Tawarkan Dana Sebesar Rp93,4 Triliun, Sheikh Jassim Segera Jadi Pemilik Baru Manchester United

Setelah berbulan-bulan melalui persaingan dengan Sir Jim Ratcliffe, seorang pengusaha dari Qatar bernama Sheikh Jassim dilaporkan akan segera menjadi pemilik baru Manchester United (MU). (Foto: Instagram/@manchesterunited)

PARBOABOA – Setelah berbulan-bulan melalui persaingan dengan Sir Jim Ratcliffe, seorang pengusaha dari Qatar bernama Sheikh Jassim dilaporkan akan segera menjadi pemilik baru Manchester United (MU).

Menurut beberapa media di Qatar, Sheikh Jassim telah menyiapkan dana sebesar 5 miliar pounds atau sekitar Rp93,4 triliun untuk mengakuisisi kepemilikan MU dari Keluarga Glazer.

Dalam prosesnya, Sheikh Jassim harus membuat lima penawaran sebelum akhirnya berhasil meyakinkan para pemegang saham MU untuk menjual klub tersebut.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa penawaran terakhirnya sukses, dan pengumuman resmi akan segera dilakukan.

Sheikh Jassim akan memiliki 100 persen saham MU, yang berarti dia akan menjadi pemilik tunggal di Old Trafford.

Menyelesaikan Utang

Sheikh Jassim akan menghadapi tantangan yang kompleks sejak awal. MU diketahui memiliki utang sebesar 537,5 juta pound atau sekitar Rp10 triliun.

Namun, banyak penggemar MU yang yakin bahwa Jassim akan mampu melunasi utang tersebut tanpa kesulitan berarti. Kekayaan banker asal Qatar ini diyakini jauh lebih besar.

Di sisi lain, MU dikabarkan sedang melakukan pendekatan kepada beberapa pemain potensial, termasuk Harry Kane, Mason Mount, Declan Rice, dan Randal Kolo Muani.

Aktif di Bursa Transfer

Usaha Sheikh Jassim untuk membeli MU sudah dimulai sejak November tahun sebelumnya. Artinya, negosiasi tersebut telah berlangsung selama enam bulan.

Untungnya bagi MU, mereka seharusnya dapat terlibat dalam aktivitas jual beli pemain ketika bursa transfer dibuka pada tanggal 14 Juni 2023.

Ketika ditanya tentang anggaran yang telah disiapkan oleh Sheikh Jassim, manajer MU, Erik ten Hag, mengatakan, "Saya tidak memiliki pengaruh sampai ke titik itu, dan saya juga tidak tahu berapa banyak dana yang akan disediakan."

Editor: Michael
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS