PARBOABOA – Inter Milan menghadapi cobaan serius di lini belakang setelah kehilangan salah satu pemain kuncinya, Benjamin Pavard, yang diperkirakan akan absen selama dua bulan ke depan.
Kehilangan Pavard terjadi ketika Inter Milan bertanding di markas Atalanta pada akhir pekan lalu. Sang pemain harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-33 dan digantikan oleh Matteo Darmian.
Informasi terkini menunjukkan bahwa cedera yang dialami oleh Benjamin Pavard cukup parah, dengan dislokasi pada bagian tempurung lututnya.
Meskipun demikian, Inter Milan berhasil mempertahankan performa dengan meraih kemenangan 2-1 melawan Atalanta dalam pertandingan tersebut.
Gol-gol dari Hakan Calhanoglu dan Lautaro Martinez menjadi penentu kemenangan untuk La Beneamata.
Harus Menggunakan Penyangga Lutut
Kondisi Pavard saat ini, menurut laporan media Italia, Gazzetta, dinilai cukup memprihatinkan.
Diperkirakan dalam satu bulan ke depan, sang pemain 27 tahun harus menggunakan penyangga untuk lututnya, sementara bulan sisanya akan dihabiskan untuk proses pemulihan.
Hal ini menyiratkan bahwa kemungkinan besar Pavard akan absen hingga awal tahun 2024.
Ketidakhadiran Benjamin Pavard memaksa pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, untuk kembali mengatur strategi di lini belakang.
Absennya pemain asal Prancis ini juga membuka peluang bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan dan menjadi andalan baru bagi Nerazzurri.
Baru Gabung Musim Panas Lalu
Pavard bergabung dengan Inter Milan dari Bayern Munchen dengan kesepakatan senilai 30 juta euro pada musim panas lalu, sebuah kepindahan yang telah lama diidamkannya.
Hingga saat ini, Pavard telah tampil dalam sembilan pertandingan untuk Nerazzurri sepanjang musim ini, umumnya dipercayakan sebagai salah satu dari tiga bek tengah dalam formasi yang disusun oleh Simone Inzaghi.
Inter Milan telah memberikan kontrak jangka panjang untuk Benjamin Pavard, yang diharapkan akan tetap berada di Giuseppe Meazza hingga musim panas tahun 2028.