Parbaoboa.com – Arema FC baru saja resmi mendatangkan Fabiano Beltrame dan Sandi Sute sebagai pemain baru di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Keduanya telah diperkenalkan saat tim berlatih di Bali, Selasa (4/1/2022).
Fabiano Beltrame dan Sandi Sute didatangkan Arema FC dengan status pinjaman dan tim juara Liga 2 2021, Persis Solo. Sebenarnya, dua nama ini sudah dikaitkan dengan Arema FC beberapa waktu lalu.
Aremania juga sudah membicarakannya di media sosial. Namun, baru sekarang keduanya bergabung karena Fabiano dan Sandi butuh istirahat sejenak ketika merampungkan Liga 2 pada 2021.
Lantas apa pertimbangan Arema FC mendatangkan dua pemain senior ini? Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, mengakui jika kedua pemain itu sesuai dengan kebutuhan pelatih. Mereka bisa membuat kedalaman skuad di lini tengah dan belakang lebih baik.
"Kami mendapatkan rekomendasi dari pelatih. Setelah laga final Liga 2, komunikasi dilakukan lebih intensif. Semoga dua pemain ini bisa berkontribusi besar," ujar Bos Arema FC itu.
Sudah diamati Pelatih Eduardo Almeida di Liga 2
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, juga sempat mengamati permainan Fabiano Beltrame dan Sandi Sute di Liga 2. Pelatih asal Portugal itu melihat kedua pemain ini masih layak berkiprah di BRI Liga 1 bersama Arema FC.
Ketika masih menangani Semen Padang pada musim 2019, Almeida sudah mengetahui mengenai Fabiano Beltrame dan Sandi Sute.
"Mereka pemain yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi dan nama besar di Indonesia," tegas Almeida.
Harus Bersaing untuk Mendapatkan Tempat di Tim Utama
Khusus untuk Fabiano Beltrame, ini akan menjadi kali kedua dia membela Arema. Sebelumnya, bek naturalisasi kelahiran Brasil itu pernah menjadi bagian dari Singo Edan pada musim 2015.
Namun, Fabiano belum tentu menjadi pilihan utama di Arema FC karena mereka memiliki Sergio Silva dan Bagas Adi Nugroho yang tampil kompak di putaran pertamam BRI Liga 1. Apalagi usia Fabiano kini memasuki 39 tahun dan harus bersaing untuk mendapatkan tempat di skuad utama.
Sementara Sandi Sute juga akan menghadapi persaingan ketat di lini tengah. Satu slot gelandang bertahan sudah pasti menjadi milik Renshi Yamaguchi. Dia harus bersaing dengan Hanif Sjahbandi dan Jayus Hariono untuk mendapatkan tempat di skuad utama.
Namun, dua pemain ini memiliki kelebihan. Fabiano dan Sandi lebih berpengalaman dan memiliki mental yang bagus. Mereka sudah terbiasa membela klub besar. Jadi keduanya sudah biasa menghadapi dukungan besar maupun ekspektasi tinggi dari suporter.