PARBOABOA, Jakarta - Apakah kamu pernah melihat atau bahkan mengenal seseorang yang merasa bahwa dirinya lebih hebat dari orang lain? Atau mungkin mempunyai kekuatan super yang dapat mengubah sesuatu yang tidak mungkin? Bisa jadi apa yang kamu lihat tersebut merupakan salah satu gejala dari megalomania atau delusion of grandeur yang mungkin terdengar sedikit asing di telinga kamu.
Berikut ini penjelasan apa itu Megalomania, gejala dan penyebabnya yang perlu kamu ketahui di bawah ini.
Apa itu Megalomania?
Megalomania atau biasa disebut Delusions of grandeur adalah penyakit mental yang membuat penderitanya merasa haus kekuasaan. Penyakit kejiwaan ini merupakan gangguan menatal yang sangat serius karena, penderita megalomania ini tidak bisa membedakan antara apa yang nyata atau tidak. Sehingga penderita megalomania menganggap dirinya mempunyai kekuasaan, kecerdasan dan kekayaan yang tidak sesuai dengan keadaannya.
Kondisi seperti ini juga membuat penderitanya membesar-besarkan suatu kejadian. Bahkan penderitanya, sering kali menggap tinggi tentang dirinya sendiri. Contohnya, penderita delusions of grandeur akan menganggap dirinya sosok yang kaya raya, seorang penemu yang hebat, atau artis terkenal. Dapat dikatakan bahwa megalomania adalah seseorang yang sel-centered atau selalu memprioritaskan diri mereka dan mengganggap rendah orang disekelilinya yang mengarah kepada ekspolitasi.
Gejala megalomania
Berikut ini beberapa gejala megalomania yang sering muncul antara lain:
1. Menganggap dirinya selalu benar
2. Selalu berusaha untuk membuat orang lain percaya kepada dirinya
3. Cenderung menghindar atau marah ketika anggapan orang lain berbeda dengan dirinya
4. Menganggap dirinya hebat walaupun sudah terdapat fakta-fakata yang membuktikan sebaliknya
5. Sulit untuk akrab dengan orang lain
6. Mengalami gangguan delusi yang lainnya
Gejala megalomania sedikit sulit untuk dikenali, kecuali jika mengidap jenis gangguan mental yang lainnya.
Orang-orang yang mengalami gangguan megalomania biasanya juga tidak terlalu peduli dengan keadaan sekitarnya sehingga terkesan seperti menarik diri dari kehidupan sosial.
Penyebab megalomania
Para ilmuwan tidak begitu tahu apa yang menjadi penyebab pasti dari megalomania. Tapi, banyak yang beranggapan bahwa megalomania adalah gejala awal yang dialami seseorang mengalami gangguan mental tertentu, seperti gangguan bipolar dan skizofrenia.
Megalomania biasanya tidak muncul sendiri dan dibarengi oleh delusi penganiayaan yang merupakan kondisi di mana penderita menganggap orang lain akan membahayakan, melawan, atau memperlakukan penderita dengan buruk.
Walaupun begitu, ada beberapa penyebab yang dapat mendasari terjadinya megalomania, seperti:
1. Adanya riwayat gangguan mental di keluarga
2. Ketidakseimbangan senyawa kimia otak yang dinamakan neutransmiter
3. Stres
4. Penyalugunaa narkoba
5. Penarikan diri dari kehidupan sosial atau tidak mempunyai hubungan dekat dengan orang lain.
Itulah pejelasan mengenai megalomania, gejala dan penyebab yang perlu kamu ketahui, semoga bermanfaat!