Mengenal Lebih Dekat 15 Alat Nail Art dan Fungsinya yang Perlu Dipersiapkan

Alat-alat Nail Art dan Fungsinya (Foto:Parboaboa/Ester)

PARBOABOA - Sebelum menghasilkan kuku yang memukau, penting untuk memiliki berbagai macam alat nail art sebagai kunci utama dalam menciptakan desain yang menarik.

Mulai dari kuas kuku, stiker, top coat, hingga sejumlah peralatan lainnya yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses menciptakan keindahan kuku yang sesuai dengan selera.

Nail art telah menjadi sebuah bentuk seni yang memukau, memberikan ruang bagi setiap individu untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui kecantikan yang terpancar dari kuku-kuku yang dihias.

Dalam proses pembuatannya, tidak hanya inspirasi yang diperlukan, tapi setiap orang juga harus menyiapkan alat-alat tertentu untuk membuat nail art sesuai dengan preferensi mereka, baik untuk membuat nail art polos, kombinasi dua warna, hingga desain yang berkilauan dengan glitter.

Pemilihan alat-alat nail art juga memerlukan perhatian khusus karena setiap alat memiliki fungsi dan cara penggunaannya yang berbeda.

Untuk memperluas pengetahuanmu dalam dunia seni kuku, berikut Parboaboa memberikan penjelasan mengenai 15 alat nail art beserta fungsinya yang perlu kamu pahami sebelum memulai untuk mempercantik kukumu. Ayo, simak!

Alat-alat Nail Art dan Fungsinya

Berikut ini 15 jenis alat untuk membuat nail art beserta fungsi dan cara menggunakanya.

1. Kuas Kuku

Sebelum membuat pilihan gaya kuku favoritmu, salah satu alat nail art yang paling penting dan wajib dimiliki adalah kuas kuku. Dengan berbagai bentuk dan ukuran, kuas kuku membantu dalam mengaplikasikan cat kuku dengan presisi.

Kuas yang lebih kecil untuk detail halus, sementara yang lebih besar untuk area luas.

Cara penggunaannya:

  • Ambil sedikit cat kuku di ujung kuas.
  • Gunakan dengan lembut untuk membuat desain yang diinginkan di atas kuku.

2. Dotting Tools

Berikutnya adalah dotting tools. Ini merupakan sebuah alat nail art yang berfungsi untuk menciptakan titik-titik kecil mengagumkan pada desain kukumu.

Cara penggunaannya:

  • Celupkan ujung dotting tool ke dalam cat kuku.
  • Tempelkan dotting tool yang berisi cat kuku ke kuku dengan lembut untuk membuat pola titik yang diinginkan.

3. Stiker dan Stensil

Selanjutnya ada stiker dan stensil. Kedua alat ini memiliki fungsi dalam menciptakan pola yang rapi dan presisi pada kuku.

Cara penggunaannya:

  • Tempelkan stiker atau stensil di atas kuku yang telah diwarnai.
  • Aplikasikan cat kuku lain di atasnya atau gunakan kuas untuk mewarnai bagian terbuka pada stensil.

4. Pensil dan Stempel Kuku

Dalam membuat nail art yang memiliki corak tertentu, dibutuhkan alat berupa pensil dan stemple kuku. Pensil kuku digunakan untuk detail halus, sementara stempel kuku memudahkan pencetakan desain yang sama di semua kuku.

Cara penggunaannya:

  • Gunakan pensil kuku untuk detail kecil.
  • Tekan stempel kuku yang dicelupkan dalam cat kuku pada kuku untuk mencetak desain yang diinginkan.

5. Glitter, Stiker, dan Batu Hias

Jika kamu mendambakan nail art yang cocok untuk kulit sawo matang, keberadaan glitter dapat menjadi peran penting untuk memperindah tampilan kukumu.

Untuk itu, dibutuhkan glitter, stiker, maupun batu hias sebagai bagian dari desain kuku.

Alat-alat nail art ini juga mampu memerikan efek visual menarik pada kukumu, sehingga terlihat lebih memukau.

Cara penggunaannya:

  • Tempelkan stiker atau batu hias setelah mengaplikasikan lapisan cat kuku.
  • Untuk glitter, taburkan pada kuku yang masih basah dengan cat kuku.

6. Lem Kuku dan Top Coat

Alat nail art selanjutnya adalah lem kuku dan top coat. Lem kuku berfungsi untuk menempelkan bahan tambahan seperti stiker atau batu hias, sementara top coat memberikan lapisan akhir dan kilauan.

