Xabi Alonso Pilih Bertahan di Bayer Leverkusen: Fokus Lanjutkan Kesuksesan Musim Lalu

Xabi Alonso baru-baru ini mengungkapkan alasannya memilih bertahan di Bayer Leverkusen, menegaskan fokusnya untuk melanjutkan kesuksesan yang telah diraih klub pada musim lalu. (Foto: Instagram/@bayer04fussball)

PARBOABOA – Xabi Alonso baru-baru ini mengungkapkan alasannya memilih bertahan di Bayer Leverkusen, menegaskan fokusnya untuk melanjutkan kesuksesan yang telah diraih klub pada musim lalu.

Pelatih asal Spanyol ini telah menorehkan prestasi gemilang bersama klub Jerman tersebut, dengan memenangkan gelar Bundesliga dan DFB Pokal musim ini serta mencapai final Liga Europa.

Keberhasilan ini menjadi sejarah baru bagi Leverkusen, yang meraih gelar Bundesliga pertama mereka dan DFB Pokal kedua dalam sejarah klub.

Satu-satunya noda dalam musim sempurna mereka adalah kekalahan dari Atalanta di final Liga Europa.

Tidak mengherankan jika Alonso menjadi incaran sejumlah klub besar. Dua mantan klubnya, Liverpool dan Bayern Munchen, sempat dikabarkan menghubunginya saat mereka mencari manajer baru.

Diplomasi Alonso

Ketika ditanya apakah ia mempertimbangkan untuk mengambil alih posisi Jurgen Klopp di Anfield, Alonso menjawab dengan bijaksana dan diplomatis.

"Semua keputusan ini harus dipertimbangkan secara menyeluruh. Anda harus benar-benar memikirkannya. Ini lebih kepada apa yang saya miliki sekarang, bukan apa yang saya lewatkan," ujar Alonso.

"Ikatan saya dengan Liverpool masih ada dan kuat, jadi tidak ada masalah dengan itu."

Meski didesak mengenai apakah ia telah berbicara dengan Liverpool, Alonso tetap bungkam dan memilih untuk menjaga kerahasiaan.

"Itu semacam di balik tirai," jawabnya singkat.

Keputusan Tetap di Leverkusen

Banyak yang mengira bahwa pelatih berusia 42 tahun ini akan sulit menolak kesempatan untuk melatih di Merseyside atau Bavaria, namun Alonso memilih untuk tetap bersama Leverkusen. Ia ingin melanjutkan awal yang cemerlang yang telah ia bangun di sana.

Situasi pergantian manajerial musim ini sangat dinamis. Liverpool menunjuk Arne Slot untuk menggantikan Klopp, sementara Vincent Kompany diangkat dari Burnley yang terdegradasi untuk menggantikan Thomas Tuchel di Bayern.

Pelajaran Berharga dari Kekalahan

Mengenai kekalahan dari Atalanta di final Liga Europa, Alonso yakin bahwa pengalaman tersebut akan membuatnya berkembang sebagai pelatih.

"Saya cukup yakin bahwa pertandingan itu akan membuat saya menjadi pelatih yang lebih baik, manajer yang lebih baik daripada jika kami memenangkan treble,” katanya.

“Pertandingan-pertandingan seperti itu tidak akan Anda lupakan, dan Anda dapat menggunakannya untuk masa depan.

"Saat ini, kekalahan tersebut sangat menyakitkan. Namun, saya merasa bahwa hal tersebut akan lebih berguna bagi perkembangan saya daripada memenangkan treble."

Dengan komitmennya yang kuat, Alonso menunjukkan bahwa ia lebih memilih untuk membangun sesuatu yang berkelanjutan di Leverkusen, daripada mengejar ketenaran instan di klub-klub besar lainnya. Ini menunjukkan keteguhan hati dan visi jangka panjang seorang pelatih muda berbakat yang terus berkembang.

Editor: Michael
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS