Timnas Italia Berstatus Juara Bertahan! Federico Chiesa Siap Bersinar di Euro 2024

Gelandang serang andalan Timnas Italia, Federico Chiesa, siap menyala di perhelatan Euro 2024. Gli Azzurri akan bersaing dengan Spanyol, Kroasia, dan Albania di Grup B dalam upaya mempertahankan gelar juara mereka. (Foto: Instagram/@fedexchiesa)

PARBOABOA – Gelandang serang andalan Timnas Italia, Federico Chiesa, siap menyala di perhelatan Euro 2024. Gli Azzurri akan bersaing dengan Spanyol, Kroasia, dan Albania di Grup B dalam upaya mempertahankan gelar juara mereka.

Timnas Italia akan melakoni partai pembuka melawan Albania di Stadion Signal Iduna Park pada Minggu (16/6/2024) dini hari WIB. Federico Chiesa berjanji untuk tampil maksimal selama turnamen ini, bertekad membawa Italia melangkah jauh.

Bagi gelandang Juventus tersebut, Euro 2024 menjadi momen penting untuk kembali ke performa terbaiknya setelah cedera parah yang sempat menghambat kariernya.

Cedera ligamen yang dialaminya memaksa Chiesa menjalani proses rehabilitasi yang panjang, namun kini ia siap kembali bersinar di lapangan hijau.

Bangkit dari Cedera

Italia datang ke Euro 2024 dengan status sebagai juara bertahan, setelah memenangkan final edisi 2020 melawan Inggris melalui adu penalti di Stadion Wembley pada musim panas 2021. Federico Chiesa memainkan peran kunci dalam perjalanan La Nazionale saat itu.

“Setelah Euro 2020, saya ingin menjadi pemain top dalam sepak bola, tapi sayangnya ligamen saya robek dan saya harus menjalani proses rehabilitasi yang panjang,” ujar Chiesa dalam wawancara dengan Football Italia.

“Tujuan saya selalu untuk kembali ke puncak. Saya berusia 26 tahun, masih ada waktu dan saya ingin membuktikan dari Euro ini apa yang saya bisa.”

Memori Indah

Chiesa memiliki kenangan indah dari Euro 2020, terutama golnya di semifinal melawan Spanyol yang membawa Italia ke final melalui adu penalti.

“Kenangan akan gol itu sungguh luar biasa, karena ini adalah pertandingan yang penuh perjuangan, kami sangat menderita, namun berhasil mencapai Final," kenangnya.

"Sekarang turnamen baru dimulai, dengan tantangan baru dan kami harus fokus.”

Ambisius dan Optimis

Italia, yang kerap dianggap underdog, kini harus bersaing dengan tim-tim kuat seperti Spanyol dan Kroasia di Grup B, serta Albania yang dikenal sebagai lawan tangguh. Chiesa melihat timnya memiliki ambisi besar untuk membuktikan diri.

“Yang membuat saya tersenyum adalah di awal Euro lalu, banyak keraguan terhadap tim nasional kami, terhadap apa yang bisa kami capai,” lanjut Chiesa.

“Saat ini ada keraguan juga, tapi kami tampil di sana hanya untuk menunjukkan apa yang bisa kami lakukan. Itulah yang ingin kami lakukan di turnamen sebelumnya dan kami akhirnya memenangkannya."

Chiesa menegaskan bahwa target utama Italia saat ini adalah kembali ke Piala Dunia, mengingat mereka telah absen dalam dua edisi terakhir, sesuatu yang tidak seharusnya terjadi bagi negara dengan sejarah sepak bola yang kuat.

Perubahan Mentalitas

Banyak yang berubah di skuad Italia, termasuk di bangku cadangan, dengan Luciano Spalletti mengambil alih posisi Roberto Mancini pada September 2023. Chiesa merasakan perubahan positif di bawah Spalletti yang memberikan kebebasan lebih dalam bermain.

“Mentalitas Italia telah berubah seiring dengan perkembangan sepak bola modern dan Spalletti juga mengikuti jalur tersebut, berusaha mempertahankan bola, mencoba menciptakan peluang, dan pada saat yang sama menghadapi risiko sesedikit mungkin di lini pertahanan," ungkap Chiesa.

"Secara pribadi, saya bermain lebih sentral di klub saya, sedangkan Spalletti memberi saya kebebasan yang lebih besar untuk memotong ke dalam atau melebar di sayap," jelasnya.

Dengan semangat baru dan tekad kuat, Federico Chiesa dan Timnas Italia siap menunjukkan kualitas mereka di Euro 2024, membawa harapan besar untuk kembali mengukir sejarah di panggung sepak bola Eropa.

Editor: Michael
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS