PARBOABOA, Jakarta - Laga Indonesia vs Irak, Kamis (6/6/2024) yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sedang ditunggu oleh publik pecinta bola.
Laga ini diprediksi berlangsung sengit karena merupakan pertaruhan untuk meraih tiket di putaran ketiga kualifikasi piala dunia.
Namun dibalik antusiasme masyarakat, sebagian penggemar bola mengeluhkan harga tiket yang dijual terlalu mahal.
Diketahui, harga tiket termurah pertandingan tersebut berada di angka Rp250 ribu sedangkan termahal di dibanderol dengan harga Rp1,25 juta.
Lantas, apa yang membuat harga tiket laga Indonesia vs Irak terlampau mahal?
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga melalui akun Instagramnya menjelaskan, keputusan pihaknya menaikan harga tiket karena sejumlah pertimbangan.
Kata dia, Indonesia saat ini termasuk tim yang tangguh. Konsekuensinya, untuk membiayai tim yang kuat sangat dibutuhkan pendanaan yang besar.
"Kalau timnas Indonesia nya semakin kuat, butuh pendanaan yang semakin besar," tegas dia dikutip dari akun instagramnya, Rabu (22/5/2024).
Arya mencontohkan gambaran pengeluaran Timnas U-23 Indonesia saat tampil di Piala Asia U-23 2024.
Waktu itu, Garuda Muda yang meraih peringkat keempat dan juga sempat menjalani babak playoff perebutan tiket Olimpiade Paris 2024 mengalami pengeluaran banyak.
Pengeluaran tersebut mencakup banyak hal, antara lain akomodasi penginapan, tiket pesawat, dan lain-lainnya.
Arya lalu menyinggung jika nantinya Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, maka anggaran yang dibutuhkan pasti tidak sedikit karena harus mengikuti 10 pertandingan.
Semua pertandingan itu, tegasnya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, sehingga salah cara untuk menyiasatinya dengan menaikan harga tiket.
Meski ia mengakui, PSSI mendapatkan hak siar pertandingan tetapi sumber tersebut tidak mencukupi.
Bersamaan dengan itu, ia menampik isu yang beredar terkait PSI yang ingin mencari keuntungan dari penjualan tiket.
Arya menjelaskan apa yang dilakukan PSSI termasuk menaikkan harga tiket, semata-mata untuk membiayai akamodasi Timnas Indonesia yang semakin tangguh.
Sebagai informasi, meski dikeluhkan mahal tiket laga Indonesi vs Irak telah laku terjual sebanyak 50 ribu lembar, sekurang-kurangnya per Kamis siang, (16/5/2024).
Timnas Indonesia sendiri berada di peringkat kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengemas tujuh poin dari empat pertandingan.
Skuad Garuda Muda hanya butuh satu kemenangan untuk memastikan langkah ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan lolos ke Piala Asia 2027.
Semula, kickoff duel kedua negara pada 6 Juni mendatang berlangsung pukul pukul 19.30 WIB, namun dimajukan ke 16.00 WIB berdasarkan masukan Shin Tae-yong.
Perubahan kickoff ini mendapat sorotan media Vietnam, Soha.
Media ini menyebut, alasan timnas Indonesia menggeser kick-off lawan Irak ke sore hari adalah untuk memberi tekanan kepada Vietnam.
Sebab sejatinya laga Vietnam melawan Filipina bersamaan dengan waktu Indonesia vs Irak, sebelum digeser.
Editor: Gregorius Agung