PARBOABOA - Brigitta Sriulina Beru Meliala atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Idgitaf adalah seorang penyanyi-penulis lagu dan pembuat konten asal Indonesia.
Namanya mulai dikenal luas di dunia maya usai memparodikan video berjudul "Odading Mang Oleh" yang mengundang tawa dan simpati banyak penonton.
Video-video duetnya dengan Fran Vasilić, seorang penyanyi asal Kroasia, seperti "Ala-ala Lagu Galau Indonesia" dan "Don't Put Your Head On My Shoulder" juga menjadi viral.
Kemudian, kesuksesan datang dengan merilis lagu "Terpikat Senyummu" yang berkolaborasi dengan TikTok.
Sosok yang juga akrab disapa Gita ini pernah menyatakan bahwa ia sudah menyukai dunia musik sejak duduk di bangku SMP.
Belakangan ini namanya kembali disorot karena lagunya yang bertajuk Satu-Satu viral lagi di Platform media sosial. Selain menjadi penyanyi, ia juga dikenal sebagai seorang konten kreator.
Bagi kamu yang penasaran dengan sosoknya, berikut Parboaboa telah merangkum dari berbagai sumber, profil dan biodata Idgitaf lengkap dengan agama, zodiak, umur, dan perjalanan kariernya!
Profil Idgitaf
Brigitta Sriulina Beru Meliala lahir di Jakarta, 15 Mei 2001 dan kini berusia 22 tahun. Gadis yang kerap disapa Idgitaf ini adalah anak dari pasangan Adrianys Eliasta Sembiring Meliala (Ayah) dan Maria Regina Rosari Ginting (Ibu). Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Gita memiliki kakak laki-laki bernama Pascal Meliala, Kakak perempuan yang bernama Cecilia Morinta Meliala serta adik bernama Fabianus Mehamat Meliala yang sudah wafat. Diketahui agama idgitaf adalah Kristen.
Ayahnya sendiri berprofesi sebagai pakar di bidang kriminologi dan kepolisian yang bekerja sebagai anggota Ombudsman Republik Indonesia.
Penyanyi yang sangat mengidolakan Ebiet G. Ade ini pernah menjelaskan mengapa ia memilih nama panggung "Idgitaf". Alasannya adalah dia tidak ingin menggunakan nama aslinya yang terlalu panjang dan kurang dikenal di kalangan masyarakat Indonesia.
Nama panggungnya tersebut terinspirasi dari istilah "IDGAF" yang berasal dari bahasa Inggris dan singkatan dari "I Don't Give A F***". Istilah ini cukup populer di luar negeri dan digunakan untuk menyatakan ketidakpedulian terhadap apa yang orang lain pikirkan.
Gita tumbuh besar di daerah Menteng dan sering menghabiskan waktunya di sana. Ia juga pernah bersekolah di SD Theresia Menteng dan SMP Negeri 103 Jakarta.
Sejak kecil, dirinya sudah tertarik pada dunia musik. Namun, sang keluarga belum menyadari bakatnya tersebut. Saat memasuki usia remaja, tepatnya di bangku SMP, ia pernah mengikuti les olah vokal, namun ia kurang menikmati aktivitas tersebut. Setelah lulus SMP, Gita melanjutkan SMA nya di SMA Negeri 39 Jakarta. Di usia itu, wawasannya tentang musik mulai bertambah dan terbuka, Ia bertemu dengan sejumlah teman yang memiliki ketertarikan di bidang yang sama dan memutuskan untuk membentuk grup musik.
Pasca lulus dari SMA, perjalanan grup musik yang Gita rintis tidak berlanjut lama. Hal ini terjadi karena anggota grup tersebut berpisah untuk mengejar studi di universitas yang berbeda, dan masing-masing memiliki prioritas dan kesibukan yang berbeda pula. Wanita yang berzodiak Taurus ini sendiri melanjutkan pendidikannya Universitas Indonesia .
Selama kuliah, Gita sangat aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan di Universitas Indonesia. Ia menjadi anggota Badan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia dan juga bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Koreanologi di universitas yang sama.
Selain itu, Gita juga pernah menjadi bagian dari panitia penyelenggara beberapa acara, seperti Pengenalan Sistem Akademik Masa Bimbingan di FIB UI pada tahun 2019, University of Indonesia Art War, dan UI Fashion Week.
Wanita yang kini berusia 22 tahun ini juga melibatkan diri dalam kegiatan sukarela. Ia menjadi guru tari tradisional Indonesia untuk siswa-siswi asal Korea, serta menjadi fasilitator di Inspiration Factory Foundation.
Dalam hal menulis lirik lagu, kemampuan Gita telah terasah sejak dia masih di SMA. Saat itu, Gita mengambil mata pelajaran seni musik, dan dalam setiap semester, siswa diwajibkan untuk mengerjakan proyek lagu.
Dalam proyek-proyek tersebut, tanpa disadari, Ia telah melatih kemampuannya dalam menulis lirik lagu. Karena kegiatan tersebut, ia terbiasa meluapkan masalah dan keresahan dengan menulis lagu.
