PARBOABOA – Sebagai seorang public figure, Ayu Laksmi telah meniti karier sejak lama. Ia kerap tampil dalam berbagai pertunjukan teater sejak kecil. Sejak saat itu, kariernya kian melejit hingga sekarang.
Pada 2008, aktris kelahiran Bali, 25 November 1967 ini memutuskan untuk mencoba peruntungannya di industri film layar lebar. Telah banyak film Ayu Laksmi yang sukses dan membuat namanya bersinar.
Berkat karya-karyanya, Ayu berhasil mendapatkan banyak penghargaan atas kinerjanya yang luar biasa. Sebagai seorang aktris senior, ia telah berkesempatan untuk bekerja sama dengan berbagai sutradara dan aktor ternama tanah air.
Selama perjalanan kariernya, Ayu tetap konsisten dan selalu menunjukkan bakat luar biasa dalam setiap proyek yang sedang dijalaninya.
Salah satu film Ayu Laksmi terbaik adalah yang berjudul Pengabdi Setan (2017). Perannya sebagai sosok Ibu dalam film bergenre horor itu sukses menarik perhatian jutaan penonton.
Lantas, apa saja film Ayu Laksmi yang sukses di kancah perfilman tanah air? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
1. Under the Tree (2008)
Under the Tree merupakan salah satu film yang dibintangi Ayu Laksmi pada tahun 2008 lalu. Aktingnya yang ikonik saat memerankan karakter Dewi dalam film ini sukses mencuri atensi publik. Tak hanya itu, film ini juga berhasil memenangkan nominasi pada Festival Film Indonesia 2008.
Film besutan Garin Nugroho ini juga turut melibatkan sejumlah selebritis ternama lainnya, seperti Marcella Zalianty, Dwi Sasono, Ikranegara, dan Nadia Saphira.
Karakter Dewi yang dibawakan oleh Ayu dalam film ini digambarkan sebagai seorang wanita Bali yang dihadapkan dengan kenyataan pahit karena bayi yang dikandungnya berisiko cacat dan mungkin tak akan bertahan lama setelah lahir ke dunia.
Setelah dokter memberi tahu hal itu, Dewi merasa terpukul dan sedih. Ia bingung dengan situasi sulit dan harus membuat pilihan akan tetap melahirkan bayinya atau menggugurkannya.
2. Pengabdi Setan (2017)
Pengabdi Setan (2017) adalah film Ayu Laksmi yang sukses menarik perhatian banyak orang hingga membuat para pemerannya semakin populer. Di film ini, ia berhasil memerankan karakter "Ibu" yang menakutkan dan menghantui para penonton.
Film besutan Joko Anwar ini diadaptasi dari film tahun 80-an dengan judul sama yang digarap oleh Sisworo Gautama. Pengabdi Setan bahkan menjadi salah satu film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak, mencapai 4.206.103 penonton di bioskop.
Tak hanya sukses di Indonesia, film ini juga populer di beberapa negara termasuk Amerika Serikat dan berhasil meraih berbagai penghargaan. Bahkan sekuelnya, Pengabdi Setan: Communion (2021), juga sukses meraih prestasi yang sama.
Di film ini, Ayu Laksmi beradu akting dengan beberapa selebritis ternama seperti Tara Basro, Bront Palarae, Endy Ardian, Nasar Anuz, Ratu Felisha, dan Kiki Narendra.
Pengabdi Setan mengisahkan tentang keluarga Rini pada tahun 80-an, saat ibu mereka meninggal dunia. Sejak saat itu, arwah sang ibu terus menganggu mereka dan memberikan teror-teror menakutkan.
3. Sekala Niskala (2018)
Film Ayu Laksmi terbaik selanjutnya adalah yang berjudul Sekala Niskala, yang dirilis pada tahun 2018. Film produksi Fourcolours Films ini juga berhasil ditayangkan di beberapa negara serta meraih banyak penghargaan. Dalam film ini, Ayu memainkan peran utama sebagai sosok Ibu.
Sekala Niskala mengisahkan tentang seorang ibu yang berusaha menerima segala kekurangan dari kedua anak kembarnya, Tantri dan Tantra.
Suatu hari, Tantra didiagnosis menderita penyakit yang melemahkan otaknya dan nyaris merenggut nyawanya. Namun lewat seni, kedua anak kembar ini berhasil mengekspresikan rasa sayang dan rindu mereka, yang didukung sepenuhnya oleh sang ibu.
4. Bumi Manusia (2019)
Bumi Manusia (2019) merupakan salah satu film ambisius dari sutradara Hanung Bramantyo yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer dengan judul yang sama.
Film ini mengisahkan kisah seorang pemuda Jawa yang jatuh cinta pada seorang gadis bernama Annelies. Iqbaal Ramadhan memerankan Minke, sementara Mawar Eva de Jongh memerankan Annelies. Ayu didapuk sebagai pemeran pendukung, yakni Ibu Minke.
Ibu Minke digambarkan sebagai sosok bangsawan yang menjunjung tinggi nilai kebijaksanaan dan hidupnya sangat teratur. Meskipun netral, ia berusaha untuk memanusiakan Nyai Ontosoroh dan Annelies serta tidak berpihak pada siapapun.
5. A Perfect Fit (2021)
Ayu juga terlibat dalam film original Netflix berjudul A Perfect Fit (2021) sebagai pemeran pendukung. Film bergenre romantis dan komedi besutan Hadrah Daeng Ratu ini melibatkan Refal Hady dan Nadya Arina sebagai pemeran utama.
Saski (Nadya Arina) jatuh cinta pada Rio (Refal Hady), seorang pengrajin sepatu, karena sebuah ramalan. Namun, hubungan mereka terancam karena keduanya sudah dijodohkan dengan orang lain.
Meskipun dianggap sebagai pasangan yang sudah ditakdirkan, Saski dan Rio berjuang untuk memperjuangkan cinta mereka.
6. Puisi Cinta yang Membunuh (2022)
Film Ayu Laksmi bergenre horor yang berikutnya adalah yang berjudul Puisi Cinta yang Membunuh (2022). Film produksi Starvision Plus ini turut melibatkan Mawar de Jongh, Baskara Mahendra, dan Morgan Oey sebagai pemeran utama, sementara Ayu seagai pemeran pendukung bernama Laksmi.
Puisi Cinta yang Membunuh mengisahkan tentang Ranum, seorang gadis yang sering terpikat dengan janji manis para pria. Namun, tidak ada satu pun dari para pria tersebut yang benar-benar mencintainya.
Rasa sakit hati yang dirasakan Ranum ternyata membuat para pria itu tewas secara mengerikan. Ranum pun bingung dengan situasinya dan merasa selalu diawasi oleh seseorang yang misterius.
7. Pengabdi Setan 2: Communion (2022)
Film horor yang satu ini bisa dibilang salah satu film Ayu Laksmi terbaik yang wajib untuk ditonton. Dirilis pada 4 Agustus 2022, film besutan Joko Anawar ini turut menghadirkan sejumlah artis lainnya, seperti Tara Basro, Nasar Anuz, Endy Arfian, dan Bront Palarae.
Latar belakang film Pengabdi Setan 2: Communion mengisahkan tentang kehidupan Rini, Tony, Bondy, dan Bapak, usai ibunya meninggal dunia. Meski hidupnya tak mudah, Rini masih terus berusaha untuk menggapai mimpinya.
Dalam kesehariannya, mereka berusaha untuk bisa hidup normal dengan melupakan segala ketakutan dan trauma di masa lalu. Namun, harapan mereka sirna lantaran kembali bermunculan teror yang datang tanpa henti.
Usut punya usut, sang ibu ternyata masih memiliki perjanjian dengan setan yang membuat kehidupan keluarganya terus terganggu. Hal itu membuat sosok Ibu datang kembali dengan sekelompok misterius yang menghantui keluarga Bapak.
8. Buya Hamka (2023)
Film religi dan biografi populer yang tidak boleh dilewatkan adalah Buya Hamka (2023), produksi Falcon Pictures yang digarap oleh sutradara Fajar Bustomi. Film Ayu Laksmi yang satu ini mengisahkan tentang hidup Buya Hamka, seorang ulama, pahlawan, dan sastrawan Indonesia.
Sosok Buya Hamka dalam film ini diperankan oleh Vino G. Bastian. Sementara itu, Laudya Cynthia Bella akan memerankan istrinya yang bernama Siti Raham dan Ayu Laksmi didapuk sebagai pemeran pendukung bernama Andung.
Buya Hamka (2023) mengisahkan perjalanan hidup Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal sebagai Buya Hamka, yang tumbuh menjadi sosok yang kritis tetapi tetap berpegang teguh pada agama yang dianutnya.
9. Perjanjian Gaib (2023)
Perjanjian Gaib menjadi film Ayu Laksmi terbaru bergenre horor yang tayang pada tahun ini. Film yang disutradarai Hadrah Daeng Ratu ini menggabungkan kisah mistis dengan unsur komedi yang segar.
Dalam film ini, Ayu memainkan peran sebagai seorang Nenek tua yang sudah renta dan sakit-sakitan yang hidup di rumah mewah bersama dengan dua perawatnya.
Suatu hari, Nenek tiba-tiba meninggal dan membuat pasangan suami istri perawatnya takut kehilangan hidup mewah yang telah mereka dapatkan dari harta Nenek. Mereka memutuskan untuk berbohong dan mengawetkan tubuh Nenek dan memperlakukannya seolah-olah masih hidup.
Itulah tadi beberapa film Ayu Laksmi terbaik dari berbagai genre yang sayang untuk dilewatkan. Sebagai seorang aktris senior, kemampuan akting dalam berbagai film yang dibintanginya memang sudah tak perlu diragukan lagi. Di antara judul di atas, mana yang menjadi film favoritmu?
Editor: Sari