PARBOABOA - Pemegang saham Twitter menggugat CEO Tesla Elon Musk dalam gugatan class action sekuritas federal.
Gugatan itu dilayangkan karena Musk dinilai terlambat mengungkapkan 5% sahamnya di perusahaan media sosial tersebut ketika dia diminta untuk melakukannya.
Dalam gugatan tersebut, Musk yang baru menjadi pemegang saham Twitter, dituduh telah membuat pernyataan yang salah, lalai dan menyesatkan karena terlambat mengumumkan dia berinvestasi di Twitter.
Gugatan itu diajukan di Pengadilan Federal Manhattan pada Selasa (12/4) oleh Marc Bain Rasella atas nama "semua investor yang menjual atau melepaskan sekuritas Twitter, Inc. antara 24 Maret 2022 dan 1 April 2022, inklusif."
Belakangan ini Elon Musk memang menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial setelah memborong saham Twitter pekan lalu.
Namun, cara Musk membeli saham perusahaan yang didirikan oleh Jack Dorsey tersebut malah membuatnya mendapat gugatan dari investor lain.
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk memborong 9,2 persen saham Twitter senilai 2,9 triliun dolar AS (sekitar Rp 41 triliun).
Langkah finansial ini menghasilkan efek domino terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan Elon Musk.
Salah satu yang terdampak adalah mata uang kripto (cryptocurrency) Dogecoin (DOGE). Menurut sejumlah laporan, harga Dogecoin melesat sekitar 10 persen setelah Musk membeli lebih dari 73 juta lembar saham Twitter.
Berdasarkan situs web Coinmarketcap, Selasa (5/4/2022), harga satu keping Dogecoin terpantau meroket ke angka Rp 2.222 per koin pada Rabu (4/4/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Padahal di hari yang sama sekitar pukul 17.00 WIB, harga Dogecoin terpantau di angka Rp 2.037 per keping.
Apabila melihat grafik gambar di atas, harga DOGE sempat turun ke angka Rp 2.048 per keping pada Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.
Namun saat ini, harga mata uang kripto tersebut kembali naik ke angka Rp 2.135 per kepingnya pada pukul 06.00 WIB pada hari yang sama.
Belum bisa dipastikan apakah nilai Dogecoin akan terus konsisten meningkat atau tidak, mengingat mata uang kripto biasanya memang rentan naik atau turun dengan sangat cepat.
Elon Musk sendiri merupakan sosok yang dikenal "bisa" menaikkan harga mata uang kripto, seperti Dogecoin tadi, hingga Bitcoin (BTC) melalui sejumlah aksi yang dilakukannya atau melalui serangkaian twit.