PARBOABOA, Jakarta – Tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhasil memenangkan pertandingan perebutan peringkat tiga pada grand final Proliga 2023.
Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta pada Sabtu (18/3/2023), Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhasil mengalahkan Jakarta BIN dengan skor 3-0 (27-25, 25-20, 25-18).
Diliat dari Vidio.com, pertandingan dimulai dengan sangat sengit, di mana kedua tim saling bergantian mencetak poin. Jakarta BIN memimpin berhasil memimpin di awal, namun Gresik Petrokimia berhasil membalikkan kedudukan pada paruh pertama set pertama.
Pertandingan semakin sengit saat kedua tim sama kuat dengan skor 21-21. Namun, kesalahan servis dari Fernanda Tome mengubah skor menjadi 23-22 dan mengurangi momentum BIN.
Alhasil, Gresik Petrokimia berhasil memenangkan set pertama dengan skor 25-22 setelah Dhea Cahya Pitaloka melakukan monster block pada poin kritis.
Kekalahan pada set pertama tampaknya memengaruhi fokus BIN dan membuat Aulia Suci Nurfadila dan rekan-rekannya sering melakukan kesalahan.
Gresik Petrokimia semakin agresif dengan serangan dari Bohdana Anisova dan Mediol Stovanny Yoku yang membuat BIN semakin kesulitan. Meskipun BIN beberapa kali mendekat dan bahkan menyamakan poin, mereka selalu gagal membalikkan kedudukan.
Pada set kedua, Medi Yoku tampil gemilang dengan mencetak tiga poin dan satu poin dari blok Dhea Cahya, membawa Gresik Petrokimia memenangkan set kedua dengan skor 25-23 dari posisi unggul tipis 21-20.
Gresik Petrokimia semakin unggul pada set ketiga, di mana pertahanan kukuh dari tim besutan Ayub Hidayat membuat BIN frustrasi. Setelah skor 11-10, Gresik terus menambah keunggulan hingga menciptakan margin 5 angka pada skor 17-12 dan 6 angka pada skor 21-15.
Meskipun BIN mencoba untuk memperbaiki situasi dengan memasukkan dua pemain asing, Tome dan Chen Peiyan, mereka tidak banyak memberikan dampak. Spike Medi Yoku menghasilkan set point bagi Gresik pada skor 24-17.
BIN berhasil memperpanjang napas dengan berhasil melakukan challenge terhadap bola keluar dari Chen Peiyan yang menyentuh jari kelingking pemain Gresik. Namun, koordinasi yang kurang baik saat mengantisipasi spike Medi Yoki membuat BIN harus menerima kekalahan di pertandingan ini.