Cara penggunaannya:

  • Oleskan lem kuku pada bagian kuku yang ingin ditempelkan stiker atau batu hias.
  • Oleskan top coat secara merata setelah selesai membuat desain.

7. Penghapus Kuku dan Alat Pemotong Kuku

Tidak jarang saat membuat jenis gaya kuku tertentu, seperti nail art 2 warna, terdapat kesalahan yang mengharuskan membuat ulang desain.

Dalam hal ini, dibutuhkan penghapus kuku untuk membersihkan tepi kuku, sekaligus alat pemotong kuku untuk memberi bentuk yang menarik pada kukumu.

Cara penggunaannya:

  • Gunakan penghapus kuku untuk membersihkan sisa-sisa cat atau tatakan yang tidak diinginkan.
  • Gunakan alat pemotong kuku untuk membentuk kuku sesuai keinginan.

8. Lampu UV atau LED

Sering diabaikan, namun dalam proses pembuatan nail art, keberadaan lampu UV atau LED sangat berperan penting.

Kedua alat ini digunakan untuk mengeringkan cat kuku gel atau bahan yang memerlukan pengeringan dengan sinar UV atau LED.

Cara penggunaannya:

  • Letakkan kuku di bawah lampu sesuai petunjuk produk yang kamu gunakan.

9. Stamping Plate (Pelat Stamping)

Alat nail art satu ini merupakan pelat logam dengan desain yang diukir. Fungsinya adalah untuk menciptakan desain yang rumit dengan mudah. Biasanya digunakan dengan cat kuku spesial untuk stempel.

Cara penggunaannya:

  • Oleskan cat khusus stempel pada desain yang diukir di pelat.
  • Tekan stempel pada pelat dan dengan cepat tekan pada kuku untuk mencetak desainnya.

10. Striping Tape (Pita Striping)

Dalam dua seni kuku, pita tipis digunakan untuk membuat garis-garis yang tajam dan presisi pada desain kuku.

Cara penggunaannya:

  • Tempelkan striping tape sesuai dengan desain yang diinginkan di atas kuku.
  • Gunakan cat kuku untuk mewarnai area yang terbuka di antara pita striping, kemudian segera lepaskan pita striping sebelum cat kering.

11. Peel-off Base Coat (Lapisan Dasar Peel-off)

Dalam beberapa jenis nail art, peel off base coat sangat dibutuhkan untuk lapisan dasar yang memungkinkan penghapusan desain kuku dengan mudah tanpa merusak kuku asli.

Cara penggunaannya:

  • Oleskan peel-off base coat di atas kuku bersih dan tunggu hingga kering.
  • Aplikasikan desain kuku seperti biasa. Setelah selesai, Anda dapat dengan mudah mengupasnya tanpa merusak kuku.

12. Decals (Stiker Decal)

Untuk memudahkan dalam menggambar desain, biasanya kebanyakan orang memanfaatkan stiker decal yang dicetak pada transfer, sehingga udah ditempelkan pada kuku.

Cara penggunaannya:

  • Potong desain decal sesuai dengan ukuran kuku.
  • Celupkan decal dalam air selama beberapa detik, lalu tempelkan pada kuku dan ratakan permukaannya.

13. Pisau Kuku

Tidak kalah penting, pisau kuku juga menjadi salah satu alat nail art yang wajib dimiliki, karena berfungsi untuk membersihkan kutikula dan area sekitar kuku.

Cara penggunaannya:

  • Gunakan pisau kuku dengan lembut untuk membersihkan sisa-sisa kutikula di sekitar kuku.

14. Kertas Foil

Selanjutnya ada kertas foil, yang digunakan untuk menciptakan efek marbling atau desain khusus pada kuku.

Cara penggunaannya:

  • Gunakan kertas foil untuk menempelkan motif pada kuku yang telah dilapisi dengan cat kuku basah.
  • Setelah menempel beberapa saat, lepaskan kertas foil untuk meninggalkan motifnya.

15. Bantalan Kuku atau Karet Silicon

Bantalan kuku adalah alat nail art agar kuku tidak goyang sekaligus alat untuk membuat desain 3D atau menempelkan elemen dekoratif pada kuku.

Cara penggunaannya:

  • Tempelkan bantalan kuku atau karet silicon ke kuku sebagai dasar.
  • Tambahkan elemen dekoratif di atasnya sesuai dengan desain yang diinginkan.

Bagaimana, sudah tau kan apa-apa saja alat-alat nail art dan fungsinya yang perlu kamu siapkan sebelum membuat kukumu terlihat indah? Kombinasi kreativitas dan keahlian dengan alat-alat ini akan menghasilkan desain kuku yang menarik dan unik. Jadi selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Editor: Ester
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS