PARBOABOA, Jakarta – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir meminta penonton untuk tidak membuat kerusuhan lagi di tengah pertandingan kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Pernyataan ini disampaikan Erick Thohir pada Minggu, 4 Juni 2023 saat meninjau Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Erick mengingatkan, tragedi Kanjuruhan masih ada dalam catatan FIFA. Menurutnya, Indonesia beruntung hanya diberi sanksi ringan sehingga masih dapat menggelar kompetisi Liga 1, laga internasional hingga FIFA Matchday.
Namun, jika kembali terjadi kerusuhan serupa dengan tragedi Kanjuruhan, Erick percaya bahwa FIFA bakal memberhentikan aktivitas persepakbolaan Indonesia.
Erick lalu meminta agar Indonesia tidak menjadi bangsa yang lupa karena FIFA tak akan pernah lupa atas tragedi Kanjuruhan.
Dalam kesempatan yang sama, Erick mengungkapkan, Stadion Manahan, Solo akan menjadi lokasi penyelenggaraan Kualifikasi AFC U-23 2024 yang digelar pada 4-12 September mendatang.
Tetapi, lanjut dia, karena kompetisi tersebut berada di tahun politik serta posisi Indonesia yang masih dalam pantauan FIFA, maka pihaknya memutuskan untuk sementara hanya suporter tuan rumah yang dapat hadir di stadion mendukung Timnas Indonesia.
Hal ini, jelas Erick, demi kepentingan keamanan seluruh pihak serta terwujudnya kompetisi yang aman dan nyaman sehingga suporter dapat pulang ke rumah dengan selamat.
Tambahan informasi, babak Kualifikasi AFC U-23 2024 yang digelar pada September mendatang bakal diikuti oleh 45 kesebelasan dan dibagi menjadi sebelas grup.
Adapun, dalam Kualifikasi AFC ini, Indonesia berada di Grup K bersama Turkmenistan, dan China Taipei.
Sebelah juara grup serta empat runner-up terbaik akan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 yang bakal digelar pada Senin, 15 April hingga Jumat, 3 Mei 2024 di Qatar.
Di samping itu, kejuaraan Piala Asia U-23 AFC 2024 juga sekaligus menjadi babak kualifikasi untuk Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
Editor: Maesa