PARBOABOA – Timnas Serbia harus angkat koper dari gelaran Piala Dunia 2022 usai menelan kekalahan atas Swiss di laga terakhir Grup G, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB. Bertanding di 974 Stadium, The Eagles takluk dengan skor 2-3 oleh sang lawan.
Dragan Stojkovic, pelatih timnas Serbia sempat terlambat menghadiri sesi konferensi pers selama kurang lebih 45 menit usai menyalami para penggawa The Eagles. Menurutnya, usaha anak asuhnya selama tampil di ajang Piala Dunia kali ini sudah maksimal.
"Saya terlambat untuk pers karena saya berjabat tangan dengan setiap orang secara individu. Ini maksimal kami. Ketika kami tiba di Qatar, kami tahu bahwa kami akan memiliki banyak masalah. Tetapi ini adalah maksimal kami, meskipun keinginan kami jauh lebih tinggi," ujar Dragan Stojkovic seperti dilansir dari Meridian Sport.
Dengan kekalahan ini, timnas Serbia mengakhiri kampanye Piala Dunia 2022 berada di posisi paling bawah pada klasemen akhir Grup G dengan raihan satu poin. Dusan Tadic dan kolega hanya mampu meraih satu kali imbang serta dua kali kalah.
Bangga Akan Perjuangan Para Pemain Serbia
Kemudian, Dragan Stojkovic mengungkapkan ia bangga dengan perjuangan anak asuhnya selama berkiprah di Piala Dunia 2022. Ia juga mengeluhkan permainan The Eagles dalam menghadapi Swiss semalam begitu buruk dalam mengantisipasi serangan lawan.
"Saya harus angkat topi untuk beberapa pemain, beberapa bahkan tidak berpikir mereka bisa bermain, tapi mereka memberikan yang terbaik. Kami memiliki masalah dalam permainan bertahan, tetapi kami akan menganalisisnya lebih lanjut."
"Ini Piala Dunia dan Anda harus memiliki semua pemain yang sehat dan bugar. Keinginan adalah satu hal, tetapi kemungkinan adalah hal lain, saya tahu itu. Saya tidak kecewa," terang pelatih berusia 57 tahun.
Tetap Bertahan Menjadi Pelatih Serbia
Lalu, para jurnalis menanyakan langkah selanjutnya perihal masa depan Dragan Stojkovic. Dengan tegas, eks pelatih Nagoya Grampus itu akan tetap menangani timnas Serbia dan ia sudah pasang target di turnamen Euro 2024.
"Tentu saja! Tanpa keraguan [tetap menangani timnas Serbia]. Saya menantikan kualifikasi yang akan datang untuk Euro 2024. Saatnya untuk lolos ke Kejuaraan Eropa, yang belum pernah kami hadiri dalam 24 tahun, sejak saya menjadi pelatih," pungkas Stojković.