Pertama Kalinya Indonesia Gelar Lomba Gokart Listrik

Electric Karting Race (EKR) 2023 di Sirkuit Electric Vehicle (EV) PUPR, Kantor Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Bandung. (Foto: Instagram @kemenpupr)

PARBOABOA, Jakarta – Indonesia berhasil mencatat sejarah dengan menggelar lomba balap gokart listrik pertama di Asia, Electric Karting Race (EKR) 2023.

Ajang yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Jalan 2023 ini, berlangsung pada 15-17 Desember 2023 di Sirkuit Electric Vehicle (EV) PUPR, Kantor Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Bandung.

Kolaborasi antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat, PT PLN (Persero), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menjadi alasan kesuksesan acara ini.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, tetapi juga turut serta dalam balapan gokart listrik.

Bersaing dengan pebalap profesional seperti Alexandra Asmasoebrata dan Fitra Eri, Basuki berhasil finis di posisi kedua.

Dengan suksesnya acara ini, Menteri PUPR berencana untuk mengangkatnya ke tingkat nasional pada 2024 mendatang.

Ia mengaku akan meminta kepada Presiden agar lomba ini diadakan pada 17 Agustus tahun depan, sebagai bagian dari peringatan kemerdekaan.

Electric Karting Race (EKR) 2023

Gokart listrik atau Electric Karting Race (EKR) 2023 yang dihelat di Sirkuit Electric Vehicle (EV) PUPR, Kantor Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Bandung. (Foto: Instagram @kemenpupr)

EKR terbagi menjadi dua kelas. Pertama, kelas junior/senior/mahasiswa untuk peserta berumur 11 tahun ke atas. Sementara kelas expert diperuntukkan bagi peserta berumur 32 tahun ke atas.

Kepala Subdirektorat Teknologi dan Peralatan Infrastruktur Bina Marga, sekaligus Ketua Penyelenggara EKR, Yudi Hardiana, menjelaskan bahwa perlombaan terdiri dari tiga tahap dalam setiap kelasnya.

Tahap pertama adalah Qualifying Time Trial (QTT) pada Jumat (15/12/2023), diikuti oleh Pre-Final pada Sabtu (16/12/2023), dan Final pada Minggu (17/12/2023).

Sementara itu, sirkuit yang digunakan dalam ajang ini memiliki panjang 970 meter, lebar lintasan antara 6-14 meter, dan dilengkapi dengan 11 tikungan.

Menurut Wakil Mobilitas IMI, Rifat Sungkar, selain menjadi tempat perlombaan, sirkuit ini juga berfungsi sebagai laboratorium uji coba untuk teknologi perkerasan jalan inovatif yang mencakup aspal porous, aspal plastik, aspal karet, beton porous, perkerasan Fly Ash Bottom Ash (FABA), dan timbunan ringan.

Ia menambahkan, ini merupakan langkah progresif dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik dan teknologi infrastruktur yang ramah lingkungan.

Hari Jalan 2023

Hari Jalan, yang diperingati secara resmi pada 20 Desember setiap tahunnya, merupakan sebuah momen bersejarah bagi Indonesia.

Sebelum penetapan tanggal tersebut, proses penentuan Hari Jalan melibatkan berbagai kegiatan diskusi dan seminar ilmiah yang melibatkan banyak pihak terkait.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram Kementerian PUPR, ada 5 alternatif tanggal yang diusulkan untuk memperingati Hari Jalan.

Kelima alternatif tanggal tersebut memiliki makna tersendiri, mencakup peresmian jembatan Semanggi pada 19 Juli 1962, jembatan Ampera di Palembang pada 10 November 1965, jalan Tol Jagorawi pada 9 Maret 1978, jalan Tol Pluit-Bandara Soekarno Hatta atau jalan Tol Sedyatmo pada 28 Maret 1985, dan jalan Tol Layang Cawang-Tanjung Priok atau jalan Tol Wiyoto Wiyono pada 9 Maret 1990.

Penetapan 20 Desember juga mempertimbangkan dua tanggal bersejarah lainnya yang memiliki dampak signifikan dalam pembangunan jalan di Indonesia.

Pertama, 1 April 1949, yang menandai dimulainya pembangunan jalan pertama di Indonesia, yaitu jalan Batavia-Kebajoran.

Kedua, 20 Desember 2018, yang menjadi saat tersambungnya jalan Tol Trans Jawa, menghubungkan Jakarta-Surabaya, dengan dampak positif yang besar bagi aspek sosial dan ekonomi Indonesia.

Keputusan akhir untuk menetapkan 20 Desember sebagai Hari Jalan diambil setelah adanya rekomendasi dari Direktorat Jenderal Bina Marga dalam Webinar Ilmiah Nasional di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur pada 20 Desember 2020.

Proses resmi penetapan dilakukan pada 3 Desember 2021 melalui Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 1511 tentang Hari Jalan.

Editor: Yohana
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS