PARBOABOA, Jakarta – Sebelumnya, seorang remaja berinisial IT kehilangan tiga ruas jarinya lantaran menjadi korban begal di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Seperti diketahui, pembegalan itu terjadi pada Kamis (17/2/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Aksi kejahatan begal ini terjadi saat korban hendak menjual handphone-nya dengan sistem Cash On Delivery (COD) di sekitar Kampung Bahari. Saat itu korban janjian COD ponsel bersama pelaku.
Aksi kejahatan begal ini terjadi saat korban hendak menjual handphone-nya dengan sistem Cash On Delivery (COD) di sekitar Kampung Bahari.
Setelah bertemu, tiba-tiba datang beberapa teman pelaku dengan membawa senjata tajam. Ricky juga mengatakan pelaku yang berjumlah lebih dari 4 orang dan langsung meminta handphone milik korban.
Ricky mengatakan, saat ia akan melakukan transaksi, tiba-tiba handphone korban dirampas. Korban juga sempat melakukan perlawanan hingga pada akhirnya tangan korban terkena sabetan senajata tajam milik si begal tersebut.
"Tiba-tiba dirampas handphone-nya sama pelaku. Disabet sajam," ujarnya.
Ricky pun membuat laporan atas kejadian yang menimpa dirinya kepada polisi. Diungkap Zulpan, satu pelaku sudah berhasil ditangkap yang berinisial F dan masih berumur 14 tahun. Ia juga mengatakan, saat ini pihak kepolisian juga masih memburu pelaku lain yang ikut terlibat dalam aksi begal tersebut.
“Pelaku saat ini satu orang sudah ditangkap oleh penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Jumat (18/2).
“(Ada) enam pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ucap Zulpan.