PARBOABOA – Pemilik nama asli Aghniny Haque merupakan mantan atet Taekwondo yang kini fokus di bidang akting dengan membintangi sejumlah film dan series.
Wanita yang berusia 26 tahun ini telah mencuri perhatian publik, berkat bakat aktingnya yang luar biasa.
Salah satu puncak kejayaan Aghniny Haque datang melalui perannya dalam film KKN di Desa Penari.
Aghniny berhasil memerankan karakter Ayu, korban tumbal Badarawuhi.
Kesuksesan film tersebut membawa namanya meroket dalam industri hiburan Tanah Air.
Di balik pesona aktingnya yang memukau, terdapat fakta menarik tentang Aghniny Haque juga turut menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang aktris asal Semarang ini.
1. Pernah Berpofesi Sebagai Atlet Taekwondo
Sebelum memasuki dunia seni peran, Aghniny merupakan seorang atlet Taekwondo yang sangat berprestasi.
Prestasinya tidak main-main, ia pernah menjadi bagian dari Timnas Taekwondo Indonesia dari tahun 2011 hingga 2016, bahkan ia berhasil masuk ke dalam peringkat enam besar dunia.
Wanita yang kini berusia 26 tahun ini turut serta dalam berbagai kompetisi internasional bergengsi, termasuk SEA Games Myanmar 2013.
Pada tahun 2016, Aghniny mengalami cedera lutut dan terpaksa berhenti menjadi atlet Taekwondo.
Meski dihadapkan pada cobaan tersebut, semangat Aghniny Haque tidak pernah surut.
Ia tetap aktif dalam latihan bela diri, khususnya untuk adegan laga.
Pensiun dari dunia Taekwondo tidak menghentikan semangatnya untuk tetap terlibat dalam dunia seni bela diri.
Ia tetap dapat menunjukkan bakat bela dirinya namun kali ini dalam konteks seni peran.
2. Aktif dan Sering Berkelahi
Fakta Aghniny Haque yang kedua adalah aktif dan kerap berkelahi saat usia nya masih kecil.
Dalam salah satu wawancara, Aghniny menceritakan bahwa pada masa kecil dirinya termasuk anak yang sangat aktif dan nakal.
Ia mengakui dirinya kerap terlibat dalam berbagai pertengkaran dengan teman-temannya di sekolah, termasuk dengan teman laki-laki.
"Saat kecil, saya bisa dibilang punya Attention Deficit Disorder (ADD), sulit untuk tenang, suka berkelahi, terutama dengan teman laki-laki.
Mama saya jadi sering khawatir dan pusing dengan sikap saya," ungkap Aghniny Haque.
Aghniny melanjutkan ceritanya dengan menjelaskan bahwa akhirnya ibunya mencoba mengarahkannya ke dunia seni bela diri.
Aghniny merasa bahagia dengan keputusan tersebut karena ternyata seni bela diri dapat membuatnya lebih rileks dan terkendali.
3. Mengawali Karier Lewat Film Aksi
Fakta Aghniny Haque berikutnya adalah ia mengawali karier aktingnya melalui film aksi di tahun 2018.
Aghniny Haque membuktikan bahwa keberhasilan tidak hanya terbatas pada satu bidang.
Meskipun telah melepaskan karier sebagai atlet Taekwondo, semangatnya tidak pernah surut.
Berkat keahliannya dalam bela diri, Aghniny berhasil memerankan karakter Rara Murni dalam film "Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212".
Debutnya dalam dunia akting langsung membawa namanya bersanding dengan sejumlah aktor papan atas Indonesia, seperti Vino G. Bastian, Yayan Ruhiyan, Marsha Timothy, dan Sherina Munaf.
4. Karier Sebagai Aktris Tidak Didukung oleh Sang Bunda
Pada awalnya, ibu Aghniny Haque tidak sepenuhnya mendukung pilihannya untuk mengejar karier sebagai seorang aktris.
Menurut ibunya, dirinya lebih menghargai jika Aghniny tetap melanjutkan karier sebagai atlet.
Namun, melalui dedikasi dan prestasi yang telah dicapainya dalam dunia perfilman Indonesia membuat sikap ibunya berubah.
Kini, sang ibu memberikan dukungan penuh dan merasa bangga dengan pencapaian anaknya di dunia akting.
5. Adegan Menari di Film KKN Menjadi Tantangan Terberat
Fakta Aghniny Haque lainnya adalah menghadapi tantangan terberat ketika menari dalam film KKN di Desa Penari.
Sebagai mantan atlet Taekwondo yang terbiasa dengan gerakan keras, adegan menari menjadi sesuatu hal yang sulit baginya.
Selama satu bulan belajar menari, akhirnya ia berhasil memberikan tarian yang sesuai dengan karakter dalam film tersebut.
6. Jarang Memperlihatkan Kehidupan Pribadinya di Media Sosial
Aghniny Haque salah satu aktris yang jarang memposting kehidupan pribadinya di media sosial.
Di akun Instagram-nya (@aghninyhaque), wanita berzodiak pisces ini lebih fokus membagikan kegiatan olahraga, promosi produk, dan film-film terbaru yang ia perankan.
Aghniny memilih untuk menjaga privasinya dengan tidak terlalu banyak membagikan kehidupan pribadinya.
7. Pernah Mengunjungi Psikiater
Sebagai seorang aktris, Aghniny harus benar-benar mendalami karakter yang akan diperankannya. Namun, terkadang karakter tersebut sulit untuk dilepaskan setelah syuting selesai.
Aktris yang berperan dalam film 'Wiro Sableng 212' ini mengungkapkan bahwa ia masih sering terbawa oleh karakter yang diperankannya.
Hal ini menimbulkan kebingungan karena ia merasa tidak mengenali dirinya sendiri.
Untuk mengatasi situasi tersebut, ia memutuskan untuk mencari bantuan dari seorang psikiater.
Menurutnya, menjadi karakter yang bukan bagian dari dirinya dapat berdampak pada kesehatan mental, terutama jika karakter tersebut membawa beban emosional yang cukup berat, seperti memiliki kisah trauma di masa lalu.
Rasa sakit yang dirasakan oleh karakter seringkali turut dirasakannya saat kembali menjadi dirinya sendiri setelah proses syuting selesai.
8. Tidak Memiliki Hubungan Keluarga dengan Marissa Haque, Soraya Haque dan Shahnaz Haque
Fakta Aghniny Haque yang terakir adalah bahwa ia bukanlah keluarga Marissa Haque, Soraya Haque, dan Shahnaz Haque.
Meskipun memiliki nama belakang yang sama, yakni Haque, Aghniny tidak memiliki kekerabatan dengan aktris senior tersebut.
Tidak ada catatan atau informasi yang menyebutkan bahwa Aghniny memiliki hubungan keluarga dengan artis lain yang juga menggunakan nama Haque.
Sebagai tambahan informasi, aktris kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini merupakan anak dari pasangan Suryono R. Permono dan Asma Farida yang lahir pada 8 Maret 1997 dan saat ini telah berusia 26 tahun.
Demikianlah fakta Aghniny Haque, mantan atlet Taekwondo yang kini telah meraih berbagai prestasi di dunia akting.
Semoga kisahnya dapat memberikan inspirasi dan semangat positif bagi semua penggemarnya.
