PARBOABOA, Jakarta - Bagi para penggemar web series Layangan Putus, kabar gembira datang dari MD Pictures yang kini menghadirkan kelanjutan ceritanya dalam bentuk film.
Film Layangan Putus The Movie sudah resmi tayang di bioskop sejak Kamis, 21 Desember 2023.
Dalam film ini, Reza Rahadian dan Anya Geraldine kembali memerankan peran utama, sementara Putri Marino digantikan oleh Raihaanun sebagai Kinan.
Kisah Layangan Putus The Movie berlanjut dari web series-nya. Kinan, yang diperankan Raihaanun, telah menjadi janda setelah pernikahannya dengan Aris (Reza Rahadian) berakhir. Perselingkuhan antara Aris dan Lydia (Anya Geraldine) menjadi pemicu perceraian mereka.
Setelah perceraian, Kinan kembali fokus menjadi seorang dokter sambil merawat putrinya, Raya.
Sementara itu, Aris dan Lydia bersiap-siap untuk melangkah ke pelaminan. Meskipun telah berpisah dengan Kinan, Aris masih merasa ragu untuk menikahi Lydia dan bahkan masih mempertahankan hubungan baik dengan Kinan demi kebaikan putri mereka.
Namun, kebingungan Aris semakin rumit ketika Lydia sulit mendapatkan hati Raya. Apalagi, suatu kejadian membuat Lydia merasakan posisi Kinan, yang dulunya menjadi selingkuhan.
Fakta Menarik Film Layangan Putus
Sutradara Benni Setiawan kembali mengarahkan Layangan Putus The Movie, seperti halnya saat menggarap versi web series-nya.
Menariknya, difilm ini juga memperlihatkan Kota Cappadocia, yang menjadi viral berkat ucapan Kinan dalam web series Layangan Putus.
Tidak hanya itu, lagu tema atau OST dari film ini berjudul 'Pernah Singgah' yang dinyanyikan oleh Citra Scholastika. Lagu bergenre ballad ini mengisahkan tentang usaha seseorang untuk melupakan mantan kekasihnya.
Misteri pergantian peran Kinan dari Putri Marino ke Raihaanun juga masih menjadi tanda tanya. Raihaanun sendiri mengaku tidak bisa menolak peran ini karena karakter Kinan memiliki kekuatan tersendiri dalam web series Layangan Putus.
Fakta menarik lainnya dari film Layangan Putus ialah ending yang tidak dijelaskan secara gamblang atau pasti. Ujung cerita dari film ini membuat penonton menebak-nebak.
Meski begitu, ending yang menggantung itu tidak akan menimbulkan rasa kecewa penonton.
Editor: Wenti Ayu