Darurat Narkoba, Generasi Muda Jadi Sasaran Utama

Ilustrasi Narkoba atau narkotika dan obat-obatan terlarang (Foto: Dok. RS.Unud)

PARBOABOA, Jakarta – Narkoba atau narkotika dan obat-obatan terlarang, merupakan ancaman serius bagi generasi muda di seluruh dunia.

Penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, tetapi juga dapat merusak masa depan mereka.

Generasi muda kerap kali menjadi kelompok yang rentan terhadap penggunaan narkoba.

Berbagai faktor, seperti tekanan teman sebaya, rasa ingin mencoba, keingintahuan, dan kurangnya pemahaman mengenai bahaya narkoba, dapat mempengaruhi keputusan mereka untuk mencoba dan menggunakan narkoba.

Selain itu, tekanan akademik, masalah emosional, dan ketidakstabilan sosial juga bisa memperburuk situasi.

Namun, penyalahgunaan narkoba membawa banyak bahaya bagi kesehatan kelompok usia produktif ini.

Melansir laman resmi halodoc, Jumat (21/06/2024), berikut adalah dampak negatif penggunaan narkoba bagi orang-orang muda:

1. Gangguan Kesehatan Fisik

Penggunaan narkoba membawa banyak dampak buruk bagi kesehatan fisik generasi muda.

Banyak jenis obat terlarang yang memiliki efek merusak pada organ tubuh seperti hati, paru-paru, dan otak.

Contohnya, penyalahgunaan kokain dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan kejang, sementara penyalahgunaan ekstasi dapat mengakibatkan risiko gagal hati dan gagal jantung.

Selain itu, narkoba juga dapat merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena infeksi, dan menyebabkan gangguan nutrisi.

Penggunaan narkoba suntik yang melibatkan berbagi jarum dengan orang lain dapat meningkatkan risiko penularan HIV/AIDS.

Lebih jauh lagi, overdosis narkoba dapat menyebabkan keracunan otak, kerusakan hati, dan bahkan efek terburuknya mengancam nyawa pengguna.

2. Gangguan Kesehatan Mental

Penggunaan obat-obatan terlarang dapat mengganggu perkembangan otak pada orang-orang muda, sehingga meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental.

Berbagai penelitian juga merilis bahwa penggunaan narkoba dapat memperbesar risiko munculnya gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar.

Selain itu, narkoba juga dapat memicu terjadinya psikosis, suatu kondisi di mana seseorang mengalami gangguan persepsi, pemikiran yang tidak rasional, dan kehilangan kontak dengan realitas.

Remaja dan anak muda yang menggunakan narkoba juga berisiko lebih tinggi mengalami masalah perilaku, perilaku kekerasan, pikiran untuk bunuh diri, percobaan bunuh diri, serta perilaku menyakiti diri sendiri.

3. Dampak bagi Pendidikan

Penggunaan narkoba dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap pendidikan generasi muda.

Konsumsi obat-obatan terlarang secara berlebihan dapat mengganggu konsentrasi, mempengaruhi kemampuan belajar, dan meningkatkan tingkat absensi di sekolah.

Akibatnya, prestasi akademik dapat menurun, tugas-tugas sekolah sulit diselesaikan, dan risiko putus sekolah menjadi lebih tinggi.

4. Menghambat Hubungan Sosial

Penyalahgunaan narkoba dapat berdampak negatif pada hubungan sosial generasi muda.

Obat-obatan ini menyebabkan perubahan perilaku, ketidakstabilan emosional, dan ketidakmampuan dalam menjaga hubungan yang sehat dengan keluarga, teman, dan masyarakat.

Akibatnya, pengguna narkoba sering mengalami isolasi sosial, terlibat dalam konflik dengan orang lain, dan kehilangan dukungan sosial.

5. Terlibat dalam Perilaku Berisiko

Penyalahgunaan obat terlarang dapat mengganggu kemampuan orang muda untuk membuat keputusan yang baik dalam interaksi sosial dan pribadi.

Akibatnya, mereka yang menggunakan narkoba sering terlibat dalam perilaku berisiko seperti aktivitas seksual yang berisiko tinggi, seks tidak aman, dan kehamilan yang tidak direncanakan.

6. Keterlibatan dalam Kriminalitas

Pengaruh obat-obatan terlarang juga meningkatkan risiko keterlibatan orang muda dalam kegiatan kriminal.

Ketergantungan narkoba sering membutuhkan sumber daya finansial, mendorong beberapa orang untuk terlibat dalam aktivitas ilegal seperti pencurian, perdagangan narkoba, dan kekerasan.

Dampak negatif ini tidak hanya merugikan pengguna, tetapi juga dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Namun, kecanduan narkoba bisa diatasi dengan menjalani terapi.

Demikianlah berbagai dampak negatif narkoba bagi generasi muda.

Penting bagi orangtua untuk menjaga anak-anak dari penyalahgunaan narkoba dengan memberitahu mereka tentang bahaya obat-obatan tersebut.

Selain itu perlu membangun, merawat komunikasi terbuka, dan mendorong gaya hidup sehat.

Editor: Norben Syukur
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS