PARBOABOA, Pematang Siantar – Musisi ternama tanah air, Ari Lasso mengaku dirinya mengidap kanker limfoma. Setelah menjalani serangkaian pengobatan, dirinya dinyatakan sembuh dari penyakit yang bersarang ditubuhnya tersebut.
Dalam sebuh postingannya di Instagram pada Rabu, (19/7/2022), mantan vokalis Dewa-19 menuliskan, baru saja menjalani PET Scan (Positron Emission Tomography Scan).
"Puji Tuhan PET scan pagi ini berjalan lancar dan hasilnya bagus. Cuma bisa bersyukur untuk anugerah ini. Makasih untuk doa temen-temen, dan kalian semua ya," tulisnya, di akun @ari_lasso.
Mungkin istilah tersebut terdengar asing di telinga kita. Apa sih sebenarnya PET Scan itu? dan mengapa Ari Lasso melakukannya pasca dinyatakan sembuh dari kanker limfoma?
Berikut Parboaboa sudah merangkum tentang PET Scan, dan fungsinya bagi tubuh.
PET Scan
PET Scan adalah pemeriksaan medis untuk mengetahui penyakit tertentu yang ada dalam tubuh manusia, dengan melihat fungsi jariangan dan organ tubuh.
Melansir dari laman Hellosehat, PET Scan tidak harus dilakukan semua orang. Biasanya dokter menyarakan untuk menjalani PET CT Scan pada pasien dengan riwayat pernah mengidap penyakit kanker, penyakit jantung, dan gangguan otak.
Tim medis akan menggunakan cairan radioaktif sebagai alat pelacak untuk memeriksa kerusakan sel yang menyebabkan seseorang mengidap penyakit tertentu. Cairan ini diberikan kepada pasien dengan cara disuntik, ditelan atau dihirup (tergantung organ apa yang akan diamati).
Mengapa PET Scan perlu dilakukan?
PET Scan disarankan kepada pasien untuk memeriksa aliran darah, asupan oksigen, ataupun metabolisme organ dan jaringan.
Hasil yang didapat setelah melakukan PET CT Scan akan menunjukkan masalah atau penyakit sistematik yang kompleks pada tubuh seseorang, seperti penyakit coronary artery disease (CAD), tumor otak, gangguan memori, dan gangguan kejang.
PET Scan berguna untuk mendeteksi beberapa hal tentang kanker pasien, yaitu:
- Melihat apakah kanker sudah menyebar ke suluruh tubuh
- Melihat apakah pengobatan kanker berhasil dilakukan
- Memeriksa apakah ada potensi kanker akan kambuh kembali
Bahaya PET Scan
PET Scan memang bermanfaat, namun paparan radiasinya cukup membahayakan. Jumlah radiasi akan menyebabkan seseorangan mengalami kondisi tertentu. Untuk itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, guna melihat apakah tindakan tersebut tepat untuk pasien.
Positron Emission Tomography Scan tidak dianjurkan untuk beberapa kelompok, yaitu:
- Pasien yang memiliki alergi terhadap yodium, aspartame, atau sakarin
- Ibu hamil, karena bisa paparan radiasi membahayakan untuk janin
- Pasien dengan riwayat penyakit ginjal
PET Scan yang dijalani Ari Lasso bertujuan untuk, melihat apakah kanker limfoma yang diidapnya masih ada potensi berkembang atau benar-benar telah hilang.