunya sepeda motor.
Pengendara harus memperhatikan dan mengetahui peran dari minyak rem demi menunjang keselamatan dan kelancaran bermotor anda. Minyak rem berfungsi menghasilkan dorongan piston di kaliper rem agar kampas berfungsi dengan baik menjepit cakram sesuai tekanan saat tuas rem ditarik. Minyak rem juga akan mengurangi panas yang ditimbulkan gesekan logam pada komponen kampas dan cakram di komponen rem.
Jika tidak terdapat minyak rem pada sistem pengereman hidrolik meski tuas rem sudah ditarik sekuat tenaga. Saat volume minyak rem yang terlalu sedikit juga akan membuat kinerjanya tidak akan maksimal.
Perlu dilakukan perawatan dengan mengganti minyak rem kurang lebih ketika mencapai jarak 24.000 km atau setiap 2 tahun sekali. Hal itu untuk menjamin fungsi dari pengereman sepeda motor tetap berfungsi dengan baik dan optimal.
Untuk menjaga kondisi motor selalu prima saat digunakan, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara sederhana dengan memperhatikan kondisi minyak rem yang ada pada Tank Master rem, baik kuantitas maupun kualitasnya.
Disarankan untuk segera mengganti minyak rem jika kondisinya sudah tidak layak pakai, ini bisa terlihat pada warna minyak rem yang mulai keruh dan kotor serta volumenya berkurang.
Kondisi minyak rem yang buruk dapat merusak seal karet di master rem dan juga seal di kaliper rem. Saluran minyak rem juga jadi berkarat. Jika sudah begitu, fungsi pengereman tidak akan maksimal atau berkurang. Hal itu akan berpotensi menyebabkan rem blong yang dapat pembahayakan diri sendiri dan juga pengendara lain.
Bagi pemilik motor merek tertentu, sebaikanya mengunakan minyak rem dengan spesifikasi yang sudah disediakan pihak pabrikan yang memproduksi motor tersebut. Itu karena miyak rem pabrikan merupakan minyak rem asli yang dikeluarkan oleh pembuat motornya. Minyak rem ini direkomendasikan agar lebih dapat menahan suhu akibat panasnya pengereman.
Untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan secara rutin, konsumen dapat membawa sepeda motor ke bengkel resminya. Dengan melakukan pemeriksaan oleh mekanik handal & berpengalaman akan memastikan sepeda motor selalu dalam kondisi yang prima.