PARBOABOA - GitHub adalah sebuah platform pengembangan perangkat lunak yang berbasis web, digunakan oleh pengembang untuk mengelola proyek perangkat lunak dan berkolaborasi dalam pengembangan kode.
GitHub menyediakan repositori yang dapat diakses oleh banyak orang untuk mengunggah, menyimpan, dan mengelola kode sumber proyek mereka.
Platform ini menggunakan sistem kontrol versi yang disebut Git, yang memungkinkan pengembang untuk melacak perubahan kode, bekerja secara kolaboratif, dan memudahkan penggabungan (merge) kontribusi dari banyak pengembang.
Lalu, apa saja fungsi GitHub dan bagaimana cara kerjanya? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Apa Itu Git?
Git adalah sistem kendali versi terdistribusi, yang berarti semua codebase dan riwayat kode akan tersedia di komputer setiap developer untuk memudahkan pembuatan branch dan penggabungan. Git dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 2005, dan merupakan inti atau jantung GitHub.Apa Itu Version Control System?
Sistem kendali versi atau version control system adalah sistem yang mencatat perubahan yang dilakukan pada file sehingga semua riwayatnya akan terekam dan bisa dilihat kembali nanti.
Saat developer membuat proyek baru, mereka selalu dan akan terus-menerus melakukan pembaruan terhadap kodenya.
Bahkan, setelah proyeknya online, developer tetap harus memperbarui versinya, memperbaiki bug, menambahkan fitur baru, dan lain sebagainya.
Version control system membantu developer melacak perubahan yang mereka lakukan terhadap basis kode. Tak hanya itu, sistem ini juga mencatat siapa saja yang membuat perubahan serta memulihkan kode yang telah dihapus atau dimodifikasi.
Karena Git menyimpan banyak salinan kode di repositori, maka tidak ada kode yang saling tertimpa. Silakan baca artikel ini untuk mengetahui lebih banyak tentang Git.
Apa Itu Hub?
Jika Git adalah jantung, maka Hub adalah jiwa GitHub. Sistem Hub yang ada pada GitHub berfungsi untuk mengubah baris perintah (command line), seperti Git, menjadi jaringan media sosial terbesar bagi para developer.
Selain berkontribusi dalam proyek tertentu, GitHub juga memungkinkan usernya untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang memiliki kesamaan visi dan misi.
Kamu bahkan bisa follow mereka dan melihat proyek yang mereka kerjakan atau bahkan mencari tahu siapa saja yang terhubung dengan mereka.
Fungsi Aplikasi Github
Aplikasi GitHub memiliki berbagai fungsi yang berguna bagi pengembang perangkat lunak dan tim pengembangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama aplikasi GitHub:
1. Repositori
Aplikasi GitHub memungkinkan pengguna untuk membuat repositori untuk menyimpan dan mengorganisir kode sumber proyek mereka. Repositori ini dapat diakses secara publik atau diatur sebagai repositori pribadi.
2. Sistem Kontrol Versi
GitHub memanfaatkan Git sebagai sistem kontrol versi, yang memungkinkan pengembang untuk melacak perubahan kode sumber dari waktu ke waktu.
Pengguna dapat membuat commit, cabang (branch), dan melakukan penggabungan (merge) kode dengan mudah.
3. Kolaborasi
GitHub adalah platform kolaboratif yang memungkinkan banyak pengembang untuk bekerja bersama pada proyek yang sama.
Pengguna dapat berkontribusi pada repositori dengan membuat permintaan tarik (pull request) untuk mengusulkan perubahan atau memberikan umpan balik melalui komentar.
4. Issue Tracking
GitHub menyediakan sistem pelacakan masalah yang memungkinkan pengguna untuk melaporkan masalah, meminta fitur baru, atau mengajukan pertanyaan terkait proyek.
Hal ini memudahkan komunikasi antara pengguna dan pengembang serta membantu dalam mengelola alur kerja pengembangan.
5. Code Review
Aplikasi GitHub memfasilitasi proses peninjauan kode (code review) yang memungkinkan pengembang untuk melihat, memberikan umpan balik, dan melakukan diskusi pada perubahan kode yang diajukan oleh pengguna lain.
Ini membantu memastikan kualitas kode dan memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik dalam tim.
Bagaimana Cara Kerja Aplikasi GitHub?
Aplikasi GitHub memungkinkan beberapa developer untuk mengerjakan satu proyek pada saat yang sama, mengurangi risiko pekerjaan ganda atau konflik, dan dapat membantu mengurangi waktu kerja.
Dengan GitHub, pengembang dapat membangun kode, melacak perubahan, dan berinovasi solusi untuk masalah yang mungkin timbul selama proses pengembangan situs secara bersamaan.
Non-pengembang juga dapat menggunakannya untuk membuat, mengedit, dan memperbarui konten situs web. GitHub bekerja dengan membuat repositori, yaitu ruang penyimpanan tempat proyekmu berada.
Repositori ini bisa secara lokal disimpan dalam folder di komputermu, atau bisa berupa ruang penyimpanan di GitHub atau host online lainnya. Kamu dapat menyimpan file kode, file teks, gambar, atau segala jenis file di repositori.
Kamu memerlukan repositori GitHub ketika kamu telah melakukan beberapa perubahan dan siap untuk diunggah.
Nantinya, setiap anggota tim dapat mengakses, melakukan perubahan, dan mengambil tindakan lain untuk file atau proyek yang disimpan dalam repositori.
Dengan begitu, semua developer dapat tetap terhubung dan bekerja bersama-sama meskipun berada di lokasi yang berbeda. Artinya, waktu kerja pun menjadi lebih efisien, dapat diawasi secara real-time, dan meningkatkan keamanan data.
Dengan GitHub, kamu juga bisa membuat portofolio sebagai seorang developer dengan project yang bersifat public. Namun, tentu masih kurang tanpa didukung website portofolio, ya.
Demikianlah informasi mengenai apa itu GitHub, fungsi dan cara kerjanya yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kamu!