PARBOABOA, Jakarta – Terjadi bentrokan antara polisi dengan dengan sejumlah warga di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah pada Kamis, 13 Juli 2023.
Peristiwa ini bermula ketika beberapa personel dari Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz hendak mengantarkan rekannya yang sakit ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai, Papua Tengah.
Namun, saat di tengah jalan, tepatnya di Kampung Idakebo, Distrik Kamuu Utara, mobil yang ditumpangi anggota Satgas Damai Cartenz dihadang oleh orang tak dikenal (OTK).
OTK itu tiba-tiba menyerang dengan menggunakan senjata tajam berupa kapak dan melempari batu hingga mengakibatkan kaca mobil pecah serta dua anggota Satgas Damai Cartenz terluka.
Pelaku berupaya untuk merampas senjata yang dibawa oleh anggota. Lalu, untuk membubarkan OTK, personel Satgas Damai Cartenz mengeluarkan tembakan peringatan.
Rupayanya, tembakan peringatan ini terkana salah satu OTK hingga menyebabkannya meninggal dunia.
Tak terima dengan hal tersebut, keluarga serta kerabat OTK yang meninggal melakukan aksi balasan dengan menyerang polisi dan membakar puluhan rumah warga nusantara di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah pada malam di hari yang sama.
Akibat dari bentrokan ini, satu warga tewas dengan luka tembak.
3 Polisi Terluka Kena Panah
Selain korban jiwa, dari bentrokan tersebut, 3 orang anggota kepolisian juga mengalami luka akibat terkena panah dari warga.
Adapun, ketiga personel itu adalah Bripka Eliezer dengan luka panah di lengan kiri menembus hingga ke bagian belakang.
Lalu, personel dari Koramil Monomani bernama Serka Stewart Tapilatu dengan luka panah di bagian lengan kanan serta personel dari Brimob bantuan kendali operasi (BKO) Dogiyai.
Penyerangan ke-2
Tak sampai disitu, kelompok massa kembali melakukan penyerangan terhadap pihak kepolisian yang tengah melakukan pengamanan di Bandara Moanamani guna mengevakuasi ketiga korban menggunakan helikopter menuju Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Adapun, proses evakuasi ini berada di bawah pimpinan Kabag Ops Polres Dogiyai, AKP Wahda J Saleh pada Jumat pagi sekitar pukul 09.15 WIT.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan jika massa tersebut menyerang anggota kepolisian menggunakan panah dan batu.
Menurutnya, saat ini situasi di tempat kejadian perkara (TKP) telah pulih dan aman.
Kendati demikian, ia mengimbau agar warga tidak melakukan tindakan yang melawan hukum hingga merugikan orang lain maupun diri sendiri.
Kemudian, masyarakat juga diminta agar tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini disampaikan oleh Ignatius Benny Ady Prabowo pada Jumat, 14 Juli 2023 yang dilansir dari laman resmi polri.