Tingkatkan Privasi Pengguna, Platform Media Sosial X Sembunyikan Tab Suka

Aplikasi X sembunyikan tab Suka untuk jaga privasi pengguna (Foto: PARBOABOA/ Defri)

PARBOABOA, Jakarta - Platform media sosial X kini mengambil langkah baru untuk melindungi privasi pengguna dengan menyembunyikan tab Suka. 

Kebijakan ini diumumkan secara resmi oleh tim teknis X pada Selasa (11/06/2024), sebagaimana dilaporkan Time pada Rabu (12/06/2024).

Dalam pengumuman tersebut, tim teknis X menjelaskan tujuan menyembunyikan tab Suka adalah “untuk lebih melindungi” privasi pengguna. 

Meskipun pengguna masih dapat melihat postingan yang mereka sukai, pengguna lain tidak akan melihat daftar suka tersebut. 

Jumlah suka dan metrik lainnya untuk setiap postingan di X akan tetap muncul di bawah notifikasi sehingga penulis postingan masih bisa melihat siapa yang menyukai unggahan mereka. 

Namun, pengguna tidak dapat lagi melihat siapa saja yang menyukai postingan orang lain. X mengonfirmasi bahwa tab Suka kini bersifat pribadi.

Ketika pengguna membuka platform media sosial X, maka mereka mendapati spanduk di bawah tab Suka yang berbunyi, “Suka Anda bersifat pribadi. Hanya Anda yang dapat melihatnya”. 

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya X untuk meningkatkan perlindungan privasi dan memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna atas aktivitas mereka. 

Keputusan tersebut juga diharapkan dapat mengurangi tekanan sosial yang sering kali muncul dari pengukuran jumlah suka dan interaksi publik lainnya.

Dengan kebijakan baru, X berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna untuk berinteraksi dan berbagi konten tanpa merasa diawasi oleh pengguna lain. 

Kebijakan ini mengikuti tren di antara platform media sosial untuk memperkuat privasi dan mengurangi stres terkait interaksi sosial digital.

Apa itu X?

Aplikasi X adalah nama baru dari platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. 

X adalah platform media sosial terbesar di dunia yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan membaca pesan singkat yang dikenal sebagai "tweet". 

Pada Juli 2023 lalu, perusahaan di bawah kepemimpinan Elon Musk mengubah merek dari Twitter menjadi X. 

Perubahan ini merupakan bagian dari visi Elon Musk untuk mengembangkan platform menjadi lebih dari sekadar media sosial. 

Musk memiliki rencana untuk mengubah X menjadi aplikasi serbaguna dan bisa dijangkau oleh publik luas. 

Misi tersebut mencakup berbagai fungsi seperti layanan pembayaran, belanja, dan hal lainnya yang dapat dijalankan dalam satu platform. 

Twitter yang didirikan pada 2006 oleh Jack Dorsey, Noah Glass, Biz Stone, dan Evan Williams, dikenal karena format microblogging-nya yang unik, di mana pengguna dapat mengirimkan pesan hingga 280 karakter. 

Pengguna dapat mengikuti akun lain, menyukai, me-retweet, dan membalas tweet sehingga menciptakan interaksi yang dinamis dan real-time.

Dengan rebranding menjadi X, twitter berambisi untuk menjadi bagian integral dalam kehidupan digital pengguna.

Cara ini dibuat dengan menggabungkan berbagai layanan di bawah satu atap untuk memudahkan pengguna dalam aspek kehidupan digital.

Editor: Defri Ngo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS