PARBOABOA – Kasus kopi sianida yang terjadi pada tahun 2016 silam memang cukup memgemparkan dunia pemberitaan tanah air. Tragedi tersebut berakhir dengan hukuman penjara bagi sang terdakwa, Jessica Kumala Wongso.
Belum lama ini, muncul sebuh dokumenter berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso" yang tayang di Netflix. Dalam tayangan tersebut, sosok Edi Darmawan Salihin cukup mencuri atensi publik.
Ia memberikan kesaksian terkait kematian putrinya yang penuh kejanggalan. Namun di balik itu semua, kehidupan pribadi ayah Mirna Salihin tersebut dinilai memunculkan teori konspirasi baru terkait kasus kopi sianida.
Terlebih lagi ketika diwawancarai di sebuah program TV, Edi seakan keceplosan menyebut jika dirinya memiliki botol racun sianida di rumah.
Namun ketika Timothy Marbun yang kala itu menjadi pewawancara kembali memperjelas maksud perkataannya, Edi dengan cepat mengklarifikasi jika itu hanya dugaannya saja.
Tak ayal, pengakuan ayah mendiang Mirna itu cukup menggiring opini dari banyak orang. Tak sedikit pula yang penasaran dengan sosoknya.
Untuk itu, berikut Parboaboa telah merangkum seputar profil dan biodata Edi Darmawan Salihin secara lengkap. Yuk, simak sampai habis ya!
Profil Edi Darmawan Salihin
Pemilik nama lengkap Edi Darmawan Salihin ini merupakan seorang pengusaha yang memiliki beberapa bisnis, salah satunya adalah PT Fajar Indah Cakra Cemerlang, sebuah perusahaan ekspedisi yang berlokasi di Jakarta Pusat.
Beliau memiliki 2.000 pekerja di Petojo, walaupun jumlah ini hanya merupakan sebagian kecil dari perusahaan yang dia pimpin.
Selain perusahaan ekspedisi, Edi Darmawan juga memiliki bisnis pakaian di Cengkareng, Jakarta Barat. Tampaknya, mendiang Mirna Salihin juga pernah memimpin perusahaan tersebut.
Dalam kehidupan pribadinya, Edi Darmawan pernah menikah dengan seorang wanita bernama Ni Ketut Sianty, yang dikenal sebagai ibu dari Mirna.
Dari pernikahannya tersebut, ia dikaruniai dua orang anak kembar, yakni Wayan Mirna Salihin dan Made Sandy Salihin, pada tanggal 30 Maret 1988.
Setelah sekian lama, ternyata pengusaha ternama di Indonesia ini dikabarkan telah menikah lagi dengan seorang wanita muda bernama Tiara Agnesia.
Pernikahan tersebut dilangsungkan pada 2019 dan diumumkan oleh pengacara terkenal Hotman Paris melalui akun Instagram pribadinya. Tiara disebut-sebut memiliki usia yang sebanding dengan Mirna. Meski demikian, tidak ada informasi pasti mengenai tanggal dan tempat kelahirannya.
Namun, berdasarkan penelusuran, diketahui bahwa ia berhasil menyelesaikan gelar S2 Manajemen di Universitas Tarumanegara (Untar) Jakarta Barat pada bulan Juli 2018.
Biodata Edi Darmawan Salihin
Nama Lengkap: Edi Darmawan Salihin
Nama Panggilan: Edi Darmawan
Tempat, Tanggal Lahir: -
Kewarganegaraan: Indonesia
Pendidikan: -
Agama: Kristen
Tinggi: –
Orang Tua: -
Saudara: -
Anak: Wayan Mirna Salihin dan Made Sandy Salihin
Istri: Ni Ketut Sianti (Istri Pertama), Inriana Tiara Agnesia (Istri Kedua)
Profesi: Pengusaha
Hobi: -
Instagram: -
Perjalanan Karier
Ayah mendiang Mirna ini dikenal sebagai seorang pengusaha. Salah satu perusahaan Edi Darmawan Salihin diketahui bergerak di bidang ekspedisi, yakni PT Fajar Indah Cakra Cemerlang, yang berlokasi di wilayah Jakarta Pusat.
Selain itu, Edi juga memperluas bisnisnya dengan mendirikan usaha garmen di Cengkareng, Jakarta Barat. Mirna pernah dipercayakan oleh sang ayah untuk mengelola bisnis tersebut.
Dalam penyelidikan lebih lanjut, Edi pernah terlibat dalam masalah hukum terkait kepemimpinannya terhadap kedua perusahaan tersebut.
Kala itu, ia dilaporkan ke pihak kepolisian terkait tindakan perusahaannya yang melakukan pemecatan terhadap sejumlah karyawan tanpa memenuhi hak-hak dasar yang seharusnya diberikan.
Terkait viralnya kembali kisah tragis yang menghilangkan nyawa putrinya yang ditayangkan dalam film "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso," terdapat adegan di mana Edi pergi untuk berziarah ke makam Wayan Mirna Salihin.
Setelah menaburkan bunga, Edi tampak seperti berbicara dengan Mirna. Dalam percakapan tersebut, ia menyatakan kesiapannya untuk melawan pihak Jessica Wongso dan pengacaranya, Otto Hasibuan.
Edi mengaku siap untuk menghabiskan banyak uang dalam perjuangannya, meskipun tidak sebanyak yang telah digelontorkan oleh Otto.
Fakta Menarik Edi Darmawan Salihin
Setelah film Ice Cold dirilis, masyarakat menjadi semakin penasaran dengan sosok Edi karena perannya yang sangat penting dalam kasus hukuman Jessica Kumala Wongso atas kematian sang putri.
Namun terlepas dari itu, terdapat beberapa fakta Edi Salihin yang menarik untuk dikulik, di antaranya:
1. Bukan Orang dari Kalangan Biasa
Edi Darmawan adalah seorang pengusaha yang memiliki beragam perusahaan. Salah satunya adalah jasa ekspedisi barang yang dikenal dengan nama PT Fajar Indah Cakra Cemerlang. Perusahaan ini beroperasi di Jakarta Pusat.
Selain itu, Edi juga memiliki bisnis di bidang garmen yang berlokasi di kawasan Cengkareng, Banten. Menariknya, sebelumnya perusahaan garmen ini dikelola oleh anaknya yang telah meninggal, yaitu Mirna Salihin.
2. Pernah Berseteru dengan Hotman Paris
Ketika kasus kopi sianida disidangkan, Hotman Paris Hutapea mengadakan sebuah kompetisi bagi siapa pun yang mampu mengubah pandangan saksi ahli yang telah dipanggil oleh jaksa dalam persidangan.
Sebagai hadiahnya, ia menawarkan sebuah mobil Lamborghini mewah senilai Rp12 miliar. Meskipun demikian, tindakan ini bertentangan dengan keyakinan yang dianut oleh Edi Darmawan, ayah mendiang Mirna Salihin.
Edi Darmawan mengajukan tantangan kepada Hotman Paris untuk membuktikan tudingan terkait pemberian uang senilai Rp140 juta oleh suami Mirna kepada seorang barista di Kafe Olivier.
3. Meminta Maaf di Makam Mirna
Terdapat momen yang mencuri perhatian masyarakat, yakni ketika Edi Darmawan menyampaikan permohonan maaf yang dianggap tidak biasa di depan pusara Mirna.
Ia menyatakan telah berjuang keras melawan Otto di persidangan. Ia juga meminta maaf karena memiliki istri muda.
Demikianlah profil dan biodata Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna Salihin, lengkap dengan agama dan pekerjaanya.
Meskipun saat ini hakim telah menetapkan Jessica Wongso sebagai pelaku pembunuhan Mirna, masih banyak pihak yang meyakini bahwa Jessica tidak bersalah.