PARBOABOA, Jakarta - Film horor Indonesia berjudul 'Pemandi Jenazah' siap menghantui penonton pada awal tahun ini.
Film yang diproduksi oleh Visual Media Studio ini melibatkan sutradara berpengalaman Hadrah Daeng Ratu dan penulis naskah terkenal, Lele Laila.
Hadrah Daeng Ratu dan Lele Laila dikenal sebagai kreator film horor sukses, seperti KKN di Desa Penari, Sijjin, dan Makmum.
Visual Media Studio sengaja menggandeng keduanya untuk memberikan kualitas tertinggi pada film ini.
Selain kehadiran Daeng Ratu dan Lele Laila, Visual Media Studio juga menggandeng sejumlah aktor ternama, termasuk Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu, yang memiliki pengalaman dalam film horor.
Aghniny Haque, salah satu bintang utama dalam 'Pemandi Jenazah', merasa tertantang oleh peran yang diembannya. Untuk memberikan performa maksimal, aktris berusia 26 tahun itu bahkan belajar cara memandikan jenazah.
Namun, hal-hal mistis sempat menghampiri aktris cantik tanah air tersebut.
"Setelah workshop memandikan jenazah, badan terasa sangat berat, seperti ada sesuatu yang menempel," ujar Aghniny menceritakan pengalamannya, dikutip Sabtu (20/1/2024).
Djenar Maesa Ayu, aktris sekaligus penulis novel, juga mengakui bahwa selama proses syuting, dia bahkan mengalami pengalaman mistis yang menambah nuansa horor di balik layar.
"Kami sangat totalitas dalam berakting, bahkan sampai mengalami kejadian-kejadian mistis. Semoga penonton nantinya bisa merasakan ketakutan seperti yang kami alami dalam mendalami film ini," ungkapnya.
Film 'Pemandi Jenazah' dijadwalkan tayang serentak di bioskop pada 22 Februari 2024.
Selain Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu, film ini juga menampilkan akting Ibrahim Risyad, Amara Sophie, Nola B3, Mian Tiara, dan Ruth Marini.
Sinopsis Film 'Pemandi Jenazah'
Film 'Pemandi Jenazah' diadaptasi dari kisah nyata, dijamin akan menghadirkan ketegangan dan pengalaman yang luar biasa kepada penonton.
Kisah ini berkisah tentang Lela, putri dari ibu Siti yang bekerja sebagai pemandi jenazah di tempat tinggalnya. Namun, kehidupan Lela berubah drastis setelah ibunya meninggal dunia secara misterius.
Dalam kepedihan setelah kehilangan ibunya, Lela memulai proses pemandian jenazah untuk pertama kalinya, yang tak lain ialah jenazah ibunya sendiri.
Saat melakukan proses ini, Lela menemui sesuatu yang aneh dalam tubuh ibunya, sehingga membuatnya curiga bahwa kematian Siti tidaklah biasa.
Setelah kematian ibunya, kejadian serupa terulang dalam waktu singkat di kampung halamannya. Hal ini mendorongnya untuk bersikeras mengungkap misteri di balik beberapa jenazah yang telah dia mandikan, merasa bahwa ada sesuatu yang tidak wajar terjadi.