PARBOABOA – Pemain sayap Manchester United, Antony, dengan tegas membantah tuduhan kekerasan terhadap perempuan yang dialamatkan kepadanya.
Pemain berusia 23 tahun ini baru-baru ini dielu-elukan dari skuad Timnas Brasil setelah muncul tuduhan mengenai tindakan kekerasan yang dilaporkan oleh mantan pacarnya, Gabriela Cavallin, yang telah berlangsung sejak Januari.
Media Brasil, Extra, melaporkan pada hari Kamis (7/9/2023) bahwa influencer dan mahasiswa hukum, Rayssa de Freitas, pada Mei 2022, telah mengajukan laporan polisi terhadap Antony dengan tuduhan bahwa dia mengalami luka akibat insiden yang melibatkan Antony dan seorang wanita lain setelah keluar malam di Sao Paulo.
Dalam sebuah pernyataan di akun Instagramnya, Antony dengan tegas menyatakan, "Saya tidak pernah dan tidak akan pernah menyerang seorang wanita."
"Saya memiliki keyakinan 100 persen bahwa saya tidak pernah menyakiti seorang wanita. Saya akan segera menyediakan bukti-bukti ini, dan orang-orang akan melihat kebenarannya," tambahnya.
Belum Ada Tindakan dari Manchester United
Sementara itu, Manchester United masih menunggu hasil penyelidikan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
Klub tersebut mengakui adanya tuduhan terhadap Antony dan mengatakan bahwa pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan.
Dalam sebuah pernyataan resmi, klub ini menyatakan, "Menunggu informasi lebih lanjut, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut. Kami menganggap serius masalah ini dan akan mempertimbangkan dampaknya terhadap penyintas pelecehan."
Saat ini, Manchester United belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai status Antony dan tidak merespon permintaan komentar ketika dihubungi oleh kantor berita PA terkait tuduhan yang mungkin akan muncul selanjutnya.
Mantan Kekasih Punya Bukti
Mantan pacar Antony, Gabriela Cavallin, dikabarkan memiliki bukti berupa foto-foto luka pada tubuhnya yang diduga akibat tindakan mantan pemain Ajax Amsterdam itu.
Akibat dari insiden ini, Antony telah dicoret dari skuad Timnas Brasil, dan Manchester United telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait masalah ini.
Bukan Kasus Pertama
Ini bukanlah kasus pertama kekerasan terhadap perempuan yang melibatkan pemain di skuad Manchester United. Sebelumnya, Mason Greenwood juga terlibat dalam kasus serupa.
Dalam kasus Greenwood, bahkan ada video kekerasan yang beredar di media sosial, meskipun akhirnya kasus tersebut selesai setelah kekasihnya mencabut laporannya dari pihak kepolisian.
Saat ini, Greenwood bermain untuk klub Getafe setelah tidak lagi mendapatkan tempat di skuad Manchester United.