Diturunkan dari Kapal, Ratusan Calon Penumpang di Kaltim Tak Ada Surat Vaksin

Pemeriksaan Surat Vaksin pada penumpang KM Adhitia.

PARBOABOA,Kaltim – Sesuai jadwal, hari ini KM Adhitia akan berlayar menuju Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun, ratusan calon penumpang diturunkan lantaran tak dapat menunjukkan surat atau sertifikat vaksin COVID-19 di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Ini hari kedua pemberlakuan Surat Edaran menteri dan kami sudah melakukan melakukan pengetatan bagi para penumpang kapal yang akan berangkat dari Pelabuhan Samarinda menuju Parepare," kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II A Samarinda, Slamet Isyadi pada Kamis (29/7).

Hal itu disampaikan Slamet usai memeriksa kelengkapan surat vaksin calon penumpang di atas kapal.

"Kemarin sekitar 250 orang (yang diturunkan). Dan hari ini (penumpang) yang mencoba berangkat juga yang kemarin kita turunkan," sambung Slamet.

Ratusan calon penumpang itu diturunkan oleh petugas KSOP Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda, Polresta Samarinda dan TNI.

Pengetatan perjalanan dengan mewajibkan adanya sertifikat vaksin ini, lanjut Slamet, berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 59 Tahun 2021 tentang perjalanan orang.

"Jadi saat kami melakukan pemeriksaan kelengkapan syarat keberangkatan, ternyata banyak penumpang tidak mengetahui jika mereka wajib memiliki kartu vaksin, minimal dosis pertama. Memang keputusan tersebut terkesan mendadak," jelas Slamet.

Namun Slamet meminta penumpang kapal memaklumi karena tujuan diterbitkannya surat edaran menteri itu adalah untuk mencegah orang berpergian jauh, yang berpotensi terpapar atau memaparkan COVID-19. Slamet menyebut dengan adanya aturan ini jadwal kapal pun dikurangi. 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS