PARBOABOA, Medan - Seorang penjual sate kerang bernama Juli Verawati terkejut didatangi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi.
Ia tak menyangka orang nomor satu di Sumut itu datang langsung ke pernikahan anaknya yang berlangsung di Dusun Budiman, Desa Beringin, Deliserdang pada Minggu (6/3/2022) kemarin.
Juli mengatakan bahwa awalnya dirinya mengundang langsung Gubernur Edy di Masjid Gubsu Rumah Dinas, Jalan Jenderal Sudirman Medan. Beliau mengaku, sudah senang meskipun hanya mendapat karangan bunga saja. Namun tak disangka, Edy langsung turun ke lokasi penikahan anaknya.
“Tidak disangka, ayah (Edy Rahmayadi) mau datang kemari, sebenarnya sekadar karangan bunga saja sudah senangnya, tapi ayah langsung datang kemari,” ungkap Juli.
Juli menjelaskan bahwa dirinya telah mengenal Edy sejak lama. Bahkan sejak Edy Rahmayadi masih menjabat Pangdam I Bukit Barisan. Ia sempat bertemu Edy saat menjadi calon Gubernur Sumut. Pertemuannya dengan Edy pada saat ia berjualan di Kebun Binatang Medan. Saat itu, Edy sedang bersama keluarganya.
“Jadi ayah datang beserta keluarga duduk di tikar biasa, saya tanya teman-teman saya, itu siapa ya, teman saya bilang itu loh bapak yang tentara-tentara itu, setelah itu rupanya dia mau calon gubernur, habis itulah jumpa terus,” jelasnya.
Seorang kerabat Juli bernama Yunita juga mengaku terkejut akan kedatangan Gubsu Edy. Ia tidak menyangka bahwa Edy akan datang langsung. Menurutnya, Edy adalah sosok orang yang peduli pada rakyat.
Juli dan Yunita mengatakan telah menganggap Edy Rahmayadi seperti ayah mereka sendiri.
"Sudah kami anggap seperti ayah sendiri lah," kata Juli.
Momen kehadirannya di pernikahan anak Juli juga diunggah Edy di akun instagram pribadinya. Unggahan tersebut berbentuk video suasana saat Edy berfoto bersama kedua mempelai dan sambutan dari keluarga kedua mempelai.
Dalam keterangan video tersebut, Edy mengungkapkan kehadirannya karena memahami acara tersebut sangat berarti bagi Juli.
"Beberapa hari yang lalu di Masjid Gubsu selepas sholat berjemaah, saya mendapat undangan pernikahan dari salah seorang jemaah yang sehari-harinya berdagang sate kerang, Juli, katanya kalau saya sibuk, ngirim papan bunga saja pun di acara nikahan anaknya saja sudah senang dia. Saya sangat memahami, acara ini sangat berarti bagi Juli dan keluarga, saya katakan waktu itu insya Allah saya hadir ya," tulisnya.
