Aksi Penembakan di Kantor MUI, Wapres: Tak Perlu Terprovokasi

Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin dalam keterangan persnya usai menghadiri acara peringatan Hari Desa Asri Nusantara 2023 di Lapangan Bola Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Senin (20/03/2023). (Foto: Dok. BPMI Setwapres)

PARBOABOA, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin mengimbau kepada masyarakat, khususnya umat Islam, agar tidak terprovokasi dan tetap tenang dalam menanggapi insiden yang terjadi di Kantor MUI Pusat.

Imbauan ini disampikan Ma’ruf Amin melalui juru bicaranya, Masduki Baidlowi di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Selasa sore (02/05/2023).

“Serta tetap menjaga kondusivitas kehidupan masyarakat kita dalam konteks berbangsa dan bernegara,” kata Masduki dalam keterangan persnya, Selasa.

Adapun terkait dengan penanganan insiden penembakan tersebut, Masduki menungkapkan jika Ma’ruf Amin menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

“Untuk itu, kepada seluruh pihak yang berwenang, Wapres menginstruksikan agar mengusut tuntas kasus ini secara cepat dan terang benderang sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat,” ucapnya.

Ia mengatakan jika Ma’ruf Amin menyesalkan peristiwa yang melukai dua pegawai MUI itu dan berharap agar kepolisian dapat mengusut hingga tuntas kasus tersebut.

“Apapun alasannya, tindakan brutal yang mengancam jiwa dan mengganggu ketertiban masyarakat tidak dapat dibenarkan,” tuturnya.

Juru Bicara Wapres menambahkan, Ma’ruf Amin berpesan kepada para ulama dan kader-kader MUI dari tingkat pusat hingga daerah, untuk tetap teguh menjalankan tugas-tugas dakwahnya, tidak takut dan tidak terpengaruh oleh berbagai hambatan serta ancaman seperti kejadian ini.

“Amar makruf nahi munkar sebagai tugas utama kader-kader MUI harus tetap dilaksanakan dalam bingkai NKRI,” tandasnya.

Di sisi lain, Komisi VIII DPR RI, Bukhori menduga jika aksi penembakan itu merupakan upaya menciptakan situasi dan kondisi menjadi tidak kondusif.

Oleh karenanya, serupa dengan Wapres, ia mengimbau agar umat Islam selalu waspada dan tidak terpancing atas peristiwa tersebut.

"Ini adalah upaya-upaya agar kondisi menuju 2024 semakin tidak kondusif, dan umat Islam harus semakin waspada namun tidak boleh terpancing," kata Bukhori dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS