PARBOABOA – AC Milan menerima hasil pahit di Eropa. Masih konsisten di Italia, Rossoneri justru melempem di Liga Champions.
Terbaru, Milan kembali dipermalukan Chelsea. Setelah kalah 0-3 di Stamford Bridge, skuad asuhan Stefano Pioli menyerah 0-2 di San Siro, Rabu (12/10) dini hari WIB.
Ini menjadi anomali untuk Olivier Giroud dan kawan-kawan. AC Milan sejauh ini masih dalam performa yang bagus di Liga Italia, meski persaingannya sangat ketat.
Di Serie A, Milan telah meraih 6 kemenangan, 2 hasil imbang, dan baru sekali kalah. Dengan raihan 20 poin, Milan masih menduduki posisi kelima untuk sementara. Namun, Milan meraih dua kemenangan beruntun di Liga, termasuk mengalahkan Juventus di kandang.
Tapi, di Liga Champions, berbanding terbalk. Dari empat laga, AC Milan baru sekali menang melawan Dinamo Zagreb pada matchday ke-2 fase grup E.
Harapan
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tetap memberikan harapan.
“Ini hasil negatif, tapi nasib kami tetap di tangan kami. Jika kami ingin kompetitif di Eropa juga, kami harus memenangkan dua pertandingan berikutnya, dan kami memiliki setiap peluang untuk melakukan itu," tegasnya.
“Kami benar-benar harus percaya pada peluang kami untuk lolos. Kami harus pergi ke Zagreb untuk memainkan sepak bola kami, lalu menyambut Salzburg di sini."
Raih Kemenangan Dalam 2 Laga Tersisa
Chelsea berada di puncak grup dengan poin 7, diikuti oleh RB Salzburg dengan poin 6, Milan dan Dinamo Zagreb dengan 4 poin.
“Masih ada dua pertandingan lagi, semuanya masih harus dimainkan. Kami harus menang, hanya itu yang bisa kami lakukan, tanpa melihat penalti dan kartu merah. Itu masih di tangan kami," kata gendang AC Milan, Sandro Tonali.
“Kami harus kuat dan mampu mengubah kemarahan ini menjadi sepak bola. Kekecewaan karena tidak bermain seperti Milan di pertandingan pertama, kemarahan pada keputusan malam ini, kami harus mengubah semuanya menjadi energi positif untuk dua pertandingan berikutnya.”