PARBOABOA – Mantan kiper legendaris Arsenal, David Seaman, memberikan pandangannya mengenai situasi kontroversial yang melibatkan kiper muda berbakat, Aaron Ramsdale. Menurut Seaman, Ramsdale memiliki kualitas yang terlalu tinggi untuk menjadi opsi kedua bagi The Gunners.
Meskipun Ramsdale awalnya menjadi kiper utama Arsenal di awal musim, kehadiran David Raya dari Brentford menggesernya dari posisi tersebut.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, lebih memilih untuk menempatkan Raya sebagai kiper utama, meninggalkan Ramsdale dengan hanya tujuh penampilan bersama klub sejauh ini.
Dalam menghadapi Brentford pada akhir pekan ini, Arteta diperkirakan akan memilih Ramsdale sebagai kiper utama, mengingat aturan Premier League yang melarang Raya menghadapi mantan klubnya.
Terlalu Bagus Jadi Cadangan
Namun, David Seaman dengan lugas menyatakan kekhawatirannya terhadap peran Ramsdale sebagai kiper kedua di Emirates Stadium.
Menurutnya, jika Ramsdale turun pada akhir pekan dan kemudian diabaikan untuk pertandingan berikutnya, akan jelas siapa yang menjadi pilihan utama Arteta.
"Jika Aaron turun pada akhir pekan, lalu dia absen untuk pertandingan berikutnya, maka kita tahu siapa kiper nomor satu Mikel," ujar Seaman dalam wawancara dengan BBC Radio Five Live.
"Itu tidak bagus untuk Aaron. Dia kiper kelas atas, tidak ada keraguan tentang itu. Aaron terlalu bagus untuk menjadi pemain nomor dua, itu sudah pasti."
Bertahan di Arsenal
Seaman juga merespons spekulasi mengenai potensi kepindahan Ramsdale dari Arsenal pada bursa transfer Januari 2024. Meskipun banyak yang mengaitkannya dengan pintu keluar, Seaman meragukan kemungkinan itu terjadi terlalu cepat.
“Saya pikir Januari akan terlalu cepat [untuk pindah]," katanya dengan penuh keyakinan.
“Lihat pertandingan setelah akhir pekan ini, di situlah kita akan menemukan banyak jawaban. Dari apa yang Mikel katakan ketika dia memasukkan Raya, ketika dia berbicara tentang rotasi kiper dalam permainan, yang menurut saya masih agak aneh, kita harus menunggu dan melihat setelah pertandingan ini.”