Diluar dari aktivitas sekolah atau pendidikannya, Ia juga sering mengisi pujian di ibadah gereja dan perayaan hari besar baik di gereja maupun di instansi seperti Natal.
Biodata Idgitaf
Nama lengkap: Brigitta Sriulina Beru Meliala
Nama Panggilan: Gita
Nama Panggung: Idgitaf
Tempat tanggal lahir: Jakarta, 15 Mei 2001
Usia: 22 tahun
Zodiak: Taurus
Agama: Kristen
Kewarganegaraan: Indonesia
Profesi: konten kreator, penyanyi, penulis lagu
Tahun Aktif: 2020-Sekarang
Nama Ayah: Adrianus Eliasta Sembiring Meliala
Nama Ibu: Maria Regina Rosari Ginting
Saudara: Pascal Meliala (Kakak laki-laki), Cecilia Morinta Meliala (Kakak Perempuan), Fabianus Mehamat Meliala (Adik,wafat)
Pendidikan: SD Theresia Menteng (2006–2012), SMP Negeri 103 Jakarta (2012–2015), Jurusan IPA, SMA Negeri 39 Jakarta (2015–2018), dan S-1 Bahasa Dan Kebudayaan Korea, Universitas Indonesia (2018–2022)
Hobi: Menyanyi
Instagram: @idgitaf
Tiktok: @Idgitaf
YouTube: Idgitaf
Perjalanan Karier
Awal kariernya di mulai saat dirinya mencoba peruntungan dengan membawakan ulang lagu musisi lain di YouTube dan Instagram namun upaya itu belum berhasil melambungkan namanya.
Beberapa teman akhirnya mengusulkan Gita untuk mencoba membuat akun TikTok. Gita mulai aktif di TikTok sejak Agustus 2020 yang dilatarbelakangi oleh kejenuhan sebagai akibat dari pandemi COVID-19.
Namanya mulai melambung ketika ia membuat video parodi berjudul "Odading Mang Oleh". Selain itu, Gita juga dikenal lewat video duetnya dengan Fran Vasilić, seorang penyanyi asal Kroasia. Mereka membuat video dengan judul "Ala-ala Lagu Galau Indonesia" dan "Don't Put Your Head On My Shoulder".
Pelantun lagu "Satu-Satu" ini merilis single perdananya yang berjudul "Hal Indah Butuh Waktu untuk Datang" pada 6 Desember 2020. Lagu tersebut berhasil masuk dalam tangga lagu indonesia "Viral 50 Spotify" menduduki urutan keempat pada 30 Desember 2020 silam.
Pada 12 Februari 2021, ia kembali merilis sebuah lagu berjudul "Terpikat Senyummu" yang berkolaborasi dengan aplikasi TikTok. Lagu tersebut merupakan lagu orisinal pertama di aplikasi TikTok.
Awalnya, lagu ini diunggah ketika Gita berduet dengan akun Fran Vasilic yang sedang menyanyikan lagu "Eyes Blue x Heather". Video duet ini berhasil menarik perhatian banyak pengguna TikTok, dengan mencapai 13,5 juta penonton pada bulan Oktober 2020. Ketika video tersebut diunggah ulang sebagai original sound, jumlah penontonnya bertambah 2 juta. Kesuksesan video ini membuat TikTok Indonesia bekerjasama dengan Gita untuk merilis "Terpikat Senyummu" dan menjadikannya lagu orisinal pertama dari TikTok Indonesia.
Usai Sukses lewat lagu Takut pada 2021, Sosok yang juga akrab disapa Gita ini juga merilis mini album berjudul Semoga Sembuh pada 20 Januari 2022. Pada tahun yang sama ia juga berhasil lagu berjudul "Satu-Satu".
Kini, Lagu tersebut kembali viral di Platform media sosial. Di Kanal YouTubenya video klip lagu “Satu-Satu” bahkan sudah ditonton lebih dari 4,4 juta kali penayangan.
Selain sebagai penyanyi, Idgitaf juga dikenal sebagai seorang pembuat konten di media sosial. Ia semakin memperluas jangkauan penggemarnya melalui saluran YouTube pribadinya.
Album Studio
- Mengudara (28 Juli 2023)
Album Mini
- Semoga Sembuh (21 Januari 2022)
Single:
- Hal Indah Butuh Waktu untu Datang (2020)
- Terpikat Senyummu (2021)
- Berlagak Bahagia (2021)
- Takut (2021)
- Satu-satu (2022)
- Benar-Benar (2022)
- Dermaga (2023)
- Kehilangan (2023)
Konser:
- Semoga Sembuh Intimate Session (2022)
Penghargaan dan nominasi:
- TikTok Indonesia Awards, 2021 (Best of Performers)
- Anugerah Musik Indonesia, 2022 (Album Terbaik-Terbaik, Album Pop Terbaik)
- Indonesia Music Awards, 2022 (Alternative Song of the Year)
Demikianlah profil dan biodata Idgitaf, pelantun lagu Satu-Satu yang kembali menarik perhatian banyak orang. Dalam melodi kesuksesannya, ia mengajarkan semua orang untuk selalu percaya pada impian dan kemampuan diri sendiri.