PARBOABOA – Kekalahan dari Brighton & Hove Albion membuat Arsenal terlempar dari persaingan dengan Manchester City di klasemen Liga Inggris. Kapten Arsenal, Martin Odegaard, mengakui bahwa pertarungan merebut gelar juara Premier League sudah berakhir.
Pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium pada Minggu (14/5) malam WIB melihat Arsenal kesulitan menghadapi serangan dari Brighton & Hove Albion.
Meskipun Arsenal memiliki penguasaan bola sebesar 40 persen dan hanya mencatat 2 tembakan tepat sasaran, mereka gagal mencetak gol sepanjang pertandingan selama 90 menit.
Sebaliknya, Brighton & Hove Albion tampil dominan dan berhasil mencetak tiga gol melalui Julio Enciso, Denis Undav, dan Pervis Estupinan dari total 12 tembakan yang dilakukan, dengan 6 di antaranya tepat sasaran. Akibatnya, Arsenal gagal mengurangi jarak dengan Manchester City di puncak klasemen.
Dengan mengumpulkan 81 poin dari 36 pertandingan, Arsenal terpaut 4 poin dari Manchester City setelah mereka memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 melawan Everton.
Selain itu, Arsenal masih memiliki dua pertandingan tersisa, tetapi Martin Odegaard merasa bahwa perburuan gelar juara Premier League sudah selesai.
Pasalnya, meskipun Arsenal memenangkan kedua pertandingan tersebut, mereka hanya bisa mengumpulkan maksimal 87 poin.
Dengan kata lain, Manchester City hanya perlu meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan tersisa untuk mengamankan gelar juara Premier League untuk kelima kalinya dalam enam tahun terakhir.
"Ya, memang terasa seperti itu (gelar juara sudah hilang dari genggaman). Jujur saja, situasinya semakin sulit sekarang. Sulit untuk diterima," ujar Odegaard seperti yang dilansir oleh Sky Sports.
"Tidak ada perasaan yang baik saat ini. Terutama dalam permainan kami, terutama di babak kedua, sejujurnya saya tidak tahu apa yang terjadi. Saat ini, tidak ada harapan," ungkapnya dengan penyesalan.
"Kita harus realistis, saya rasa City tidak akan membuat banyak kesalahan. Kami hanya perlu bangkit dan menyelesaikan musim ini dengan sebaik mungkin. Saya pikir semua orang pantas mendapatkan perasaan itu, terutama para suporter. Itulah satu-satunya hal yang dapat kami lakukan," tambah Odegaard.