Fakta Peregrine Falcon, Burung Pemangsa yang Terbang Sangat Cepat

Fakta Peregrine Falcon (Foto: Instagram/@keithmetzgerphotography)

PARBOABOA – Burung Peregrine falcon (Falco peregrinus) merupakan burung pemangsa burung lainnya. Burung falcon berburu dari atas dan akan langsung menukik tajam saat melihat mangsa yang ingin di makannya.

Kecepatan burung tersebut sangat cepat, kecepatannya bisa mencapai 323 km/jam. Penasaran dengan burung falcon tersebut? Berikut beberapa fakta tentang burung falcon yang telah kami rangkum untuk Anda.

Mengenal Burung Falcon

(Foto: Instagram/@korea_wildbird)

Burung falcon atau yang biasa kita dengar Peregrine Falcon dalam bahasa Inggris merupakan salah satu jenis spesies falcon berukuran besar. Burung ini memiliki bulu yang berwarna hitam, kelabu, dan biru, dengan paruh berwarna kuning besar dengan ujung hitam lancip dan berekor pendek.

Untuk burung betina hampir serupa, tetapi biasanya ukuran paruhnya lebih besar dari pada jantannya. Tempat perkembangbiakan falcon meliputi wilayah daratan dari tundra hingga daerah tropis.

Falcon dapat ditemukan hampir di seluruh penjuru bumi, kecuali daerah kutub dengan cuaca yang ekstrim, gunung yang tinggi, dan sebagian besar hutan hujan tropis. Ini membuatnya menjadi salah satu predator yang sebarannya paling luas di dunia dan juga salah satu spesies burung yang paling banyak ditemukan.

Burung falcon merupakan salah satu makhluk tercepat di dunia. Burung tersebut bisa terbang dengan kecepatan 323 km/jam saat mengejar mangsa. Pada 2018, burung falcon tercatat hampir mencapai 390 km/jam (242mph) dengan menggunakan simulasi computer 3D.

Deskripsi Burung Falcon

(Foto: Instagram/@korea_wildbird)

Burung falcon atau burung alap-alap kawah memiliki panjanng tubuh antara 34-58 cm dengan rentan sayap antara 74-120 cm dari ujung paruh hingga ujung ekor. Jantan dan betina memiliki tanda dan bulu yang sama antara keduanya, tetapi seperti pada kebanyakan burung pemangsa, falcon betina memiliki tubuh yang lebih besar daripada falcon jantan hingga 30%.

Jantan memiliki berat 330 sampai 1000 g dan betina yang berukuran lebih besar seberat 700 sampai 1500 g. Pada bagian belakang dan sayap burung dewasa biasanya berwarna hitam kebiruan dengan pembatas gelap yang tidak jelas dan ujung sayap berwarna hitam.

Bagian bawah burung ini adalah putih berkarat dengan irisan tipis berwarna coklat gelap atau hitam. Ekornya berwarna seperti pada punggung tetapi dengan bar tipis, panjang, sempit, dan membulat di ujung dengan ujung hitam.

Fakta Menarik Tentang Burung Falcon

(Foto: audubon.org)
  • Habitat Peregrine Falcon

Burung falcon merupakan salah satu burung pemangsa paling umum di dunia dan hidup di semua benua, kecuali Antartika. Peregrine falcon lebih menyukai ruangan terbuka lebar dan di dekat pantai.

Namun, mereka lebih bisa ditemukan di mana-mana, muali dari tundra hingga gurun. Bahkan, peregrine falco diketahui dapat hidup di jembatan dan gedung-gedung pencakar langit di perkotaan.

  • Cara peregrine falcon bermigrasi

Peregrine falcon mungkin bepergian jauh di luar musim bersarang. Meski beberapa di antara mereka hidup menetap, banyak pula yang melakukan migrasi dan keluar dari sarangnya. Peregrine falcon yang hidup di tundra Arktik dan musim dingin di Amerika Selatan akan terbang sejauh 15.500 mil dalam setahun.

Namun, peregrine falcon memiliki naluri “homing” yang membuat mereka dapat kembali ke tempat favorit mereka. Beberapa tempat bersarang peregrine falcon telah digunakan terus-menerus selama ratusan tahun dan ditempati oleh banyak generasi. Dan mereka tidak akan pernah lupa dengan rumah yang dulu pernah ditempatinya.

  • Populasi peregrine falcon

Selama pertengahan abad ke-20, populasi peregrine falcon mengalami penurunan tajam. Di Amerika Serikat (AS), burung ini pun menjadi spesies yang terancam punah. Jumlah burung peregrine falcon meningkat setelah program penangkan burung di AS dan Kanada.

Saat ini, populasi peregrine falcon menguat di negara-negara tersebut dan di beberapa bagian dunia, bahkan mungkin ada lebih banyak peregrine falcon dibandingkan populasi yang ada sebelum penurunan di abad ke-20.

  • Perkembangbiakan peregrine falcon

Peregrine falcon tidak membangun sarang. Mereka dapat menjadikan cekungan dangkal di beberapa batu sebagai sarang. Peregrine falcon betina biasanya mengeluarkan dua hingga empat telur sekaligus.

Induk akan mengerami telur selama sekitar satu bulan hingga telur menetas dan tetap menjaga telur tersebut sampai menetas dengan sempurna.

Itulah dia beberapa fakta menarik dan penjelasan tentang burung falcon atau alap-alap kawah yang telah kami rangkum untuk Anda. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Editor: Juni Sinaga
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS